Header GokoUp dan GokoZone
Tips / Tutorial

Pemupukan Jagung Tidak Bisa Sembarangan! Simak Tips Berikut Yuk

Diterbitkan 7 Agt 2025, 10:49
Pemupukan Jagung

Jagung merupakan salah satu makanan pokok yang populer di Indonesia sebab bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan lezat. Tak jarang, jagung dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat bagi para pejuang diet sebagai pengganti nasi – Perhatikan dengan Baik! Inilah Ciri-ciri Bibit Jagung Berkualitas yang Bisa Kamu Tanam

Banyaknya peminat jagung membuat para petani harus dapat memenuhi permintaan pasar yang tinggi ini. Tapi jangan khawatir, dengan mengikuti tips pemupukan jagung berikut, panen jagung dijamin akan melimpah.

Middle GokoUp dan GokoZone

Tips Pemupukan Jagung

Pilihan Pupuk Dasar 

Pemupukan jagung harus dilakukan bahkan saat jagung belum ditanam, yakni diberikan pada tahap pengolahan tanah. Media tanam dapat dicampur dengan pupuk organik seperti pupuk kompos untuk mengkondisikan drainase dan aerasi tanah. 

Namun jika ingin lebih spesifik, campuran pupuk dasar NPK 16-10-18 dengan pupuk HX-DAP bisa jadi pilihan. Campuran keduanya akan merangsang pembentukan akar agar tumbuh kuat sekaligus memacu pertumbuhan tunas, batang, dan daun. 

Pemupukan Umur 15-21 HST

Saat memasuki usia 15 hari setelah tanam, berikan pupuk susulan yang berimbang seperti pupuk NPK DGW 15-15-15+TE. Pupuk ini dianjurkan karena mengandung unsur hara makro dan mikro yang akan membantu fase vegetatif tanaman jagung. Berikan pupuk tersebut dalam dosis 200 kg/ha dengan cara ditaburkan merata di tanah sekitar akar.

sumber: iStock

Pilihan pupuk lainnya yang dapat dijadikan tambahan yaitu pupuk HX-AS dengan dosis 100 kg/ha. Pupuk yang mengandung 21% Nitrogen dan 24% Sulfur in akan membantu meningkatkan pertumbuhan batang sehingga batang lebih kokoh. Selain itu, pupuk ini juga membantu pembentukan klorofil sehingga daun tanaman jagung akan tampak lebih hijau.

Pemupukan Umur 35-45 HST

Selanjutnya ketika tanaman jagung berusia 35 HST maka diberikan kombinasi pupuk NPK Compaction DGW dengan HX MROPH. Dosis yang dianjurkan untuk pemupukan ini yaitu 200 kg/ha untuk NPK DGW dan 100 kg/ha untuk HX MROPH. Keduanya mengandung unsur hara Phosphate yang tinggi yang penting dalam perkembangan batang tanaman jagung. 

Meski diaplikasikan dua pupuk sekaligus, tidak perlu khawatir sebab keduanya mudah larut, baik dengan aplikasi kocor maupun tabur. Pemberian kedua pupuk ini akan meningkatkan pembentukan buah dan meningkatkan ketahanan tanaman. Dengan demikian, tanaman jagung akan tumbuh maksimal hingga waktu panen tiba dengan kualitas terbaiknya.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Selama Pemupukan

Tak hanya memperhatikan usia dan jenis pupuk, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat pemupukan jagung, diantaranya yaitu:

  • Lakukan pemupukan saat pagi atau sore hari untuk menghindari kemungkinan terjadinya penguapan maupun resiko pupuk terbawa angin.
  • Jangan lupa menyiram tanaman dan pastikan irigasi berlangsung dengan baik agar pupuk dapat terserap dengan baik oleh akar.
  • Aplikasikan pupuk secara hati-hati dan jangan terlalu dekat dengan batang agar pupuk bisa diserap oleh akar tapi tetap aman bagi batang.

Sudah seharusnya pemupukan menjadi tahapan budidaya yang perlu diperhatikan pelaksanaannya. Hal ini karena pemupukan yang sembarangan akan berakibat pada tumbuh kembang tanaman, bahkan bisa membuat tanaman mati karena kurang nutrisi. Mulai belanja pupuk berkualitas di GokoMart sebagai langkah awal pemupukan yang baik, yuk!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin
Footer Gokoup Dan GokoZone
Sehari Jadi Petani Episode 2