Diterbitkan 14 Aug 2022

Gokomodo, Tiga Tahun Dorong Solusi Rantai Pasok Perkebunan di Indonesia

News

Selama kurang lebih 15 tahun terakhir, di bidang industri perkebunan, Samuel Tirtasaputra, CEO dan Co-Founder Gokomodo, telah terbiasa dihadapkan pada permasalahan inefisiensi proses pengadaan barang, persaingan harga produk, dan keterbatasan akses informasi  di bidang perkebunan dan komoditas.

Hal itulah yang menjadi pendorong visi misi Samuel Tirtasaputra untuk mendirikan Gokomodo pada tahun 2019 dengan tujuan untuk memberikan efisiensi, keuntungan, dan kesejahteraan bagi para pemangku kepentingan, baik perusahaan, KUD, Toko Tani, atau petani dengan mendukung kemajuan rantai pasok perkebunan dan komoditas.

Tak terasa, Gokomodo telah menginjak tahun ketiga dan berhasil membuktikan komitmen kuat dalam memberikan solusi untuk memangkas inefisiensi pada rantai pasok perkebunan dan komoditas. Hal tersebut terbukti dari bertambahnya jumlah pelanggan Gokomodo, baik corporate maupun retail. Hal ini membuktikan bahwa Gokomodo berhasil membangun kepercayaan dari banyak mitra. Gokomodo pun dapat lebih mudah menggali lebih dalam kebutuhan yang paling tepat untuk mereka dan meningkatkan pelayanan dari waktu ke waktu.

Antonius Prabowo, Chief Commercial and Distribution Gokomodo menyatakan sejauh ini Gokomodo berhasil menunjukkan kemajuan dengan melakukan ekspansi produk B2B commerce, peluncuran hub pertama Gokomodo, pembukaan toko mitra Gokomodo pertama di area Jawa Barat, serta pengembangan titik-titik distribusi untuk memperluas jangkauan layanan Gokomodo. 

Di tahun ini, Gokomodo berencana untuk mengembangkan mitra Gokomodo di empat belas provinsi Indonesia serta berencana melakukan ekspansi ke industri lain di luar perkebunan dan komoditas.

Kedepannya, Gokomodo ingin terus berfokus meningkatkan pelayanan untuk mitra dan pengguna serta mengembangkan sistem digitalisasi untuk memberikan solusi nyata bagi seluruh pelaku bisnis agrikultur di Indonesia.

Harapan tersebut tentu saja didukung dengan pencapaian yang telah diraih Gokomodo, baik dari segi pendanaan, model bisnis, pertumbuhan pelanggan, hingga ekspansi produk yang telah direncanakan oleh perusahaan.

whatsapp
twitter
facebook
linkedin