Diterbitkan 30 May 2023

Jadi Komoditas Unggulan, Cara Budidaya Kopi Semakin Diperhatikan

News
budidaya kopi

Kita ketahui bersama jika Kopi Menjadi Komoditi Ekspor yang Menunjang Perekonomian Negara. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkebunan berusaha untuk terus mendorong dan memaksimalkan produktivitasnya.

Salah satunya upaya yang dilakukan adalah mengajak para petugas dan petani untuk meningkatkan kapabilitas pengendalian (OPT) pada tanaman kopi. Upaya ini menjadi perhatian serius karena saat ini kopi menjadi komoditas perkebunan unggul yang banyak dibudidayakan. Menurut Direktur Perlindungan Perkebunan Kementan, semua pihak termasuk petugas perlindungan dan para petani harus menerapkan taktik dan strategi yang tepat. Dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, mereka diharapkan mampu melakukan identifikasi, pengamatan, dan pengendalian OPT pada tanaman secara tepat.

Beliau juga menghimbau para petugas perlindungan dan petani untuk tetap update mengenai informasi terbaru terkait penanganan OPT kopi. Hal ini penting dilakukan, tentunya demi mendorong kembali peningkatan ekspor maupun kualitas mutu hasil komoditas perkebunan kopi.

Cara budidaya kopi untuk perlindungan OPT:

Perlu adanya update informasi cara budidaya kopi, serta mengetahui OPT kopi saat pembibitan, baik di bagian akar, batang, maupun buah. Selain itu, informasi terkait taksasi produksi (pembibitan dan produktivitas), pengamatan serangan, pengendalian, dan penggunaan pestisida dalam penerapannya harus diketahui dengan baik.

Perlu diketahui bahwa serangan OPT tidak hanya menyerang pada tanaman dewasa di lahan, melainkan juga bisa terjadi pada saat di pembibitan, kebun entres, maupun penyimpanan. Oleh karenanya, serangan OPT ini harus ditangani dengan tepat agar tidak menimbulkan kerugian secara ekonomis, baik kualitas maupun kuantitas.

Lebih lanjut, Hendratmojo juga menegaskan bahwa petugas perlindungan dan petani harus tetap sigap dalam mengantisipasi dampak pengaruh perubahan iklim terhadap perkembangan OPT kopi. Hal ini dilakukan agar kualitas kopi tetap terjaga hingga ke tangan konsumen.

Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan produktivitas komoditas kopi di Indonesia, Kementan melalui Dirjen Perkebunan juga terus berupaya melakukan pembinaan dan pendampingan. Mereka juga memberikan bimbingan kepada para pekebun untuk dapat menerapkan teknologi perlindungan perkebunan, pengamatan maupun pengendalian OPT.

Demikian informasi seputar komoditas kopi yang menarik untuk diikuti lebih jauh. Jika kamu tertarik dengan artikel seputar perkebunan lainnya, segera kunjungi website Gokomodo sekarang, yuk!  

whatsapp
twitter
facebook
linkedin