Masih Tidak Tahu Tentang Tentang Pupuk EM4 Pertanian? Coba Cek Artikel Ini!
Pernah mendengar istilah EM4? Ini merupakan teknologi budidaya pertanian ramah lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan serta kesuburan tanah maupun tanaman dengan bantuan mikroorganisme. Pupuk EM4 pertanian sendiri merupakan kultur campuran dari mikroorganisme fermentasi dan sintetik yang terdiri dari Rhodopseudomonas sp., Actinomycetes sp., Lactobacillus sp., Streptomyces sp., ragi, dan jamur pengurai selulosa.
Fungsi EM4 secara umum digunakan untuk memfermentasi bahan organik tanah menjadi senyawa organik yang mudah diserap oleh akar tanaman. Adapun beberapa manfaat lain dari EM4 di bidang pertanian, yaitu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, meningkatkan variasi mikroba menguntungkan, serta meningkatkan produksi tanaman maupun menjaga kestabilan produksi.
Cara Pemakaian EM4 dan Dosis yang Tepat
Sesuai dengan fungsinya, EM4 digunakan untuk membantu proses fermentasi dan dekomposisi bahan organik tanah secara lebih cepat. Berikut adalah cara pemakaian EM4 yang bisa kamu ikuti.
- Larutkan EM4 dan molase ke dalam air dengan dosis (1 liter EM4 + 1 Liter Molase/ ¼ gula + air secukupnya), simpan.
- Buat adonan dengan mencampur bahan-bahan bokashi (jerami, pupuk kandang, serbuk gergaji) secara merata.
- Siramkan larutan EM4 secara perlahan dan merata ke dalam adonan hingga kandungan air mencapai 30% (ditandai dengan tidak adanya air yang keluar ketika adonan dikepal dengan tangan dan jika kepalan dilepas adonan akan kembali melebar).
- Letakkan adonan di atas ubin kering setinggi 15–20 cm, lalu tutup dengan karung goni dan diamkan selama 3–4 hari.
- Lakukan pemeriksaan suhu setiap hari setiap 5 jam sekali. Pastikan suhu adonan berada pada 40–50 derajat Celcius. Jika suhu melebihi 50 derajat Celcius, buka karung goni dan bolak balik adonan agar suhunya turun mendekati suhu 40–50 derajat Celcius, setelah itu tutup kembali.
- Setelah 4-7 hari, fermentasi bokashi telah selesai dan siap digunakan sebagai pupuk organik.
Harga EM4 di Pasaran
Harga pupuk EM4 pertanian di pasaran cukup bervariasi. Untuk ukuran 1 liter, kamu bisa mendapatkan produk ini dengan harga mulai dari Rp20.000 hingga Rp25.000. Selain dijual terpisah, beberapa penjual juga menawarkan produk EM4 dan Molase dengan harga sekitar Rp40.000.
Aplikasi EM4 Bokashi dalam Bidang Pertanian
Aplikasi EM4 tentu sangat luas, mulai dari pengolahan lahan hingga pemeliharaan tanaman. Berikut cara pengaplikasian yang bisa kamu cermati.
- Pengolahan Lahan
Tebarkan EM4 Bokashi sebanyak 3–5 ton/ha pada saat pengolahan lahan.
- Persiapan Benih
Rendam benih dengan larutan EM4 (dosis 5–10 cc per 1 liter air) selama 30–60 menit. Selanjutnya, keringkan dengan cara diangin-anginkan (hindari sinar matahari langsung).
- Persiapan Stek
Rendam stek tanaman dalam larutan EM4 (dosis 5–10 cc per 1 liter air) pada batang bagian bawah selama 4–8 jam. Selanjutnya, tanam batang stek ke dalam tanah.
- Penanaman
Pada saat penanaman, setelah benih ditanam dalam lubang, semprotkan EM4 dengan dosis 5–10 cc per liter air.
- Pemeliharaan
Setelah seminggu ditanam, semprotkan EM4 dengan dosis 1–2 liter/ha yang dilarutkan ke dalam 100–200 liter air. Lakukan setiap 1–2 minggu sekali di atas tanah atau tubuh tanaman.
Nah, itulah pengertian EM4 beserta cara pemakaian, dosis, dan aplikasinya dalam bidang pertanian. Dapatkan informasi menarik lainnya, seperti Pernah Dengar Teknologi EM4? Jika Belum, Baca Artikel Ini, Yuk! Di website Gokomodo sekarang juga!