Mengenal Sistem Akar Kelapa Sawit dan Keunikannya
Manusia memerlukan struktur tulang agar dapat menopang organ tubuh dan otot. Kelapa sawit sebagai tanaman juga mempunyai strukturnya tersendiri sehingga dapat tetap hidup. Bagian tubuh kelapa sawit dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu akar, batang, dan bunga. Kelapa sawit memilki sistem perakaran serabut, tidak heran jika bisa menopang tinggi batang kelapa sawit setinggi lebih dari 20 meter. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang perakaran kelapa sawit.
Gambaran Umum Akar kelapa Sawit
Akar merupakan bagian tumbuhan yang memliki peran sangat penting yaitu menahan seluruh bagian tanaman, menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah, sebagai alat pernafasan, membantu proses fotosintesis, tempat cadangan makanan, dan alat reproduksi vegetatif.
Akar memilki ciri pertumbuhannya ke arah gravitasi bumi, tidak memilki klorofil sehingga berwarna kekuningan atau putih, tidak beruas, dan mampu tumbuh terus menerus. Bagian akar terbagi menjadi tiga, yaitu:
- Bagian luar akar yang terdiri dari tudung akar (kaliptra), serabut akar, dan titik tumbuh.
- Bagian dalam akar tersusun dari epidermis, korteks, endodermis, dan silinder akar.
Selain bagian akar, perlu juga mengenal 6 jenis akar yang sering ditemui, antara lain:
- Akar tunggang biasa ditemui pada tumbuhan berbiji keping ganda seperti ubi, wortel, singkong, mangga, dan lainnya.
- Akar gantung merupakan akar yang tumbuh dari bagian atas batang hingga ke tanah. Akar gantung memilki fungsi tambahan yaitu untuk menyerap uap air dan udara. Tanaman yang terkenal memilki akar gantung yaitu pohon beringin/
- Akar serabut biasanya terdapat pada tumbuhan biji keping tunggal atau pada tanaman yang dikembangkbiakkan dengan cara stek maupun cangkok. Tanaman dengan akar serabut contohnya kelapa sawit, padi, jagung, bawang, dan masih banyak lagi.
- Akar pelekat biasa ditemui di sepanjang batang taanaman sehingga hanya tumbuhan yang tumbuh merambat yang memilki akar pelekat. Tanaman yang memilki akar pelekat yaitu sirih.
- Akar napas merupakan akar yang tumbuh dari batang bagian bawah tanaman dan sebagian akar muncul ke permukaan tanah. Akar napas memilki banyak celah untuk pertukaran udara, sehingga fungsi akar ini adalah untuk membantu pernafasan pada tanaman. Tanaman yang memiliki akar nafas yaitu pandan dan pohon bakau.
Sistem Akar Kelapa Sawit
Kelapa sawit memilki buah dengan biji berkeping satu atau disebut dengan monokotil. Tanaman dengan biji berkeping satu memilki akar serabut, sehingga kelapa sawit merupakan tanaman dengan akar serabut.
Akar kelapa sawit yang berada di dalam tanah akan ada proses perubahan sel pada lapisan tudung akar menjadi sel baru dari meristem apikal. Perubahan sel terus menerus dilakukan sehingga akar kelapa sawit bertambah panjang. Karena memilki akar yang panjang, maka terdapat pembagian yang membentuk jaringan xilem da nfloem. Jika sel tumbuh di bagian luar akar maka akan berubah menjadi lapisan epidermis akar.
Macam-macam akar sawit
Berbeda dengan tanaman lainnya, sistem perakaran kelapa sawit yang unik dibagi menjadi lima, yaitu akar serabut primer, sekunder, tersier, kuarter, dan akar napas
Akar Primer Kelapa Sawit
Jenis akar primer berdiameter 5-10 mm, tumbuh di pangkal batang, dan vertikal dari pangkal batang dan bercabang secara horizontal di dalam tanah
Akar Sekunder Kelapa Sawit
Jenis akar ini merupakan akar hasil percabangan pertama dari akar primer yang memanjang secara horizontal. Diameter akar sekunder berkisar 1-4 mm. Akar sekunder tumbuh sejajar dengan permukaan air tanah.
Akar Tersier Kelapa Sawit
Semakin panjang pertumbuhan akar secara horizontal, maka semakin kecil pula diameter akar tersebut. Akar tersier kelapa sawit memilki diameter berkisar 0,5-1,5 mm dan masih akan bercabang menjadi akar kuarter.
Akar Kuarter Kelapa Sawit
Jenis akar kuarter merupakan akar paling ujung dari sistem perakaran kelapa sawit. Diameternya pun paling kecil diantara jenis akar lainnya, yaitu 0,2-0,5 mm. Akar tersier dan kuarter dilapisi dengan tudung akar sehingga mampu menembus tanah dengan baik.
Akar Napas
Selain akar serabut yang terbagi menjadi empat segmen, ternyata akar napas juga turut membantu menopang dan pernafasan kelapa sawit. Tentunya akar ini terletak pada permukaan tanah untuk mempermudah penyerapan oksigen.
Tahapan Pertumbuhan Akar Kelapa Sawit
Akar kelapa sawit menjadi bagian tanaman yang tumbuh pertama kali saat biji mulai berkecambah. Akar yang pertama kali muncul dinamakan akar muda atau disebut dengan radikula. Panjang radikula mencapai 15 meter dengan ketahanan hingga 6 bulan. Setelah radikula muncul, kemudian disusul oleh akar primer. Lalu akar yang lain mulai bermunculan sesuai dengan urutannya, yaitu akar sekunder, tersier, dan kuarter.
Kuat dan tidaknya akar dipengaruhi oleh kesehatannya. Kesehatan akar dapat dijaga dengan pemupukan yang benar sehingga aktivitas mikrobioma tanah akan meningkat – Mikrobioma Tanah: Penggunaan dan Manfaatnya untuk Pertanian Organik. Simak artikel mengenai tanaman primadona ekspor Indonesia lebih dalam melalui website Gokomodo, ya!