Apa Itu Alat Tanam Jagung Beserta Keunggulannya
Jagung (Zea mays) merupakan komoditas hasil pertanian yang memiliki pangsa pasar cukup luas di Indonesia. Berbagai olahan dapat dibuat dengan bahan dasar jagung, baik menggunakan jagung yang masih mentah ataupun setelah diolah menjadi tepung jagung.
Guna memenuhi kebutuhan jagung di masyarakat, produksi jagung tentunya harus dilakukan dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu, penggunaan alat pada jagung menjadi perlengkapan pertanian yang sangat cocok untuk membantu budidaya tanaman jagung.
Cara Tanam Jagung Manual
Sebelum mengenal alat pada jagung, petani umumnya menanam jagung secara manual dengan menggunakan tugal dari kayu atau bambu untuk membuat lubang tanaman. Setelah itu, mereka akan meletakkan biji jagung satu per satu, kemudian menutup kembali lubang tanam dengan tanah.
Cara tanam seperti ini tentunya membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga. Dengan demikian, proses budidaya jagung akan membutuhkan waktu yang lebih lama sampai jagung benar-benar bisa dipanen dan dijual ke konsumen.
Alat Tanam Jagung (Corn Seed Planter)
Corn seed planter merupakan alat tanam yang menjadi inovasi dalam budidaya tanaman jagung. Alat ini memiliki cara kerja yang sederhana, yakni hanya perlu didorong, baik dengan tenaga manusia ataupun menggunakan tenaga mesin.
Agar mendapatkan tanaman yang tumbuh baik, maka jarak tanam dan jumlah benih yang dimasukkan ke dalam lubang tanam perlu diatur terlebih dahulu sesuai kebutuhan. Umumnya, jarak tanam jagung sekitar 70 x 30 cm atau 80 x 40 x 20 cm untuk sistem tanam jajar legowo.
Dalam satu lubang, jumlah biji yang dibutuhkan biasanya hanya satu butir. Namun, jika kondisi hujan di lahan belum terlalu sering, maka jumlah biji yang dimasukkan ke dalam lubang tanam bisa mencapai dua butir biji.
Tujuan Penggunaan
Penggunaan alat tanam jagung tentunya memiliki tujuan yang sangat baik. Selain dapat mempermudah pekerjaan petani, alat ini juga dapat mempercepat proses penanaman. Untuk menggunakannya, kamu hanya perlu menekan alat pada lahan yang telah disiapkan, lalu benih–benih jagung akan langsung tertanam otomatis di dalam tanah.
Adapun beberapa contoh produk alat tanam yang bisa kamu pilih, antara lain Maksindo AGR – PN15 dan AGR – PN22, Motoyama MAPJ – 10, Pro Quip SPM12, berbagai variasi produk SAAM, dan Mahkota MAS-031. Kamu bisa memilih sesuai kebutuhan berdasarkan spesifikasi yang mereka tawarkan.
Keunggulan Alat Tanam Jagung
Ada beberapa keunggulan yang dimiliki alat tanam jagung sehingga sangat direkomendasikan penggunaannya. Beberapa keunggulan tersebut, antara lain:
- Mudah dalam penggunaannya dan cocok untuk lahan pertanian di berbagai tipe, mulai dari tanah datar hingga daerah perbukitan atau pegunungan.
- Dapat meningkatkan kemampuan buruh tani untuk meningkatkan efisiensi kerja.
- Petani dapat menanam benih dengan berbagai ukuran dengan menukar roller benih yang tersedia.
- Jarak tanam antar lubang tanam dapat diatur dengan menyesuaikan bagian mulut alat, mulai dari 5 mulut hingga 8 mulut.
Petunjuk Penggunaan Alat Tanam Jagung
Adapun petunjuk penggunaan alat tanam jagung, yaitu:
- Bersihkan lahan yang akan digunakan untuk menanam jagung dari gulma atau tanaman yang tidak diinginkan.
- Lakukan pengolahan lahan dengan cara maksimal ataupun minimal, sesuai kebutuhan.
- Masukkan benih jagung pada wadah penampungan yang tersedia pada alat tanam jagung.
- Dorong alat tanam ke arah depan sesuai garis tanam yang telah ditentukan (dilarang menarik mundur alat tanam karena bisa menyebabkan kerusakan pada alat).
- Benih akan keluar secara teratur melalui lubang alat dan langsung masuk ke dalam lubang.
- Setelah selesai menggunakan alat, bersihkan alat dan simpan di tempat yang aman.
Demikian informasi mengenai alat tanam jagung yang penting untuk diketahui. Baca juga Rekomendasi Pupuk Jagung dan Tips Penggunaannya agar budidaya jagung yang kamu lakukan berhasil. Kunjungi website Gokomodo sekarang juga!