Diterbitkan 31 Dec 2022

Sambut 2023 dengan Melirik Potensi Perkembangan Agrikultur Indonesia

News

Tahun 2023 sudah ada di depan mata, saatnya membuat resolusi baru dengan melihat peluang untuk semakin berkembang dan baik di tahun yang baru ini. Salah satunya dengan melirik perkembangan agrikultur yang memiliki potensi yang sangat besar.

Menurut Kementerian Perindustrian, industri agro memegang peranan yang penting terhadap pertumbuhan sektor industri di Indonesia. Bahkan, industri agrikultur juga telah memberikan kontribusi hingga 50,41% terhadap sektor industri pengolahan non migas pada triwulan II tahun 2022.

Potensi Perkembangan Agrikultur di Indonesia

Perkembangan agrikultur di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Hal ini karena Indonesia merupakan negara agraris dengan bentang alam dan iklim yang sangat mendukung. Ditambah lagi dengan banyaknya lulusan perguruan tinggi yang fokus pada sektor ini, membuat sektor agrikultur seharusnya bisa semakin dikembangkan.

Menurut Data dari Kementerian Perdagangan, nilai ekspor non migas pada sektor pertanian Indonesia pada periode Januari-November 2021 mencapai US$ 3,83 miliar. Nilai tersebut meningkat sekitar 4,1% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu sekitar US$ 3,68 miliar. 

Menariknya lagi, ekspor pertanian Indonesia sejak tahun 2016 mencapai nilai tertinggi pada tahun 2020, yakni sebesar US$ 4,1 miliar dengan pertumbuhan mencapai 14,02%. Padahal, tahun 2020 merupakan tahun-tahun awal terjadinya pandemi Covid-19, yang mana banyak sektor mengalami penurunan, sedangkan sektor pertanian justru semakin meningkat.

Peningkatan nilai ekspor tersebut sebenarnya bisa menjadi pijakan yang nyata, bahwa sektor agrikultur di Indonesia mampu mewujudkan kemandirian pangan dan juga menjadi pemasok produk pangan di tingkat global. Kementerian Perdagangan juga menyebut bahwa sektor ini memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan diharapkan mampu menjadi andalan bagi perekonomian Indonesia.

Komoditas Unggulan Ekspor Pertanian Indonesia

Data dari Kementerian Perindustrian menyebutkan bahwa industri hasil perkebunan merupakan salah satu bagian dari industri agrikultur yang memiliki kinerja ekspor hingga USD14,21 Miliar pada semester I – 2022. Hal ini berarti bahwa subsektor perkebunan memiliki kontribusi sekitar 56,6% dari total ekspor industri agrikultur yang mencapai USD25,12 Miliar.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan bahwa komoditas industri hasil perkebunan Indonesia yang menonjol meliputi kelapa sawit, kelapa, kopi, kakao, teh, dan minyak atsiri. Ia juga menyebutkan bahwa Kementerian Perindustrian akan terus berupaya untuk mengoptimalkan potensi komoditas perkebunan tersebut melalui hilirisasi industri yang mampu meningkatkan nilai tambahnya di dalam negeri.

Komoditas kelapa sawit dan minyak goreng merupakan produk ekspor utama Indonesia, mengingat Indonesia merupakan negara produsen terbesar kelapa sawit. Komoditas kelapa sawit menjadi model hilirisasi industri yang mampu mendorong ekspor produk bernilai tambah hasil kegiatan usaha pengolahan di dalam negeri.

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, mengungkapkan bahwa ekspor produk sawit hampir mencapai nilai sebesar 89% dari komoditas perkebunan lainnya, seperti kelapa, kopi, kakao, teh dan minyak atsiri. Terlebih lagi dalam sepuluh tahun terakhir, telah terjadi penambahan jenis produk hilir sawit dari 54 jenis di tahun 2011 menjadi 168 jenis produk di tahun 2021. 

Hal tersebut tentu saja seiring dengan diterapkannya hilirisasi industri yang berbasis kelapa sawit. Bahkan, Putu juga menjelaskan bahwa ekspor komoditas ini juga telah mengalami pergeseran dari hulu ke hilir yang sangat signifikan. Bila pada tahun 2010 volume ekspor hulu adalah 60% dan hilir 40%, maka pada tahun 2021 ekspor hulu hanya 9,27% dengan ekspor produk hilir mencapai 90,73%.  

Berdasarkan data-data dari tahun sebelumnya di atas, baik masyarakat atau pemerintah dapat terdorong untuk lebih mengembangkan sektor agrikultur di Indonesia di tahun 2023 ini.

Bila kamu tertarik untuk berperan serta dalam pengembangan sektor agrikultur di Indonesia, Gokomodo siap membantumu! Kunjungi website kami untuk informasi selengkapnya.

whatsapp
twitter
facebook
linkedin