MKP adalah Pupuk Mono Kalium Fosfat, Simak Penjelasannya Disini!

Pupuk merupakan sumber nutrisi tambahan yang penting bagi tanaman sebab terkadang unsur hara dalam tanah tidak dapat memenuhi kebutuhan tanaman. Pemberian pupuk dapat disesuaikan dengan kondisi tanaman sehingga jenis-jenis pupuk yang tersedia di pasaran pun sangat beragam.
MKP adalah salah satu pupuk yang populer untuk diberikan pada berbagai jenis tanaman karena manfaatnya yang sangat banyak. Tapi sebelum menggunakannya, pastikan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pupuk MKP dan cara tepat penggunaannya agar tidak salah sasaran.
Pengertian Pupuk MKP
Mono Potassium Phosphate atau MKP adalah pupuk yang mengandung fosfor (P) dan kalium (K) yang sangat penting bagi tanaman. Perpaduan kandungan tersebut akan larut dan terserap dengan baik oleh tanaman untuk meningkatkan pertumbuhannya. Unsur fosfor berperan dalam proses pembentukan akar, perkembangan bunga, dan pembentukan biji.
Sementara itu, unsur kalium bertugas membantu tanaman dalam mengatur keseimbangan air, meningkatkan resistensi terhadap penyakit, dan meningkatkan kualitas buah. Pupuk ini dapat diaplikasikan pada berbagai jenis tanaman termasuk tanaman sayur, buah, perkebunan, dan tanaman hidroponik – Sudah Kenal Pupuk Nitrophoska? Ini Rekomendasi Produk yang Bisa Kamu Coba
Cara Penggunaan Pupuk MKP
Sesuaikan dengan Kebutuhan Tanaman
Tidak semua tanaman memerlukan unsur P dan K dalam dosis tinggi sehingga pupuk MKP juga tidak bisa sembarangan diberikan. Lakukan analisis tanah, sesuaikan jenis tanaman, serta perhatikan fase pertumbuhannya untuk mengetahui kebutuhan tanaman. Selain itu, gejala pada tanaman juga bisa diperhatikan ketika mengalami defisiensi unsur P dan K.
Pemberian Sesuai Dosis yang Tepat
Saat mengetahui kebutuhan tanaman akan pupuk MKP maka langkah selanjutnya adalah menentukan dosis yang tepat. Pemberian pupuk MKP yang terlalu sedikit tidak akan memberikan dampak yang signifikan bagi tanaman. Sementara itu, aplikasi pupuk MKP yang berlebihan dapat mengakibatkan kematian tanaman dan pencemaran lingkungan.
Pilih Teknik Aplikasi yang Sesuai
Pupuk MKP dapat diaplikasikan melalui berbagai teknik tergantung tiap merk yang digunakan sehingga pastikan untuk memerhatikan petunjuk penggunaan produk. Misalnya jika menggunakan MPK Pak Tani maka dapat diaplikasikan dengan cara ditabur, dikocor atau disiram, disemprot maupun dilarutkan dalam air pada sistem hidroponik.
Pahami Periodisasi Pemupukan
Dosis dan teknik pemberian pupuk MKP juga berhubungan dengan periodisasi pemupukan agar sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman. Periodisasi pemupukan juga menentukan frekuensi pemberian pupuk MKP agar lebih efisien, tepat sasaran, dan tidak menghabiskan lebih banyak biaya produksi.
Perhatikan Respon Tanaman
Meski pemberian pupuk MKP diharapkan memberikan dampak positif bagi tanaman, terkadang tanaman juga memberikan respon yang berbeda. Perhatikan kondisi tanaman secara keseluruhan mulai dari warna daun, kekuatan batang, intensitas kerontokan, hingga produktivitas tanaman. Dengan demikian, akan didapatkan bahan evaluasi pada pemupukan berikutnya.
Pupuk MKP adalah pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan tanaman. Jika tertarik, kamu bisa membelinya dengan mudah melalui GokoMart di cabang terdekat. Selain memiliki banyak promo, GokoMart juga menjual produk yang dijamin asli dan berkualitas, lho!