Mau Mulai Budidaya Tanaman, Tapi Bingung Darimana? Nih, Ada Kiat Pertanian Modern untuk Pemula!

Proses produksi bahan pangan dari sektor agrikultur sekarang mulai mengalami perubahan. Biasanya produksi pangan dilakukan secara konvensional dengan mednatangi lahan setiap hari untuk melihat keadaan lahan dan tanaman, menggunakan alat tradisional untuk budidaya tanaman, dan masih menggunakan banyak tenaga manusia. Sekarang, dengana adanya literasi digital dan revolusi industri 4.0, cara konvensional tersebut mulai perlahan berganti dengan cara yang lebih modern.
Tentu saja cara modern ini lebih efektif dan efisien dalam memproduksi bahan pangan dan mengelola tanah. Nah, karena terlihat lebih efektif dan efisien, pertanian modern menarik perhatian para pemula yang ingin terjun ke dunia pertanian. Nah, apa sih sebenarnya pertanian modern dan apa saja kiat-kiat yang bisa dilakukan oleh para pemula? Yuk coba simak artikel berikut ini!

Apa Sih yang Dimaksud dengan Pertanian Modern?
Semakin modern suatu zaman, bisa ditandai dengan banyaknya teknologi baru bermunculan untuk membantu pekerjaan manusia. Hal yang serupa juga berlak di sektor pertanian. Oleh karena itu, disebutlah sebagai pertanian modern.
Pertanian modern merupakan penerapan inovasi dan teknologi pertanian yang lebih maju. Hal yang menjadi pembeda antara pertanian modern dan pertanian tradisional terdapat pada proses pengolahan pasca panen, pengendalian hama dan penyakit yang efektif, serta alsintan yang digunakan untuk meringankan kerja petani. Pertanian modern tidak hanya fokus pada hasil panen yang melimpah, tetapi juga efisiensi, ketahanan, dan keberlanjutan.
Pertanian Modern untuk Pemula, Emang Bisa?
Meskipun pertanian modern terdengar kompleks karena menggunakan alat-alat modern dan tentunya membutuhkan biaya yang lebih banyak. Tenang saja, pertanian modern bisa dilakukan semua kalangan usia, bahkan untuk pemula juga. Bagaimana caranya?
Memahami potensi lahan
Lahan menjadi hal penting untuk memulai praktek pertanian modern. Agar hasilnya lebih maksimal, lakukan analisa kondisi tanah, iklim, dan sumber air disekitar lahan. Dari hasil analisa tersebut, kamu bisa menentukan jenis tanaman yang memiliki potensi tinggi untuk dibudidayakan.
Menentukan jenis tanaman untuk dibudidayakan
Lokasi lahan benar-benar menentukan jenis tanaman apa yang berpotensi tinggi untuk dibudidyakan dan hasilnya maksimal secara kualitas maupun kuantitas. Umumnya, jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomi cukup tingi seperti sayuran hidroponik, tabulampot, sayur dan buah organik, dan masih banyak lagi.
Merencanakan skala produksi
Skala produksi pangan harus direncanakan untuk menentukan saprodi yang digunakan. Terlebih pertanian modern akan membutuhkan lebih banyak biaya karena alsintan yang digunakan sudah modern. Luas lahan juga berpengaruh pada rencana skala produksi. Memulai pertanian modern di pekarangan rumah atau menggunakan konsep greenhouse akan lebih membutuhkan sedikit biaya dibandingkan dengan lahan yang luas.
Merencanakan jenis teknologi pertanian yang akan digunakan
Setelah merencanakan skala produksi, menentukan jenis teknologi pertanian bisa jadi langkah selanjutnya. Ada banyak jenis teknologi pertanian yang bisa digunakan dalam pertanian modern, seperti irigasi otomatis, precision farming, greenhouse dan vertikultiur, dan aplikasi digital pertanian untuk memantau perkembangan tanaman dan keadaan lingkungan.
Melakukan perawatan dan pemantauan sesuai dengan data
Pertanian pemula biasanya menggunakan teknologi yang bisa membuat data dari kondisi tanaman dan lingkungan sekitar. Nah, teknologi ini bisa juga digunakan untuk pemula yang baru saja berkecimpung dalam pertanian modern. Dari data yang dihasilkan, petani bisa mendeteksi kekurangan nutrisi lebih cepat, mengetahui jadwal penyiraman tanaman, dan memprediksi waktu panen secara akurat.
Pemasaran dan logistik
Tidak terbatas dari proses tanam hingga panen, pertanian modern mencakup pemasaran dan logistik hasil panen yang bisa dipantau secara real time.
Kunci Sukses Pertanian Modern untuk Pemula
Pertanian modern bagi pemula memang bisa saja menantang. Tenang saja, ada kunci sukses pertanian modern yang bisa dilakukan oleh pemula. Apa saja kunci suksesnya?
- Selalu upgrade pengetahuan baru dan ilmu pertanian berbasis teknologi, serta beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
- Mampu mengelola waktu, modal, dan tenaga secara efisien, termasuk mengelola teknologi yang dimiliki.
- Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait. Dalam hal ini, pihak yang sebaiknya diajak untuk bekerjasama yaitu start up agritech, marketplace, pemerintah, dan pihak swasta lainnya.
Selain kunci sukses yang sudah disebutkan, masih ditemukan kesulitan menggunakan teknologi pertanian. Kesulitan yang dihadapi mayoritas mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk teknologi baru yang mumpuni, akses internet yang belum merata dan kecepatan yang belum stabil, serta masih perlu digalakkanya literasi digital terutama di daerah 3T. Dari semua kesulitan yang disebutkan, memperbanyak literasi digital bisa membantu penenalan teknologi pertanian kepada pemula. Hal terkait literasi digital bisa dibaca melalui artikel Peluang Petani Digital Menghasilkan Uang di Masa Depan berkat Literasi Digital dan Perkembangan Teknologi Pertanian.
Semoga pembahasan ini bermanfaat untuk para pemula yang ingin berkecimpung di pertanian modern. Semua hal tentang pertanian dan pertanian modern pada dasarnya bisa dipelajari, salah satunya melalui blog Gokomodo. Yuk, sudah saatnya perlahan kita mulai beralih ke pertanian modern yang berkelanjutan juga!








