Diterbitkan 30 Oct 2023

Sektor Agrikultur Berperan Penuh untuk Ketersediaan Pangan Nasional

Agri Edu
Sektor Agrikultur

Agrikultur dalam cakupan luas didefinisikan sebagai upaya untuk menghasilkan makanan, pangan, serat, dan bahan yang berkaitan dengan bidang pertanian yang membutuhkan tenaga manusia. Pengertian agrikultur lebih spesifik yaitu suaitu cabang dari ilmu biologi yang berkaitan erat dengan penggunaan sumber daya hayati secara maksimal dan optimal.

Pemanfaatan sumber daya hayati melalui kegiatan budidaya tanaman, berternak, hingga memanfaatkan mikroorganisme dan bio enzim untuk dikembangkan menjadi produk lain – Penggunaan Mikroorganisme Sebagai Inovasi Agrikultur

Pengertian agrikultur juga dicetuskan oleh beberapa ahli, diantaranya:

  1. Van Aaresten berpendapat bahwa agrikultur merupakan kegiatan mausia untuk mampu menghasilkan sesuatu dari berbagai jenis tumbuhan dan hewan peternakan.
  2. Mosher memberikan penjelasan agrikultur sebagai upaya dalam memproduksi secara khas dalam hal memproses pengilahan tumbuhan dan juga hewan ternak.

Pembagian Sub Sektor Agrikultur

Sumber: Pixabay

Dari definisi agrikultur terdapat dua komponen yang menjadi tumpuan pangan, yaitu tanaman dan hewan. Oleh karena itu, agrikultur terbagi menjadi beberapa subsektor, diantaranya:

  1. Tanaman pangan

Di Indonesia, sumber makanan pokok berasal dari tanaman seperti padi, umbi-umbian, jagung, dan masih banyak lagi. Semua tanaman itu termasuk dalam lingkup agrikultur.

  1. Perkebunan

Perkebunan merupakan sub sektor agrikultur yang paling konsisten dibandingkan dengan sub sektor agrikultur lainnya. Hal ini disebabkan karena luas area perkebunan di Indonesia berbanding lurus dengan hasilnya. Tidak heran beberapa hasil perkebunan akhirnya menjadi komoditas ekspor seperti kelapa sawit, kakao, karet, jagung, dan masih banyak lagi.  

  1. Kehutanan

Jarang dilirik, ternyata kayu hasil perhutanan di Indonesia diatur ketat dalam regulasi yang dibuat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Regulasi ini bertujuan agar produksi kayu terkendali dan mencegah punahnya biota di Indonesia. 

  1. Peternakan

Daging dan bahan makanan lain yang mengandung protein hewani merupakan hasil dari salah satu subsektor pertanian yaitu sektor peternakan. Karena banyaknya peternakan, maka peternakan terbagi menjadi dua menurut ukurannya, yaitu peternakan besar yang membiakkan sapi, kuda, kerbau, dan uyang, serta peternakan kecil yang membiakkan unggas seperti ayam, bebek, angsa, burung, dan lainnya. 

  1. Perikanan

Hasil laut di Indonesia yang melimpah merupakan suatu keuntungan sebagai negara maritim. Selain daging dan telur, sumber protein dan omega 3 yang baik untuk kesehatan berasal dari ikan dan hewan laut lainnya.

Upaya Pengembangan Agrikultur di Indonesia

Dalam aktivitas agrikultur di Indonesia dihasilkanlah berbagai produk pangan yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Saat ini di Indonesia lebih menekankan tanaman pangan sebagai sub sektor agrikultur karena hasil tanaman pangan digunakan sebagai bahan makanan pokok sehari-hari. Disamping itu, pemerintah juga mengupayakan beberapa hal berikut untuk memajukan agrikultur di Indonesia, diantaranya

  1. Eco-farming

Dengan eco-farming, sistem budidaya pertanian menjadi lebih ramah lingkungan karena memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai media tanam utamanya. Tentu saja eco-farming menghasilkan produk yang unggul karena tidak menggunakan rekayasa genetika dan menggunakan bahan-bahan kimia yang tidak baik untuk kesehatan tubuh. 

Sumber : Pexels
  1. Alokasi pupuk merata

Permasalahan kelangkaan pupuk di Indonesia perlu segera diatasi. Kelangkaan pupuk menyebabkan harga pupuk melonjak tinggi dan petani kesulitan akses pupuk berkualitas. Untuk menghindari kelangkaan pupuk, pemerintah telah mensubsidi beberapa jenis pupuk yang vital untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman, seperti pupuk NPK dan pupuk urea. Pembagian pupuk subsidi saat ini menggunakan aplikasi yang didalamnya terdapat data-data petani yang menerima pupuk subsidi. Hal ini bertujuan agar alokasi pupuk tepat sasaran dan merata untuk semua petani di Indonesia. 

  1. Perbaikan sistem pengairan

Aktivitas agrikultur sangat bergantung erat dengan sistem pengarian. Apabila sistem pengarian buruk, tanaman terancam kekurangan air dan menyebabkan kematian tanaman. Agar dapat memenuhi kebutuhan air pada lahan, perlunya memperbaiki sistem pengairan yang ada.

  1. Pembangunan infrastruktur penunjang

Keadaan infrastruktur mempengaruhi lancarnya proses agrikultur. Jalan, pelabuhan, listrik merupakan infrastruktur yang mempercepat pertumbuhan sektor agrikultur. Untuk itu infrastruktur perlu dipelihara dengan baik. 

  1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Sumber daya manusia juga dibutuhkan agar aktivitas agrikultur dapat berjalan dengan semestinya. Meskipun beberapa aktivitas agrikultur sudah dapat dipantau melalui internet, tetap saja membutuhkan manusia sebagai penggerak utama. Di era modern sekarang, sektor agrikultur memerlukan generasi muda untuk menggerakkan roda agrikultur ke arah yang lebih modern.

Wah, ternyata cakupan agrikultur tidak hanya seputar pertanian dan perkebunan, ya. Sekarang sudah mengerti, kan, hasil sektor agrikultur Indonesia sangatlah melimpah ruah. Bahkan, hasilnya ada yang menjadi komoditas ekspor, lho. Tertarik menyelami dunia agrikultur, intip aktivitas agrikultur lebih lengkap hanya dengan membaca artikel di website Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin