4 Rekomendasi Waktu Pemberian Pupuk Tanaman
Pupuk yang biasa digunakan pada tanaman umumnya memiliki kandungan nitrogen, kalium, dan potasium didalamnya. Kandungan alami tersebut baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman Selain bahan aktif pupuk, waktu pemberian pupuk perlu diperhatikan sebagai salah satu penerapan prinsip 5T.
Waktu pemberian pupuk tidak boleh sembarangan. Pemberian pupuk saat musim hujan tentunya berbeda dengan saat musim kemarau. Tapi tak perlu khawatir, kamu bisa menggunakan patokan ini untuk memberikan pupuk setiap harinya.
Waktu pemberian pupuk:
a. Sebelum hujan turun
Ada yang percaya bahwa pemupukan sebelum hujan turun akan memaksimalkan penyerapan zat penting dalam tanah. Namun, perlu dipertimbangkan ketika hujan turun ada kemungkinan pupuk akan larut dengan air hujan. Pemberian pupuk sebaiknya diikuti dengan penyiraman tanaman. Jika pemupukan sebelum hujan, kamu tidak perlu repot-repot untuk menyirami tanamanmu lagi.
b. Setelah hujan turun
Kondisi tanah yang lembab setelah hujan diyakini dapat mengoptimalkan penyerapan pupuk. Pupuk juga tidak akan terhanyut air sehingga tidak ada pengurangan nutrisi popuk yang diberikan. Meskipun tanahnya lembab, kamu tetap harus melakukan penyiraman ulang setelah diberi pupuk.
c. Pagi hari
Banyak keuntungan melakukan pemupukan pada pagi hari. Udara yang belum banyak tercemar polusi menjadi keuntungan tersendiri karena mengurangi stres pada tanaman. Sinar matahari pagi juga tidak terlalu terik sehingga pupuk yang sudah ditaburkan dan disiram air tidak menguap ke udara. Air yang diperlukan ketika melakukan pemupukan di pagi hari tidak banyak karena embun pagi turut membantu penyiraman pupuk.
d. Malam hari
Pemberian pupuk di malam hari hanya untuk alternatif saja, ya. Sebab, kurangnya panas matahari dikhawatirkan memicu tumbuhnya jamur pada tanaman. Malam hari juga banyak didapati embun, jadi udaranya lembab tanpa cahaya matahari. Ketika tanamanmu terinfeksi jamur, jangan lupa tambahlan fungsida untuk membunuh jamur – Penambahan Fungisida Saat Musim Hujan Bantu Jaga Produktivitas Tanaman Holtikultura
Frekuensi pemberian pupuk sebaiknya disesuaikan dengan jenis dan aturan pakai masing-masing merek pupuk. Umumnya pemberian pupuk dilakukan sebanyak 2-3 kali dalam satu minggu. Jangan lewatkan artikel seputar agrikultur lainnya di website Gokomodo.
