Diterbitkan 20 Mar 2024

Petani Sangat Perlu Tahu, Inilah Bahan Baku Pupuk NPK yang Mudah Didapat!

Tips / Tutorial
Bahan baku pupuk NPK

Pupuk NPK menjadi pupuk fundamental pada sektor pertanian. Maka, tidak heran apabila pupuk NPK termasuk pupuk yang disubsidi. Tidak kalah pentingnya untuk Pelajari Jenis Pupuk NPK Subsidi dan Non-Subsidi di Pasaran agar tidak salah beli nantinya.

Banyaknya pupuk bersubsidi membuat persediaan pupuk NPK sering langka. Selain permintaan, ada bahan-bahan yang turut sulit didapat dalam produksi pupuk NPK. Ingin tahu bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat pupuk NPK? Temukan jawabannya berikut dan ada cara singkat pembuatannya, lho!

Mengenal Bahan Baku Pupuk Secara Umum

Sumber: Almas Trading Group

Tentu saja pupuk mengandung unsur kimia yang diperlukan tanaman. Unsur tersebut bisa didapatkan secara kimia maupun secara organik yang tersedia pada tanaman. Nah, secara umum bahan baku pembuatan pupuk:

  • Main material

Sesuai dengan namanya, main material merupakan bahan baku utama pada pupuk yang mengandung banyak unsur hara.

  • Filler material

Jika ada bahan baku utama, sudah pasti pupuk juga dilengkapi dengan bahan baku pengisi. Bahan baku pengisi digunakan sebagai bahan pelengkap dan perekat agar menghasilkan pupuk yang sempurna. 

Pupuk NPK sebagai pupuk esensial yang digunakan oleh para petani. Pernahkah kamu penasaran darimana pupuk NPK terbuat? 

Bahan Baku Pupuk NPK Anorganik

Bahan baku pupuk NPK tergolong mudah ditemukan. Bahkan, beberapa produsen pupuk NPK skala kecil juga memiliki bahan baku pembuatan pupuk NPK. Berikut ini sumber bahan baku pupuk NPK yang sering digunakan

  • Urea atau amonium nitrat : sumber nitrogen
  • Kalium nitrat sebaga : sumber kalium dan nitrogen
  • Mono kalium fosfat : sumber kalium dan fosfat
  • Rock phosphate : sumber fosfat
  • Amonium fosfat : sumber nitrogen dan fosfat
  • Iron oxide : sumber warna pupuk NPK

Jika tidak ditemukan pupuk NPK dalam satu kemasan, bisa lho membuatnya dengan menggunakan pupuk lain atau menggunakan bahan-bahan tersebut. Misalnya saja kamu membutuhkan pupuk NPK dengan kadar 15-15-15 yang berarti perbandingan nitrogen-fosfat-kalium yang sama. Kamu dapat membuatnya dengan cara mencampurkan pupuk urea/amonium nitrat sebanyak 3,3 ons, pupuk SP36 sebanyak 4,2 ons, pupuk KCL sebanyak 2,5 ons, dan jangan lewatkan belerang murni sebanyak 1 ons.

Bahan Baku Pupuk NPK Organik

Pupuk NPK organik biasanya tersedia dalam sediaan cair dan padat. Pupuk NPK organik juga menjadi pilihan pupuk yang ramah lingkungan. Biasanya pupuk NPK organik terbuat dari sampah organik. Berikut ini sumber organik yang dapat digunakan sebagai sumber pupuk NPK organik

a. Sumber nitrogen alami

Nitrigen alami dapat diperoleh dari pepaya, klirisidi, singkong, binahong, kelor, ketela rambat, kromolina, kacang tanah, serta tanaman-tanaman Afrika. Bagian yang dapat digunakan yaitu daunnya yang memiliki kandungan nitrogen yang cukup banyak.

b. Sumber fosfat alami

Fosfat untuk pembuatan pupuk NPK dapat diperoleh dari pelepah pisang, daun kering, serta daun bambu. Tidak hanya itu saja, ternyata jamur menyala yang hidup di bawah pohon bambu

c. Sumber kalium alami

Kalium alami dapat diperoleh dari sabut kelapa, sisa fermentasi tanaman, abu, dan pelepah pisang.

Sumber: The Prairie Homestead

Pupuk NPK organik dapat dibuat sendiri dirumah dengan cara menyincang bahan-bahan yang mengandung unsur nitrogen, fosfat, dan kalium. Setelah itu, semua bahan tersebut dicampur menjadi satu dan difermentasikan. Proses fermentasi biasanya memakan waktu lebih lama dan dapat dipersingkat dengan memberikan cairan organik seperti probiotik padat, air gula, dan air.

Cairan tersebut disiramkan pada bahan baku pupuk NPK organik hingga kelembapannya mencapai 30% sekaligus diaduk agar cairan terbalut merata. Pupuk NPK organik yang sudah siap biasanya dapat digenggam, tidak mengeluarkan, dan menggumpal. Sudah paham kan tentang bahan baku pembuatan pupuk NPK? Jangan lewatkan pengetahuan seputar pupuk di Indonesia dengan membaca artikel di blog Gokomodo. Update setiap hari, lho!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin