Diterbitkan 18 Apr 2023

Sempat Terbengkalai, Kini Limbah Kelapa Sawit Dijadikan Bahan Baku Industri Fashion

News
limbah kelapa sawit

Pohon kelapa sawit bisa dimanfaatkan mulai dari akar, batang, buah, hingga daun. Pemanfaatan bagian pohon kelapa sawit meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit. Produksi kelapa sawit juga menghasilkan limbah padat dan limbah cair yang jumlahnya juga banyak.

Jumlah limbah padat kelapa sawit sekarang mencapai 60 juta ton pada tahun 2017. Pada tahun tersebut saat itu belum ditemukan cara yang optimal untuk mengolah limbah. Limbah kelapa sawit bisa dimanfaatkan Fakta Tentang Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit, Semua Bagian Dapat Diolah menggunakan tandan kosong kelapa sawit. 

Pemanfaatan tanda kosong kelapa sawit

Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan limbah padat yang dihasilkan setelah proses pengolahan menjadi minyak kelapa sawit (CPO). Jumlah TKKS sendiri pada tahun 2022 mencapai 51 juta ton. TKKS memiliki serat yang banyak sehingga sering dimanfaatkan sebagai pupuk organik hingga menjadi bahan baku alternatif  pembuatan kertas. Tapi siapa sangka, TKKS bisa dikembangkan menjadi bahan utama pada industri fashion oleh salah satu dosen IPB, Dr. Siti Nikmatin. 

Menurut Dr. Siti, industri fashion masih banyak memanfaatkan kapas sebagai bahan baku pembuatan produk sandang. Penggunaan kapas sebagai selulosa alami ternyata belum cukup memenuhi kebutuhan bahan baku sandang. Indonesia masih memerlukan bahan utama alternatif seperti TKKS ini. “Inovasi yang telah dibuktikan adalah dengan menjadikan limbah TKKS menjadi rayon viskosa sebagai bahan baku benang dan kain untuk tekstil,” tambahnya. 

Dalam produksinya, Dr. Siti Nikmatin ikut memberdayakan kelompok tani Desa Wirajaya, Kabupaten Bogor dan Balai Besar Pulp dan Kertas (BPPK) Bandung. Proses produksi produk fashion dimulai dari memilin TKKS menjadi benang, kemudian diubah menjadi lembaran kain dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), dan diolah menjadi produk fashion yang diinginkan.

Dr. Siti juga mengadakan riset untuk mengolah TKKS menjadi stapel rayon viskosa dengan menggunakan metode wet spinning yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Dari limbah TKKS, diharapkan bisa menjadi luaran produk yang lebih luas seperti kertas, filler biokomposit, co-firing, biobriket, aksesoris building, dan lain-lain. Pentingnya mengolah limbah industri kelapa sawit untuk menjaga ketahanan lingkungan. Tingkatkan konsumsi produk dalam negeri dan jangan lupa baca artikel seputar kelapa sawit lainnya melalui website Gokomodo!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin