Sering Diabaikan, Rupanya Membaca Label Pestisida Itu Penting!
Pestisida berperan penting dalam sektor pertanian guna mencegah serangan OPT pada tanaman. Peran penting itu tidak luput dari kandungan racun berbahaya di dalam pestisida. Sama halnya benih yang dijual bebas, pestisida juga memiliki label sebagai informasi kandungan dalam produk tersebut – Sebelum Memilih, Ketahui Jenis Label Benih Padi di Pasaran!
Berdasarkan sifat kimia dan fisikanya, pestisida diklasifikan menjadi dua golongan yaitu pestisida yang boleh didaftarkan dan yang dilarang untuk didaftarkan. Syarat utama pestisida yang boleh didaftarkan salah satunya harus memiliki label pada wadahnya.
Label tersebut harus terdapat informasi nama dagang formula, jenis pestisida, nama serta kadar bahan aktif, berat bersih, peringatan keamanan, klasifikasi beserta simbol bahaya, petunjuk keamanan, gejala keracunan, pertolongan pertama pada kecelakaan kerja, perawatan medis, petunjuk penyimpanan, petunjuk penggunaan,nomor pendaftaran, informasi lengkap produsen, informasi lengkap tanggal produksi hingga tanggal kadaluarsa, dan petunjuk pemusnahan.
Terdapat tiga simbol dan kata kunci pada label pestisida, yaitu:
- “SANGAT BERACUN” dengan simbol tengkorak berwarna merah memiliki arti pestisida tersebut sangat beracun.
- “BERBAHAYA” dengan simbol silang berwarna kuning yang berarti pestisida memiliki senyawa racun pada tingkat pertengahan.
- “PERHATIAN” tanpa simbol dan biasanya berwarna biru menandakan pestisida memiliki kandungan racun yang cukup berbahaya.
Hal ini perlu diperhatikan karena sebagai informasi lengkap mengenai pestisida yang akan digunakan. Ironinya, masih banyak petani yang abai tentang pentingnya membaca label pestisida. Sehingga perlu adanya sosialisasi ke pihak petani agar terhindar hal yang tidak diinginkan.
Sadar bahaya pestisida
Masih banyak ditemukan beberapa orang yang menyepelekan betapa bahayanya pestisida. Bahaya pestisida dapat diketahui dengan gambar, keterangan warna, dan kata kunci tertentu. Dengan mengetahui tingkat bahaya pestisida, pengguna dapat berhati-hati dalam penyimpanan dan penggunaan pestisida.
Menghindari kerugian
Menggunakan pestisida tanpa mengetahui takarannya akan merugikan tanaman dan keuangan. Takaran penggunaan pestisida harus tercantum pada produk dan pengaplikasiannya harus sesuai dengan petunjuk.
Meningkatkan keamanan dan keselamatan kerja
Selain dilengkapi dengan tanda bahaya, label pestisida juga berisi petunjuk keamanan serta pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan, misalnya keracunan. Petunjuk keamanan biasanya ditulis dengan ”Saat penyemprotan, hindari kontak dengan semprotan sebisa mungkin. Hindari penyimpangan semprotan ke tanaman lain, rerumputan, sungai, atau bendungan” dan petunjuk pertolongan pertama ditulis “Jika mengenai mata, segera bilas dengan air mengalir selama 15 menit.”
Setelah membaca artikel ini, kamu tentu menyadari betapa pentingnya untuk tidak melewatkan membaca semua yang tertera sebelum digunakan. Label diciptakan bukan sekedar informasi, tetapi sebagai pelindung diri, tanaman, dan orang yang nantinya mengonsumsi hasil panen. Perlu informasi lebih lanjut mengenai pestisida? Baca artikel seputar pestisida hanya dari website Gokomodo. Update setiap hari, loh!