Tahukah Kamu, Bibit Jagung Bisa Ditanam Sendiri? Ini Caranya!
Menanam jagung sebagai bahan makanan pokok memang tidak ada salahnya. Perlu diketahui untuk menanam jagung diperlukan banyak modal untuk membeli benih, bahan kimia, serta peralatan yang memadai. Nah, ada salah satu cara untuk mengurangi modal menanam jagung yaitu dengan cara membuat bibit jagung secara mandiri.
Langkah Membuat Bibit Jagung Secara Mandiri
Selain membeli, bibit jagung juga dapat diperoleh sendiri secara langsung dari tongkol jagung. Pembuatan bibit dimulai dari memetik tanaman. Petik jagung terlebih dahulu dan diamkan selama satu malam. Setelah itu, klobot jagung dibuka hingga menyisakan satu lapis untuk digantungkan. Gantung jagung yang sudah dipetik pada penggantungan di atas dapur maupun di bawah atap pinggir rumah. Usahakan tempat untuk menggantung tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Gantung jagung selama 2 hari dan kulit/klobot jagung bisa dibuka.
Setelah 2 hari pula, jagung yang sudah dipipil bisa dipipil untuk mendapatkan bijinya. Namun, sebelum dipipil, potong ujung jagung sepanjang 2,5 cm dan pada bagian pangkalnya dipotong kurang lebih 4 biji. Setelah tongkol jagung dirapikan, barulah jagung dapat dipipil. Bibit yang memiliki kualitas baik berasal dari jagung yang deretan nya lurus. Setelah dipipil, jemur bibit selama 3 hari dengan waktu 2 jam dalam satu hari. Disarankan waktu jemur dimulai pukul 08.00 – 10.00. Apabila bibit dijemur pada pukul 11.00 lebih, maka bibit akan mati kepanasan.
Bibit yang sudah selesai dijemur bisa ditanam pada media tanam. Sebelum itu, hendaknya merendam bibit jagung menggunakan cairan Ridomil. Perendaman bertujuan supaya bibit tidak terkena penyakit bulai racun. Cara merendamnya yaitu satu kilogram jagung dicampur dengan larutan 5 gram Ridomil dengan air sebanyak 3-4 sendok makan.
Selain Ridomil, perendaman bibit jagung dapat menggunakan bahan alami yaitu kunyit. Cara merendam dengan kunyit yaitu kunyit diparut terlebih dahulu dan dicampur air beras. Lalu bibit jagung direndam terlebih dahulu selama sehari atau semalam dengan dimasukkan ke dalam toples.
Menanam Bibit Jagung
Bibit jagung yang sudah siap dapat langsung ditanam di lahan tanpa harus merendam terlebih dahulu. Berikut cara menyemai bibit buatan sendiri:
- Siapkan alat dan bahan berupa polybag/pot dan bibit jagung. Lubangi polybag/pot agar sirkulasi air lancar dan memberikan ruang untuk akar tumbuh.
- Satu hari sebelum persemaian dimulai, isi polybag/pot dengan media semai hingga mencapai ¾ dari tingginya.
- Komposisi media semai terdiri dari tanah, pasir/sekam, dan kompos. Perbandingan komposisi media semai yaitu 2:1:1.
- Letakkan polybag/pot di tempat yang terkena cahaya matahari langsung dan usahakan tidak terkena air hujan.
- Setelah tumbuh daun baru, polybag/pot boleh diletakkan di tempat terbuka.
Bibit yang baru tumbuh dirawat dengan baik. Penyiraman dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. Apabila media tanam dirasa terlalu lembab, frekuensi penyiraman dapat dikurangi menjadi sekali dalam sehari. Jangan lupa untuk memberikan pupuk sesuai dengan kebutuhannya – Tingkatkan Produktivitas dengan Menggunakan Pupuk Jagung Manis Berikut.
Jika mulai tumbuh gulma ataupun terdapat serangan OPT, segera lakukan pengendalian agar tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Berikan bahan kimia apabila diperlukan untuk menjaga ekosistem di sekitar lahan tetap baik. Temukan pengetahuan seputar agrikultur lebih banyak di website Gokomodo, ya!