Makin Untung! Simak Pemanfaatan Limbah Pertanian Berikut Ini
Pengelolaan pasca panen sering kali tidak dilakukan secara maksimal sebab petani mungkin lebih fokus menangani hasil panen dan bersiap memulai siklus baru. Padahal, jika dimanfaatkan dengan baik, limbah pertanian bisa memberikan keuntungan bagi petani, lingkungan, maupun pihak lain yang terlibat.
Jenis-jenis limbah pertanian sangat beragam sehingga dapat dimanfaatkan sesuai dengan ketersediaan dan spesifikasinya. Pengelolaan limbah bahkan dapat menjadi ide bisnis baru jika dioptimalkan proses pengelolaannya. Simak ulasan berikut untuk mengetahui aneka macam limbah pertanian dan upaya yang bisa dilakukan untuk menaikkan nilai jualnya.
Limbah Tanaman Pangan
Limbah tanaman pangan umumnya dihasilkan dalam jumlah yang besar, mengingat lahan pertanian tanaman pangan yang sangat luas. Beberapa diantaranya yaitu padi, jagung, ketela pohon, kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang tanah.
Biasanya, limbah pertanian dari padi, jagung, dan singkong akan diolah menjadi bahan baku pupuk organik. Selain itu, ada pula yang dimanfaatkan sebagai kemasan ramah lingkungan untuk makanan tradisional seperti wajik dan dodol.
Beberapa tanaman seperti singkong yang diolah menjadi tapioka juga akan menghasilkan limbah yang disebut “onggok”. Limbah dengan kadar pencemaran yang tinggi ini akan berbahaya jika langsung dibuang sehingga perlu dioptimalkan keberadaannya. Misalnya dengan memanfaatkan onggok menjadi pengganti jerami pada budidaya jamur merang.
Limbah Tanaman Hortikultura
Jenis-jenis tanaman hortikultura sangat beragam karena terdiri dari sayur dan buah. Misalnya adalah kubis, wortel, lobak, tomat, dan sukun. Ketersediaan limbah hortikultura akan berbeda pada daerah dataran tinggi dengan dataran rendah tergantung dengan kesesuaian tanaman pada tempat hidupnya.
Limbah tanaman hortikultura terdiri dari limbah pasca panen dan hasil panen yang tidak memenuhi standar sehingga tidak layak diperjualbelikan. Daripada terbuang sia-sia, limbah tanaman hortikultura ini sebaiknya dimanfaatkan untuk pakan ternak atau pembuatan pupuk organik.
Misalnya limbah tanaman sukun yang dapat menjadi alternatif pakan ternak untuk mengatasi keterbatasan nutrisi dari rumput. Kesempatan ini sebaiknya diambil oleh para petani agar dapat bekerja sama dengan peternak agar saling menguntungkan.
Limbah Tanaman Perkebunan
Limbah tanaman perkebunan dihasilkan oleh aktivitas panen maupun pasca panen aneka sektor perkebunan. Beberapa yang paling mudah dijumpai yaitu kelapa sawit, teh, kopi, cengkeh, kakao, jambu mete, dan tebu. Limbah-limbah tersebut dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan.
Tak jarang, pada tandan kosong kelapa sawit juga terdapat jamur sawit yang dapat diolah menjadi makanan lezat. Pohon kelapa bahkan dijuluki tanaman seribu manfaat karena setiap bagiannya dapat diolah, termasuk limbahnya. Limbah dari perkebunan kelapa sawit juga dapat dimanfaatkan untuk membuat arang maupun aneka kerajinan seperti keset.
Itu dia beberapa pemanfaatan limbah pertanian yang bisa kamu optimalkan. Daripada terbuang sia-sia, kamu bisa mengolahnya menjadi produk-produk yang lebih bermanfaat, bahkan bernilai jual tinggi.
Ada banyak ide lain seputar dunia pertanian yang bisa kamu baca. Kunjungi website GokoModo dan temukan berbagai artikel menarik serta informatif. Baca juga Pemanfaatan Limbah Cair Kelapa Sawit untuk Keberlanjutan Lingkungan