Sukses Besar! Tips Membuat Bibit Bawang Merah Unggul
Menghasilkan panen berkualitas dimulai dari menyiapkan bibit bawang merah yang unggul. Selain dengan cara membeli dari tempat pembenihan, kamu juga bisa membuat bibit unggul secara mandiri, salah satunya dengan mengikuti beberapa tips berikut ini.
Sebelum membahas mengenai tips membuat bibit bawang merah unggul, mari kita membahas mengenai jenis perbanyakan yang bisa dipilih. Secara umum, perbanyakan bibit dilakukan dengan penggunaan biji botani dan perbanyakan secara vegetatif. Nah, seperti apa penjelasannya? Simak informasi berikut ini!
Jenis Perbanyakan Bibit Bawang Merah
1. Perbanyakan dengan biji
Bibit bawang merah dapat diperoleh dari penggunaan biji botani atau dikenal sebagai true seed of shallot. Selain karena lebih mudah didapatkan, penggunaan benih juga menjadi solusi jika ditemukan serangan hama maupun penyakit yang berasal dari umbi.
Penggunaan benih TSS akan mengurangi resiko penularan penyakit tular benih yang biasanya terjadi pada umbi. Selain itu, benih TSS juga memiliki harga yang terjangkau dan memiliki umur simpan yang cukup lama.
Sayangnya, penggunaan benih TSS juga memiliki beberapa kekurangan, seperti proses budidaya menjadi lebih lama, daya tumbuh tanaman ketika dipindah tidak setinggi pada pembibitan dengan umbi, dan membutuhkan tempat untuk penumbuhan benih yang cukup luas.
b. Cara Vegetatif
Perbanyakan secara vegetatif merupakan pembibitan yang dilakukan menggunakan umbi. Perbanyakan bibit bawang merah ini membutuhkan waktu yang lebih singkat daripada penggunaan bibit TSS. Cara ini juga lebih efektif karena kamu bisa memperbanyak benih bawang merah secara mandiri dari hasil panen yang sudah berlalu.
Cara Membuat Bibit Bawang Merah Unggul
Sebenarnya, bibit yang cocok dibudidayakan di suatu daerah tidak selalu sama dengan daerah lainnya. Hal ini karena setiap daerah memiliki keunikan sifat tanah yang sangat beragam.
Namun, ada cara untuk membuat bibit bawang merah menjadi unggul sehingga dapat meningkatkan hasil panen yang lebih baik. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
1. Pilih varietas yang paling cocok
Telah disebutkan sebelumnya bahwa setiap daerah memiliki varietas bawang merah yang beragam. Bisa jadi, suatu varietas yang tumbuh subur di suatu daerah, menjadi tidak produktif apabila dibudidayakan di daerah lain. Hal ini karena setiap varietas memiliki ketahanan terhadap serangan hama dan penyakit maupun syarat tumbuh yang berbeda.
Pemilihan varietas yang paling cocok sangat penting dilakukan. Terlebih jika di daerah kamu memiliki endemik serangan penyakit tertentu, maka kamu harus memilih dengan tepat jenis varietas yang tahan terhadap serangan penyakit tersebut. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan hasil panen yang memuaskan.
2. Pilih benih cukup umur di lapangan
Saat melakukan pembibitan mandiri, umur benih menjadi hal yang sama pentingnya untuk dipertimbangkan. Secara umum, benih yang cukup umur tanam atau cukup umur di lapangan merupakan benih dengan umur lebih dari 65 hari setelah tanam (HST).
Pemilihan benih ini berkaitan dengan kematangan fisiologis pada bibit bawang merah. Sebab, semakin cukup umur umbi bawang merah, maka kondisi fisiologisnya juga akan semakin kuat. Biasanya, benih yang direkomendasikan adalah bawang merah berumur 70-80 HST.
3. Pilih benih dengan umur simpan yang cukup
Bukan hanya memilih benih yang cukup umur, untuk menghasilkan bibit bawang merah yang unggul, kamu juga perlu mempertimbangkan benih dengan umur simpan yang cukup. Poin ini menjadi penting karena berkaitan dengan kadar air dan kesiapan umbi bawang merah saat akan dijadikan benih atau bibit.
Adapun benih bawang merah yang direkomendasikan adalah benih yang sudah disimpan selama 3-4 bulan. Hal ini karena benih sudah cukup kering dan siap untuk dibibitkan.
4. Pilih umbi yang sehat dan segar
Penampilan bawang merah juga perlu diperhatikan. Pilih umbi bawang merah yang sehat, berkilau, segar, cerah, dan tidak ada tanda-tanda serangan hama atau penyakit. Selain itu, pilih umbi dengan kondisi kulit yang utuh atau tidak terluka.
5. Pilih umbi yang berukuran sedang
Kualitas benih juga ditentukan oleh ukuran umbi. Usahakan memilih umbi dengan diameter antara 1,5–1,8 cm yang memiliki 2 siung. Umbi yang terlalu kecil atau terlalu besar akan sangat berpengaruh terhadap daya tumbuh umbi bawang merah.
Itu dia cara membuat bibit bawang merah unggul yang bisa kamu lakukan secara mandiri. Ketahui juga Panduan Lengkap Budidaya Bawang Merah Mudah dan Gampang di website Gokomodo untuk menambah wawasanmu!