Tidak Suka Sayur? Macam-macam Sayuran Hijau Ini Bikin Kamu Ketagihan Makan Sayur Terus!

Dalam pedoman Kemenkes tentang Isi Piringku dijelaskan sayuran hijau sebagai sumber serat harus dimasukkan pada makanan sehari-hari. Dari pedoman tersebut, jelas jumlah sayuran hijau yang dibutuhkan berkisar ⅓ hingga ½ bagian piring. Sayuran wajib ada sebagai sumber beta karoten, vitamin A, vitamin C, zat besi, dan fosfor. Kekurangan sayuran hijau akan berdampak pada kesehatan tubuh. Sudahkah kamu makan cukup sayuran hijau setiap harinya?
Sayangnya, konsumsi sayuran hijau di Indonesia tergolong rendah. Penyebabnya tidak jauh karena kebiasaan makan dari kecil yang lebih mementingkan karbohidrat dan protein nabati atau hewani saja, presepsi rasa dan tekstur yang bagi sebagian orang kurang enak untuk dimakan, dan minimnya cara mengolah sayuran hijau menjadi hidangan yang lezat. Nah, untuk memperbaiki masalah makan sayuran, tidak ada salahnya lebih mengenal macam-macam sayuran hijau.
Macam-macam Sayuran Hijau
Salah satu alasan kebanyakan orang tidak mau makan sayuran hijau karena rasa dan teksturnya yang aneh. Padahal, ada banyak jenis sayuran hijau yang memiliki tekstur renyah dan rasanya enak. Apa saja macam-macam sayuran hijau yang bisa dicoba?
Sayuran Daun
Sayuran daun merupakan sayuran yang biasa dimakan daunnya. Sayuran hijau mengandung banyak klorofil. Terkadang sayuran yang memiliki klorofil tinggi tidak selalu berwarna hijau, terkadang berwarna ungu atau merah. Apa saja yang termasuk sayuran daun?
Bayam
Bayam menjadi salah satu sayuran daun paling umum dan paling banyak dimakan. Biasanya bayam dikonsumsi hanya daunnya saja, tanpa batangnya. Bayam terkenal tinggi zat besi dan kaya nutrisi, seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Jenis bayam yang bisa dimakan diantaranya bayam cabut (Amaranthus tricolor), bayam petik (Amaranthus dubious), dan bayam kakap (Amaranthus hybridus).
Kangkung
Siapa yang tidak familiar dengan ca kangkung? Ca kangkung merupakan tumis kangkung yang diberi bumbu. Selain bayam, kangkung juga termasuk sayuran daun yang dikonsumsi sehari-hari. Kangkung biasanya dimakan bagian daunnya dan sedikit bagian batang untuk memberikan tekstur saat dimakan. Ada beberapa jenis kangkung yang biasa dimakan
Kale
Kale sebenarnya baru-baru ini banyak dikonsumsi di Indonesia sebagai pelengkap nasi dan ayam crispy. Belum banyak yang tahu kalau kale mengandung nutrisi yang tinggi. Ada banyak jenis kale yang bisa dimakan, mulai dari kale keriting, Tuscan kale, Redbor kale, Russian kale, dan Baby kale. Kandungan nutrisi dalam kale sangat berkualitas, diantaranya vitamin K, vitamin A, vitamin C, antioksidan, serat, dan mineral.
Sayuran Batang
Selain daunnya, bagian lain yang bisa dimakan yaitu batangnya. Terkadang, batang sayuran dikonsumsi bersamaan dengan bagian daunnya. Berikut ini jenis sayuran batang yang sering dikonsumsi.
Asparagus
Asparagus termasuk dalam sayuran tropis berwarna hijau yang bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi dengan ketinggian 200-1.900 meter di atas permukaan laut. Biasanya asparagus disajikan sebagai sup atau sebagai condiment pada steak. Bagian asparagus yang dikonsumsi adalah batang mudanya. Asparagus digemari krena teksturnya yang renyah dan sedikit lembut saat sudah dimasak, sehingga memberikan sensasi baru meemakan sayuran.
Kailan
Sekilas kailan memang mirip dengan sawi, ternyata keduanya berasal dari famili yang sama. Mungkin banyak yang mengira kalau kailan termasuk sayuran daun, padahal tidak. Kailan termasuk dalam sayuran batang karena bagian utama yang biasanya dimakan adalah bagian batangnya yang tebal dan renyah, kuntum bunga yang muda, dan beberapa helai daunnya.
Seledri
Seledri termasuk ke dalam sayuran batang dan warnannya hijau karena batangnya juga mengandung klorofil. Tanaman seledri biasanya digunakan sebagai pelengkap pada bakso, sop, dan masakan lainnya. Di luar negeri, seledri biasanya berukuran sangat besar dan banyak dimakan batangnya, sehingga dikenal dengan celery stick.
Sayuran Bunga dan Buah
Sepertinya memang semua bagian tanaman bisa dimakan, ya. Bahkan ada sayuran hijau yang berasal dari bunga dan buah/umbi tanaman. Nah, apa saja yang termasuk sayuran hijau bagian buah dan bunga?
Labu siam
Labu siam ternyata termasuk sayuran hijau. Biasanya labu siam dijadikan bahan sayur atau tumis. Bentuk labu siam mirip dengan buah pir dengan kulit dan daging buah berwarna hijau. Labu siam juga terkenal dengan kandungan seratnya yang bisa memenuhi 12% kebutuhan harian dan sering digunakan untuk menurunkan tensi pada penderita hipertensi.
Brokoli
Brokoli menjadi salah satu sayuran yang sangat populer digunakan untuk menurunkan berat badan dan awal mula diet sehat. Tidak heran sayuran hijau yang dimakan kuntum bunganya ini dijuluki sebagai superfood karena kaya akan vitamin C, vitamin K, folat, dan antioksidan.
Dari banyaknya macam-macam sayuran hijau, mana yang akan kamu coba? Tidak ada salahnya mencoba sayuran hijau sedikit demi sedikit sebagai bentuk investasi kesehatan untuk masa depan. Selain sayur, yuk baca Mau Tahu Tentang Klasifikasi Jenis Buah di Dunia? Yuk, Baca Artikel Ini! dan artikel tentang buah dan sayur hanya di blog Gokomodo, ya!