Yuk, Mulai Beri Nutrisi Tanaman Tanpa Merusak Lingkungan degan Pupuk Majemuk Mikroba!

Memberikan pupuk majemuk mikroba pada tanaman membantu memenuhi kebutuhan nutrisi sekaligus mewujudkan pertanian berkelanjutan. Bahkan, penggunaannya disarankan untuk bergantian dengan pupuk kimia agar mikroorganisme di dalam tanah tetap terjaga sekaligus mempertahankan struktur tanah. Nah, karena pupuk ini berperan penting dalam produksi pangan, tidak ada salahnya untuk mendalami lebih lanjut tentang pupuk majemuk mikroba. Yuk, baca artikel ini sampai selesai, ya!
Cari Tahu tentang Pupuk Majemuk Mikroba

Agar lebih mudah memahami apa yang disebut dengan pupuk majemuk mikroba, kita bisa membaginya menjadi beberapa kata yaitu “pupuk majemuk” dan “mikroba”. Tentu banyak yang sudah tahu tentang pupuk majemuk, yaitu pupuk yang terdiri lebih dari 1 unsur hara. Sedangkan mikroba merupakan sekumpulan makhluk hijdup yang berukuran sangat kecil, bahkan hanya bisa dilihan dengan mikroskop. Sudah terbayang apa yang dimaksud dengan pupuk majemuk mikroba?
Pupuk majemuk mikroba merupakan pupuk yang mengandung lebih dari satu jenis mikorroganisme yang bermanfaat bagi tanaman. Jenis mikroorganisme yang dimaksud bisa berupa bakteri, jamur, atau kelompok bakteri gram positif yang membentuk miselium (jaringan seperti benang). Mikroorganisme pada pupuk majemuk mikroba mampu melakukan proses biologis pada tanaman, seperti pengikatan nitrogen, pelarutan fosfat dan kalium, serta memproduksi hormon pertumbuhan.
Cara Kerja Pupuk Majemuk Mikroba
Cara kerja pupuk majemuk mikroba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pupuk pada umumnya yang bergantung pada kandungan dalam pupuk tersebut. Secara umum, cara kerjanya meliputi:
- Fiksasi nitrogen
Ada jenis mikroba yang bisa mengubah gas nitrogen (N2) dari atmosfer menjadi amonia (NH3) yang mudah diserap dan digunakan oleh tanaman.
- Pelarutan nutrisi
Pupuk majemuk mikroba pelarut fosfat dan kalium menghasilkan asam organik dan enzim yang berguna melarutkan fosfat dan kalium yang tidak larut dalam tanah. Fosfat dan kalium yang sudah larut akan lebih mudah diserap oleh tanaman.
- Produksi hormon pertumbuhan
Pupuk majemuk mikroba ada yang menghasilkan fitohormon atau hormon pertumbuhan, seperti auksin, giberelin, dan sitokinin. Hormon tersebut membantu merangsang pertumbuhan akar, pucuk, dan perkembangan bunga/buah.
- Mengurangi stress tanaman
Ternyata pupuk majemuk mikroba ada yang mengandung mikroba anti stress pada tanaman yang disebabka karena kekerigan, suhu ekstrim, dan stress abiotik lainnya.
- Mengontrol patogen
Penyakit yang ada pada tanaman bisa mudah dikontrol menggunakan pupuk majemuk mikroba yang menghasilkan senyawa anti-patogen atau menginduksi resistensi sistemik pada tanaman.
- Memperbaiki struktur tanah
Sudah menjadi rahasia umum kalau mikroba memang bisa memperbaiki struktur tanah. Penggunaan pupuk majemuk mikroba yang meningkatkan agregasi tanah, sirkulasi udara, dan kapasitas air dalam tanah.
Rekomendasi Pupuk Majemuk Mikroba yang Bisa Dibeli di Toko Pertanian
Setelah tahu cara kerja pupuk majemuk mikroba, sangat rugi rasanya kalau tidak diberikan pada tanaman untuk menambah produktivitasnya. Tidak usah bingung lagi mau beli pupuk majemuk mikroba yang mana, berikut ini Gokomodo beri rekomendasinya yang bisa kamu beli di GokoMart maupun toko pertanian lainnya.
Phosmit Bio P2000Z
Phosmit termasuk pupuk majemuk mikroba yang bisa digunakna untuk semua tanaman. Kandungan pupuk majemuk Poshmit Bio P2000Zterdiri dari unsur nitrogen, fosfat, kalium, serta dilengkapi dengan unsur hara lainnya. Tentu saja Poshmit Bio P2000Z mengandung mikroba Azotobacter sp., Azospirillum sp., Bacillus sp., Pseudomonas sp., Rhizobium sp., Aspergillus penicillin, dan Aspergillus ninger. Manfaat yang bisa didapatkan degan menggunakan pupuk majemuk mikroba Poshmit diantaraya hasil produksi tanaman meingkat sebanyak 30%-50%, pertumbuhan tanaman optimal, tahan terhadap seragan penyakit, dan mudah diserap tanaman karena memiliki teknologi slow release yang memastikan pelepasan unsur hara perlahan.
Bio-Trent Sawit
Wah, ternyata ada pupuk majemuk mikroba yang khusus untuk kelapa sawit! Bio-Trent Sawit merupakan salah satu pupuk majemuk mikroba yang dilengkapi bakteri penunjang pertumbuhan kelapa sawit. Penggunaan pupuk ini membuat pertumbuhan optimal dan menghasilkan buah yang berkualitas. Mikroba pada pupuk Bio-Trent Sawit terdiri dari Rhizobium sp., Azotobacter sp., dan Streptomycetes sp. Ada juga mikroba positif hasil dari fermentasi yang meghasilkan asam humat, asam fulcat, asam aminu, asam laktat, zat pengatur tumbuh (ZPT), dan enzim pengurai bahan organik lainnya. Menggunakan pupuk majemuk mikroba Bio-Trent Sawit membantu meningkatkan ketersediaan unsur hara, bisa menguraikan bahan organik, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit dan hama, serta meningkatkan kesuburan tanah.
M-21 Decomposer
Pupuk majemuk mikroba M-21 Decomposer unggul dalam pemebenah tanah. Jenis bakteri yang terkandung dalam pupuk majemuk mikroba M-21 Decomposer diantaranya Actinomicetes sp,, Acetobacter sp., Pseudomonas sp., Lacto, Trichoderma sp., dan Rhizobium sp. Selain banyak mikroba, pupuk majemuk mikroba M-21 Decomposer juga dilegkapi dengan unsur hara lengkap untuk pertumbuhan tanaman. Dengan menggunakna pupuk ini, penggunakan pupuk kimia tidak diperlukan lagi dan pH tanah kembali netral.
Meskipun pupuk majemuk mikroba aman untuk tanaman, penggunaannya harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Sebaiknya baca terlebih dahulu informasi yang ada pada label kemasan. Baca lebih lanjut tentang pupuk di artikel Mengenal dan Membedakan Pupuk Hayati, Pupuk Organik, dan Pupuk Kimia dan artikel lainnya hanya di blog Gokomodo, ya!