Diterbitkan 23 Aug 2023

Unsur Hara Boron (B) Penting Bagi Tanaman Kelapa Sawit

Agri Edu

Unsur hara menjadi salah satu faktor penting yang mendukung pertumbuhan tanaman, tak terkecuali pada kelapa sawit. Unsur hara akan membantu dalam proses fisiologis tanaman, sekaligus melindungi tanaman dari berbagai kelainan dalam tumbuh kembangnya.

Salah satu unsur hara yang penting bagi kelapa sawit adalah Boron (B). Unsur hara mikro ini memiliki banyak fungsi, mulai dari perkembangan akar, bunga, buah, hingga biji. Oleh karena itu, ketersediaan unsur hara ini harus diperhatikan dengan baik agar pertumbuhan tanaman sawit tetap optimal. 

Apa Itu Boron?

Boron merupakan unsur nonlogam dengan nomor atom 5 yang menjadi satu-satunya unsur nonlogam dari golongan 13 tabel periodik unsur. Unsur ini disintesis seluruhnya melalui spalasi sinar kosmik dan supernova, bukan melalui nukleosintesis bintang, sehingga menjadi unsur yang tidak banyak ditemukan di Tata Surya maupun kerak bumi.

Boron biasa ditemukan dalam bentuk asam ortoborat di beberapa mata air vulkanik serta sebagai borat di dalam mineral boraks dan colemanite. Unsur ini dapat diserap tanaman dalam bentuk asam borat (H3BO3) atau ion borat (H4BO72-, H2BO3-, HBO32-, BO33-). Boron berwujud bubuk gelap yang tidak reaktif terhadap oksigen, air, asam, maupun  basa. 

Boron dengan kemurnian tinggi dapat dibuat dengan mereduksi boron triklorida atau tribromida dengan unsur hidrogen pada filamen yang dipanaskan dengan listrik. Sedangkan Boron yang tidak murni atau amorf biasanya dibuat dengan memanaskan trioksida dengan bubuk magnesium. Hingga saat ini, sumber boron terpenting adalah rasorite yang ditemukan di Gurun Mojave, California, Amerika Serikat.

Pentingnya Unsur Boron bagi Kelapa Sawit

Boron memiliki fungsi yang sangat penting bagi kelangsungan hidup kelapa sawit. Unsur hara ini akan membantu tumbuh kembang dan produktivitas tanaman kelapa sawit secara optimal.

Beberapa fungsi Boron lainnya, yaitu:

  • Membantu proses fotosintesis untuk pembentukan karbohidrat dan protein.
  • Menstimulasi pertumbuhan ujung dan anak daun.
  • Mendukung kesehatan akar, perkecambahan biji, hingga keberhasilan pembentukan bunga.
  • Meningkatkan kinerja populasi dan memaksimalkan aktivitas mikroorganisme yang berada di tanah media tumbuh tanaman.
  • Termasuk unsur yang ramah lingkungan, dimana ketersediaan Boron dalam konsentrasi yang tepat dapat menjaga kondisi kesehatan tanah, air, dan menjaga tanaman dari zat-zat berbahaya.
  • Membantu mengatasi gejala daun bengkok dan keriting dan infertilitas buah pada tandan sawit. Dengan begitu, tidak ada gangguan terhadap translokasi gula pada daun dan produksi tanaman sawit tetap meningkat. 

Dampak Kekurangan Boron pada Kelapa Sawit

Setelah mengetahui pentingnya unsur hara Boron pada tanaman kelapa sawit, pastinya kekurangan atau defisiensi unsur ini akan membuat tanaman tidak tumbuh optimal. Kekurangan unsur ini akan berdampak buruk terhadap pertumbuhan tanaman secara vegetatif.

Selain itu, kekurangan Boron juga dapat menghambat pembelahan dan pembesaran sel, sebab unsur ini merupakan aktivator dan inaktivator hormon auksin, sitokinin, dan giberelin. Jika tidak segera dibenahi, maka pertumbuhan pucuk-pucuk daun, serta bakal bunga jantan dan bunga betina akan terhambat.

Lebih lanjut, kekurangan unsur hara Boron akan berakibat pada mengeritingnya ujung daun tanaman kelapa sawit. Daun akan menjadi berkerut dan rapuh, serta pada gejala kekurangan berat, daun akan mengering, bagian ujung daun terlipat seperti mata pancing (hook leaf), dan produktivitas lama kelamaan akan menurun.

Dampak Kelebihan Boron pada Kelapa Sawit

Tak hanya kekurangan unsur hara saja yang berbahaya, kelebihan unsur hara Boron juga memiliki dampak yang negatif. Kelebihan Boron pada tanaman akan berubah menjadi racun dan akan mengakibatkan depresi secara fisiologis. Akibatnya, protoplasma akan rusak dan aktivitas metabolisme tanaman terganggu.

Dalam kondisi protoplasma rusak, membran plasma tanaman yang mengalami kerusakan akan menghambat aktivitas H+-ATPase. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi aktivitas H+-ATPase yang bertugas untuk menginisiasi perkecambahan dan pertumbuhan tabung serbuk sari.

Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa kebutuhan unsur hara Boron sangat penting bagi tanaman. Oleh karena itu, selalu pastikan ketersediaan Boron pada lahan perkebunan kelapa sawit dengan pemberian pupuk sesuai dosis. Perhatikan juga, Apa Saja Pupuk Wajib Kelapa Sawit? Simak Selengkapnya! Nah, untuk membeli pupuk berkualitas terbaik, belanja di Gokomodo solusinya. Kunjungi website kami sekarang juga!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin