Diterbitkan 6 Dec 2023

7 Cara Mudah Budidaya Melon Untung Besar

Tips / Tutorial
Budidaya Melon

Melon (Cucumis melo L.)  merupakan tanaman buah termasuk famili Cucurbitaceae. Bagian buah melon yang dapat dimakan adalah daging buah (mesokarp), memiliki teksturnya lunak, berwarna putih sampai merah, tergantung kultivarnya.

Syarat Budidaya Melon

  1. Tanaman melon akan tumbuh optimum pada suhu 25°-30°C dan curah hujan antara 1500 – 2500 mm/tahun.  
  2. Rasa dan tekstur daging buah melon dapat dipengaruhi oleh ketinggian tempat. Untuk menghasilakn daging buah melon yang tebal, tekstur yang baik, rongga buah kecil dan rasa yang lebih manis serta harum, budidaya melon dilakukan pada dataran menengah yaitu berkisar 200-900 dpl. 
  3. Musim tanam budidaya melon adalah saat awal bulan musim kemarau. Tanaman akan memperoleh sinar matahari maksimal dan terhindar serangan penyakit.  
  4. Media tanam menggunakan tanah gembur dengan kandungan unsur hara makro dan mikro lengkap.

Apa Saja Jenis-Jenis Buah Melon?

Sebelum melakukan budidaya melon, kamu perlu tahu jenis-jenis buah melon dan lokasi yang tepat untuk budidaya melon. Berikut simak informasi lengkapnya:  

  1. Oriental sweet melon dan musk melon baik di budidaya pada lokasi dengan suhu 27-25 °C dengan ketinggian < 200 m dpl 
  2. Golden light, jade, silver light, cantaloupe (Halest Best) baik di budidaya pada lokasi dengan suhu 25-23,5 °C dan 26-24 °C dengan ketinggian 200-650 m dpl 
  3. Casaba melon, melon (honey dew dan jade dew) baik di budidaya pada suhu 23,5-18 °C dengan ketinggian 650-1000 m dpl 
  4. Casaba melon dan cantaloupe baik di budidaya pada lokasi dengan suhu 18,7-12 °C dengan ketinggian 1.000-2.000 m dpl 
Sumber: Agri Kompas

Bagaimana Cara Budidaya Melon yang Efektif?

  1. Pilih benih unggul. Tanaman melon yang baik harus berasal dari benih hibrida, tingkat kemurnian minimal 95 %, tidak kadaluarsa dan daya kecambah min. 80%. Benih sehat, tidak cacat dan bebas hama penyakit. 
  2. Penyemaian bibit buah melon harus benar. Pertama, rendam benih melon dengan pupuk organik untuk tanaman buah selama 5 jam untuk mengaktifkan sel dorman benih dan mencegah penyakit tular benih. Kedua, tiriskan benih yang telah direndam dan peram dengan kain selama 2×24 jam. Setelah muncul calon akar pindahkan benih ke dalam tray semai yang telah diisi media semai, Ketiga, dalam 2 hari benih mulai berkecambah dan pindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari agar bibit dapat berkembang dengan bagus. Keempat, selalu jaga kelembaban dengan rutin menyemprot air setiap pagi dan sore hari. Kelima, bibit siap pindah tanam setelah keluar 4 daun sejati.
  3. Pengolahan lahan budidaya melon. Pertama, bajak tanah sedalam 20 cm agar kondisi tanah menjadi gembur dan taburi pupuk organik agar kaya akan unsur hara makro dan mikro dalam tanah. Kedua, semprot dengan pestisida untuk mencegah penyakit tular tanah. Ketiga, buat bedengan dengan lebar 100 cm, tinggi 20 cm dan jarak antar bedeng 50 cm. Saat musim hujan tinggi bedengan dapat dibuat hingga 50cm sebagai antisipasi lahan terendam air. Keempat, tutup bedengan menggunakan plastik mulsa untuk mencegah tumbuhnya gulma dan hama.
  4. Penananam bibit melon. Setelah bibit melon berumur 10 hari siap untuk dilakukan pindah tanam. Lubangi plastik mulsa, tanam bibit melon, campurkan air dan pupuk kedalam tangki semprot berisi air penuh, kemudian semprotkan ke seluruh permukaan bedengan.
  5. Perawatan budidaya melon. Tanaman melon memerlukan ajir dalam pertumbuhannya untuk menopang tanaman agar tidak merambat ke tanah tapi dapat merambat ke atas sehingga akan mendapatkan sinar matahari secara penuh ke seluruh bagian tanaman. Pemasangan ajir dilakukan 3 hari setelah proses tanam. Ajir terbuat dari bambu atau kayu dengan panjang 1,5 meter. Ajir dipasang mengarah ke dalam bedengan dan ditempatkan pada samping lubang tanam sehingga membentuk silang (X). Kemudian beri bambu panjang diatasnya dan ikat dengan tali rafia.
  6. Pemupukan budidaya melon. Semprotkan pupuk pada tanaman melon setiap 5 hari sekali. Kemudian berikan pupuk NPK pada daerah perakaran untuk mencukupi kebutuhan nutrisi. Setelah itu kocor pupuk cair pada tanah sekitar perakaran untuk melindungi tanaman dari serangan penyakit.
  7. Panen buah melon. Masa panen buah melon yaitu setelah umur 3 bulan, dengan ciri-ciri net pada kulit telah terbentuk sempurn, kulit buah berwarna hijau kekuningan, mengeluarkan aroma yang kuat, apabila ditekan, buah terasa lunak.

Nah itulah Cara Budidaya Melon yang Efektif?. Temukan informasi lainnya tentang – 4 Teknik dan Cara Budidaya Cabai Hingga Panen Melimpah dengan mengunjungi website Gokomodo. Tersedia berbagai macam produk untuk memenuhi kebutuhan kamu tersedia lengkap di Gokomodo segera kunjungi website GokoBiz sekarang juga!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin
Blog terbaru
Pengetahuan agrikultur, tips, dan sumber daya dari tim kami.