Stark: Angkong Kekinian Idaman Semua Perkebunan
Stark: Angkong, yang juga dikenal dengan sebutan gerobak dorong, merupakan salah satu alat utama penunjang kegiatan agrikultur. Umumnya, angkong digunakan untuk memudahkan mobilitas dalam memindahkan sesuatu, atau sebagai alat transportasi secara tidak langsung. Memiliki desain sederhana yang terdiri dari bak ukuran besar yang dilengkapi dengan satu atau dua roda, serta tuas untuk menarik dan mendorong.
Seiring berkembangnya teknologi, angkong kini hadir dengan berbagai pilihan dan bentuk yang beraneka ragam untuk menunjang kegiatan secara spesifik. Salah satu sektor agrikultur yang banyak menggunakan angkong dalam kesehariannya adalah perkebunan kelapa sawit. Yuk, simak pembahasannya berikut ini!
Penggunaan Angkong pada Perkebunan Kelapa Sawit
Perkebunan kelapa sawit membutuhkan alat penunjang mobilitas yang dapat digunakan untuk mengangkut hasil panen dalam jumlah besar. Angkong pertanian memiliki desain yang spesifik untuk mengangkat beban berat dengan bentuk yang lebih ringkas namun tetap kokoh.
Penggunaan angkong bisa menjadi pilihan untuk meringankan kerja para petani. Berikut rinciannya.
- Alat untuk mengangkut tandan buah segar (TBS)
Rata-rata satu tandan buah segar memiliki bobot 10-25 kilogram dan satu pohon kelapa sawit bisa menghasilkan 12-14 tandan buah segar setiap tahunnya. Bisa kamu bayangkan betapa sulitnya proses pengangkutan TBS tanpa angkong bukan?
Sangat jelas penggunaan angkong untuk mengangkut hasil panen dari kebun ke tempat pengumpulan TBS menjadi pilihan utama para petani.
- Angkong lebih mudah digunakan dibanding dengan alat pertanian lainnya
Pada perkebunan kelapa sawit, jarak antar pohon cukup dekat. Jarak antara lokasi kebun ke lokasi pengumpulan juga tidak terlalu jauh. Penggunaan angkong sangat cocok untuk area perkebunan kelapa sawit yang sempit. Terlebih masih banyak lokasi perkebunan yang tidak dapat dijangkau oleh alat berat berukuran besar, seperti truck.
- Mengangkut saprodi yang dibutuhkan
Perkebunan kelapa sawit biasanya memiliki luas hingga ribuan hektar. Kebutuhan saprodi (sarana produksi) seperti benih, pupuk, dan pestisida juga besar dan harus menjangkau hingga ke penjuru area perkebunan. Angkong memudahkan distribusi saprodi pertanian secara merata di perkebunan sawit tanpa membebani para petani berlebih.
Yuk, Pilih Angkong Stark untuk Perkebunan Kelapa Sawit!
Bagi kamu yang belum tahu, Gokomodo memproduksi angkong dengan merek “Stark”. Namanya mirip dengan nama perusahaan di film Iron Man, ya? Angkong Stark juga sama kerennya dengan Iron Man, lho. Nih, kerennya angkong Stark bisa dilihat dari:
- Ukuran pas
Angkong Stark memiliki ukuran pas. Ukuran bak nya sekitar 90 cm x 64 cm x 24 cm. Cukup untuk mengangkut hasil panen kelapa sawit dari perkebunan ke tempat pengumpulan hasil panen.
- Tuas yang nyaman
Tuas angkong Stark termasuk nyaman, karena dilengkapi dengan lapisan karet untuk genggaman yang lebih baik. Karet ini berfungsi sebagai anti slip, sehingga tangan petani tidak terselip ketika mendorong angkong. Bayangkan saja kalau tidak ada anti slip, kemungkinan besar hasil panen kelapa sawit bisa berantakan saat proses pemindahan.
- Kaki penyangga kokoh
Angkong Stark hanya memiliki satu roda saja, namun tetap stabil saat membawa beban berat. Angkong Stark memiliki dua penyangga bak yang kokoh, sehingga angkong tidak akan terjatuh meskipun hanya memiliki satu roda saja.
- Roda berkualitas
Kualitas roda angkong dapat dilihat dari ketebalan dan ukiran yang ada di permukaan ban. Nah, angkong Stark dilengkapi ban yang tebal dengan ukiran ban yang dalam sehingga tidak mudah tipis dan tergelincir saat membawa beban.
Dengan berbagai keunggulan ini, angkong Stark dapat memudahkan panen kelapa sawit. Jangan khawatir, kamu bisa membelinya di GokoMart atau langsung saja hubungi Customer Service untuk minta penawaran angkong Stark. Yuk baca lebih lengkap tentang saprodi pertanian, misalnya 5 Alat Semprotan Tanaman yang Wajib Kamu Tahu! dan artikel lainnya hanya di blog Gokomodo!
