Potensi Sektor Pertanian dalam Siklus Energi Terbarukan
Jumlah energi dan sumber daya alam semakin menipis karena sebagian besar energi yang digunakan saat ini di berbagai sektor merupakan energi yang tidak dapat diperbarui. Agar kita dapat menggunakan energi di masa mendatang, maka diperlukan pemanfaatan energi yang terbarukan.
Energi yang terbarukan (renewable energy) merupakan sumber energi yang berasal dari alam yang dapat digunakan secara bebas dan dapat diperbarui terus menerus. Secara umum, energi terbarukan dapat dibuat seiring dengan perkembangan teknologi modern. Sumber energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan antara lain energi cahaya matahari, energi angin, energi panas laut, dan energi pasang surut ombak.
Indonesia didukung lokasi geografis dan iklim yang bisa dimanfaatkan sebagai energi terbarukan. Secara keseluruhan, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan sebanyak 450 MW mini/micro hydro, 50 GW biomass, 4,80 kWh/m2/hari energi surya, 3-6 m/det energi angin, dan 3 GW energi nuklir. Sektor pertanian memiliki peran dalam membuat bioenergi yang berasal dari biomass atau biomasa limbah industri pertanian.
Biomasa banyak dihasilkan dari tanaman (tanpa industri kayu kehutanan, jagung) sebesar 441,1 juta GJ. Bioenergi dari pokok komoditas pertanian seperti nira, gula, dan minyak berjumlah 360,99 juta GJ. Total bioenergi yang dihasilkan dari biomasa ini sekitar 802,09 GJ setara dengan pengoperasian lebih dari 25.000 unit pembangkit listrik sekala menengah ukuran 10 megawatt.
Tak hanya sebagai penghasil energi terbarukan, sektor pertanian juga berperan sebagai pengguna energi terbarukan. Penerapannya dapat dilihat dengan diimplementasikan program B35 untuk biodiesel dan 65% untuk solar untuk penggunaan bahan bakar pada alat pertanian.
Awal penerapan energi terbarukan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun kedepannya hanya memerlukan biaya perawatan saja sehingga pengeluaran produksi dapat ditekan. Nah, itulah peran pertanian dalam energi terbarukan demi menjaga ketahanan energi untuk masa depan. Jangan lupa baca terus artikel Gokomodo untuk update seputar agrikultur lainnya, ya!
-> Potensi Sawit Semakin Meningkat dengan Adanya Program Biodiesel B35