Diterbitkan 14 Jun 2023

Manfaat Kelapa Sawit dalam Mengatasi Kelaparan Global

Agri Edu
kelapa sawit untuk mengatasi kelaparan global

Tingginya angka kelaparan global membuat PBB mencetuskan sebuah Program Pangan Dunia atau World Food Programme (WFP). Program ini menyediakan bantuan pangan untuk membantu jutaan orang di seluruh dunia, dimana beberapa wilayah berada dalam kondisi sangat berbahaya dengan akses yang sangat sulit. 

Dalam menyukseskan program ini, tentunya dibutuhkan bahan makanan yang memiliki umur simpan lama. Hal ini karena penyaluran bantuan pangan seringkali menemui tantangan, seperti lamanya proses birokrasi. Selain itu, bahan makanan yang disalurkan juga harus dipastikan kelayakan dan keamanannya sebelum dikonsumsi.

Sebagai salah satu komoditas unggulan, kelapa sawit rupanya memiliki peran penting dalam WFP ini. Tentu saja karena minyak goreng yang sebagian besar diproses dari minyak sawit merupakan bagian dari bahan makanan yang disalurkan. Bahkan, WFP juga menyediakan minyak goreng fortifikasi dalam kemasan 5 liter untuk membantu warga dari berbagai negara, seperti Afghanistan, Kenya, Pakistan, Korea Utara, dan Myanmar.

Minyak kelapa sawit untuk mengatasi kelaparan:

Pemilihan minyak goreng dari kelapa sawit tentu bukan tanpa alasan. Setelah melalui penelitian tentang stabilitas vitamin A maupun nutrisi lain dalam minyak sawit fortifikasi selama penyimpanan jangka panjang dengan perlakuan panas, disimpulkan bahwa minyak sawit lebih unggul daripada minyak nabati lainnya dalam menghasilkan fortifikasi vitamin A karena memiliki stabilitas dalam proses oksidasi. 

Minyak sawit juga dipercaya memiliki peranan penting dalam mencapai beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh PBB. Mulai dari mengatasi isu kelaparan dunia, mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesehatan, mendukung penyediaan pendidikan, menghadirkan pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi ketidaksetaraan.

Tingginya produktivitas kelapa sawit dalam setiap lahan tanam dibandingkan dengan minyak nabati lain yang bisa dikonsumsi juga berpotensi menjadi minyak nabati paling serbaguna dan efisien di dunia. Dengan demikian, minyak goreng dari kelapa sawit akan tetap memiliki peran dalam menyediakan bahan pangan berkualitas untuk masyarakat di seluruh dunia.  

Lebih lanjut, adanya program WFP ini juga secara tidak langsung berkaitan dengan perdamaian. Dengan jalan memerangi kelaparan global, WFP bergerak sebagai kekuatan pendorong yang mencegah pemanfaatan kasus kelaparan sebagai senjata perang dan konflik. Bahkan, program ini juga telah menjangkau negara yang terkena dampak konflik maupun bencana alam, seperti Suriah, Afghanistan, dan Yaman.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Industri Kelapa Sawit Mampu Mewujudkan Ketahanan Pangan dan mengatasi isu kelaparan global. Dengan kemajuan teknologi saat ini, industri sawit diharapkan dapat semakin maju sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh dunia. Tertarik dengan informasi seputar kelapa sawit lainnya? Kunjungi website Gokomodo sekarang juga! 

whatsapp
twitter
facebook
linkedin