Manfaat Pupuk Urea dan Waktu Aplikasi yang Tepat
Telah kita bahas sebelumnya bahwa pupuk Urea merupakan salah satu jenis pupuk yang paling banyak dicari para petani – Manfaat Pupuk Urea, Pupuk Paling Dicari untuk Tanaman Padi. Tak hanya untuk tanaman pangan, pupuk ini juga sangat bermanfaat untuk jenis tanaman hias berbunga. Mengapa demikian? Berikut adalah penjelasannya.
Manfaat Pupuk Urea untuk Perkebunan
Dalam sektor perkebunan, pupuk urea memiliki banyak peranan penting yang menguntungkan. Pertama, pupuk urea akan membuat daun tanaman menjadi lebih hijau dan segar. Hal ini karena urea mengandung klorofil atau zat hijau daun yang penting dalam proses fotosintesis.
Selain itu, urea juga membantu mempercepat pertumbuhan tanaman. Meskipun jika ditinjau secara umum waktu yang dibutuhkan dalam menanam benih hingga menghasilkan tanaman memang berbeda-beda. Penggunaan pupuk urea akan membantu proses pertumbuhan menjadi lebih cepat karena pembentukan klorofil.
Lebih lanjut, pupuk urea juga dapat meningkatkan produksi dan kualitas panen. Kandungan unsur N yang tinggi dalam pupuk ini sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh subur. Oleh karena itu, pupuk anorganik satu ini menjadi pilihan oleh hampir semua petani.
Jika tanaman subur, produktivitas juga akan meningkat. Selain itu, hasil panen pastinya juga akan berkualitas. Namun perlu diketahui pula, bahwa baiknya kualitas hasil panen tidak hanya dipengaruhi oleh pengaplikasian pupuk, melainkan juga dari cara perawatannya.
Tak ketinggalan, aplikasi pupuk Urea akan membantu meningkatkan jumlah kandungan protein dalam tanaman. Ditinjau dari unsur yang terdapat di dalamnya, pupuk Urea memiliki senyawa organik yang mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi tanah dan menambah kandungan protein secara cepat pada tanaman.
Manfaat Pupuk Urea bagi Tanaman Hias Bunga
Tak hanya digunakan untuk tanaman pangan saja, manfaat pupuk Urea juga bisa dirasakan oleh tanaman hias bunga. Dengan pemberian pupuk sesuai dosis yang dianjurkan sesuai waktu aplikasi yang tepat, maka batang dan cabang tanaman hias akan lebih kokoh, serta daunnya menjadi lebih hijau dan rimbun.
Jumlah kandungan unsur N dalam pupuk Urea juga mencapai 46 persen, atau dalam setiap 100 kilogram pupuk urea yang diaplikasikan ada sekitar 46 kilogram Nitrogen yang bisa diserap tanaman. Tingginya unsur Nitrogen dari pupuk urea tersebut seiring waktu akan membuat pertumbuhan daun, akar, batang, dan bunga lebih maksimal.
Manfaat Pupuk Urea untuk Sayuran
Manfaat pupuk Urea juga bisa dilihat pada contoh yang lebih spesifik. Pada tanaman tomat misalnya, berdasarkan hasil penelitian, pemberian dosis pupuk Urea 400 kg per hektar mampu meningkatkan hasil panen tomat pada variabel bobot buah segar per tanaman mencapai 41,73% dibandingkan jika tanpa menggunakan pupuk Urea.
Pupuk anorganik ini juga banyak digunakan karena dapat membantu proses pertumbuhan tanaman dalam fase vegetatif. Oleh karena itu, banyak petani sayuran, seperti kangkung yang menggunakan pupuk Urea untuk menyuburkan lahan miliknya.
Lebih lanjut, pupuk Urea juga banyak digunakan oleh petani bayam. Aplikasi yang tepat akan membuat tanaman yang kaya akan berbagai macam vitamin dan mineral ini memiliki daun yang lebih hijau, rimbun, dan pastinya segar.
Selain itu, pemberian dosis pupuk Urea yang tepat pada tanaman terong juga mampu meningkatkan produksi jumlah buah, panjang buah, dan berat buah. Oleh karena itu, kamu dapat menggunakan pupuk satu ini apabila sedang menjalankan kegiatan budidaya sayuran.
Waktu Aplikasi yang Tepat untuk Mendapatkan Manfaat Pupuk Urea
Agar hasil sesuai yang diharapkan dan manfaat pupuk yang dijelaskan di atas bisa dirasakan, waktu aplikasi pupuk tentunya harus diperhatikan. Adapun waktu aplikasi pupuk Urea yang tepat adalah sekitar 4 minggu sebelum aplikasi pupuk alkalis, saat 7 hari setelah tanam (HST), 30 HST, dan 45 HST.
Adapun dosis pupuk Urea yang paling optimal untuk diaplikasikan pada lahan adalah sekitar 285 kg urea/ha yang diaplikasikan sebanyak 4 kali. Dengan cara pengaplikasian ini, peluang tanah kehilangan unsur N,baik melalui proses pencucian ataupun penguapan pasti dapat diminimalisir.
Untuk itu, aplikasi pupuk Urea dapat dilakukan saat suhu sedang di waktu pagi atau sore hari. Waktu ini perlu diperhatikan, karena apabila suhu pemupukan terlalu dingin, maka tanah akan mengeras dan penyerapan nutrisi akan menjadi lebih sulit. Sebaliknya jika suhu terlalu tinggi, maka pupuk bisa lebih cepat menguap dan tidak bisa diserap secara maksimal.
Demikian informasi seputar manfaat pupuk Urea bagi tanaman yang penting untuk kamu ketahui. Baca artikel menarik lainnya hanya di website Gokomodo, yuk!