Header GokoUp dan GokoZone
Agri Edu

Rahasia Kopi Ekspor dari Indonesia Ternyata Pakai Pupuk Kopi Agar Berbuah Lebat Ini!

Diterbitkan 27 Apr 2025, 03:31
Pupuk Kopi Agar Berbuah Lebat

Selain kelapa sawit, Indonesia memiliki kopi sebagai salah satu komoditas ekspor. Kopi Indonesia sudah mulai dikenali diberbagai belahan dunia. Terkenalnya kopi Indonesia tidak lepas dari perawatan yang tepat. Perawatan tanaman kopi yang menunjang pertumbuhannya yaitu dengan memberikan pupuk. Pemberian pupuk kopi tidak boleh sembarangan jika tidak ingin hasil panennya tidak maksimal. 

Sebelum memberikan nutrisi tambahan pada tanaman kopi, ada baiknya mengetahui kebutuhan nutrisi tanaman kopi secara umum dalam jangka waktu tertentu. Nah, Gokomodo akan spill nutrisi yang diperlukan oleh tanaman kopi sekaligus rekomendasi pupuk kopi agar berbuah lebat berikut ini!

Middle GokoUp dan GokoZone
Sumber: Pexels

Kebutuhan Nutrisi Kopi pada Umumnya

Tersedianya nutrisi di dalam tanah sangat penting untuk pertumbuhan kopi yang optimal. Kebutuhan nutrisi dari waktu ke waktu dan tiap fase pertumbuhan juga berbeda. Agar pertumbuhan tanaman kopi tetap optimal dari tanam hingga panen, catat kebutuhan nutrisinya, ya!

  1. Tanaman kopi usia 1 tahun

Pada usia ini, tanaman kopi masih fokus pada pertumbuhan vegetatif. Sehingga kebutuhan nutrisinya diperkirakan 30-40 kg/ha nitrogen dan 30-40 kg/ha kalium. 

  1. Tanaman kopi usia 2 tahun

Semakin lama tanaman kopi akan tumbuh besar. Pada tahun ini, tanaman kopi masih fokus pada pembesaran tanaman, sehingga perkiraan nutrisi yang dibutuhkan 60-80 kg/ha nitrogen dan 60-80 kg/ha kalium. 

  1. Tanaman kopi usia 3 tahun

Pada tahun ini, tanaman kopi mulai membentuk buah yang menjadi cikal bakal kopi. Dalam pembentukan buah, diperlukan nutrisi yang lebih banyak dibandingkan fase pertumbuhan lainnya. Pada usia ini tanaman kopi memerlukan 120-160 kg/ha nitrogen, 20-30 kg/ha fosfat, dan 150-200 kg/ha.

  1. Tanaman kopi usia lebih dari 3 tahun

Setelah 3 tahun, bisa dipastikan tanaman kopi sudah mulai berbuah dan mulai terlihat banyak. Biasanya untuk buah yang mulai terlihat, kebutuhan nutrisinya lebih banyak mengandung kalium. Lebih lengkapnya, nutrisi yang diperlukan saat tanaman kopi berusia lebih dari 3 tahun diantaranya 200-300 kg/ha nitrogen, 30-50 kg/ha fosfat, dan 250-400 kg/ha kalium. 

Sekilas jumlah nutrisi yang diperlukan cukup banyak, ya? Padahal, nutrisi tersebut sudah dihitung kebutuhan tanaman kopi per hektar dan dalam jangka waktu satu tahun. Jadi tenang saja, membeli pupuk kopi tidak akan membuat kantong jebol. 

Pupuk Kopi Agar Berbuah Lebat

Nutrisi yang ada di dalam tanah belum tentu cukup memenuhi kebutuhan kopi untuk berbuah lebat. Untuk itu, diperlukan pupuk sebagai tambahan nutrisi yang bisa diserap lebih mudah oleh tanaman. Ada dua jenis pupuk yang bisa digunakan untuk melebatkan buah kopi, diantaranya pupuk organik dan pupuk anorganik. Tentu saja keduanya memiliki keunggulannya dan cara penggunaannya sendiri. Agar tidak salah pilih pupuk untuk melebatkan buah kopi, yuk baca rekomendasinya berikut ini!

NPK 18-8-10-3+TE Pak Tani

Pupuk NPK 18-8-10-3+TE dikenal juga dengan pupuk kopi karena digunakan untuk tanaman kopi baik yang sudah menghasilkan maupun belum menghasilkan. Jenis pupuk ini terdiri dari 18% nitrogen, 8% fosfat, 10% kalium, 3% magnesium, dan dilengkapi dengan unsur hara mikro berupa molibdenum, zinc, besi, dan mangan. Pupuk ini tersedia dalam bentuk granular dengan warna coklat. Mengaplikasikan pupuk kopi ini cukup mudah dengan cara dibenamkan 10-15 cm mengelilingi tanaman sejauh ½ lebar tajuk kopi. Kandungan nitrogen dan kalium yang tinggi bisa membuat isi kopi lebih banyak dan buah lebih lebat.

Pupuk Booster Kopi

Pupuk ini merupakan pupuk organik multi mikroba yang digunakan untuk melebatkan kopi. Booster kopi terdiri dari 1,34% kalsium, 0,9% kalium, 0,29% fosfat, 0,26% nitrogen, bakteri lotusbaktilus, dan multi mikroba aktif lainnya. Dari semua komposisi pupuk, unsur yang paling banyak ada pada kalsium dan kalium. Kalium berfungsi untuk menumbuhkan dan membuat buah lebih lebat, sedangkan kalsium menjaga buah kopi agar tidak rontok. 

Pupuk TSP

Pupuk Triple Super Phospate (TSP) merupakan pupuk dengan kandungan fosfat paling tinggi dibandingkan dengan pupuk sejenisnya. Penggunaan pupuk TSP memang untuk pembesaran dan pelebat buah. Nah, pupuk TSP juga cocok digunakan untuk melebatkan kopi, lho. Agar hasilnya maksimal, pupuk TSP diberikan sebagai pupuk dasar dan pupuk susulan. 

Rekomendasi pupuk di atas harus digunakan sesuai dengan masing-masing penjelasan pada label kemasan. Tak hanya pemupukan saja yang menjadi bagian penting dalam melebatkan buah kopi. Ada beberapa faktor lain yang bisa membuat buah kopi lebih lebat, diantaranya varietas kopi, tinggi tempat budidaya kopi, pengelolaan kebun, teknik panen, dan teknologi pascapanen. Nah, kalau kamu tertarik lebih mendalami budidaya kopi, kamu bisa baca artikel Kiat-Kiat Budidaya Kopi Agar Hasil Panen Berkualitas. Yuk, Simak! dan artikel lainnya hanya di blog Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin
Footer Gokoup Dan GokoZone
Sehari Jadi Petani Episode 2