Apa Saja Jenis Kumbang yang Merugikan dan Menguntungkan Petani Kelapa Sawit? Temukan Jawabannya Disini!
Hama utama menjadi hama yang membahayakan bagi petani perkebunan. Hama utama merupakan hama yang selalu menyerang pada tanaman setiap musim pada daerah dengan intensitas yang tinggi. Setiap perkebunan atau tanaman pasti memiliki setidaknya satu hama utama. Misalnya saja pada perkebunan kelapa sawit, terdapat hama utama berupa kumbang. Jenis kumbang apa saja yang biasanya ada di perkebunan kelapa sawit?
Kumbang Oryctes rhinoceros
Kumbang Oryctes rhinoceros atau yang dikenal sebagai Kumbang badak, merupakan hama utama pada perkebunan kelapa sawit dan menjadi hama yang paling terkenal diantara jenis hama kumbang lainnya. Biasanya Kumbang badak menyerang tanaman sawit yang baru ditanam hingga usianya 2,5 tahun. Selain itu, Kumbang badak juga menyerang tanaman sawit yang sudah menghasilkan. Dampak serangan kumbang badak yaitu produksi sawit tertunda hingga satu tahun dan menyebabkan tanaman kelapa sawit mati sebanyak 25%.
Pengendalian yang dapat dilakukan untuk mencegah persebaran Kumbang Tanduk salah satunya menggunakan Jamur Metharizium anispoliae sebanyak 400 gram yang diberikan pada sarang. Sebaiknya, setiap hektar kebun kelapa saiwt dibuatkan 5 buah sarang untuk memutus siklus hidup kumbang badak.
Kumbang Rhynchophorus sp.
Kumbang Rhynchophorus sp. sering juga dikenal dengan Kumbang Moncong Merah. Kumbang Moncong Merah dapat ditemukan di tanaman kelapa maupun kelapa sawit. Sesuai dengan namanya, Kumbang Moncong Merah memiliki moncong atau belalai pada mulutnya. Serangan Kumbang Moncong Merah paling parah dapat menimbulkan gagal panen hingga 100%. Parahnya dampak serangan disebabkan Kumbang Moncong Merah menyerang bagian titik tumbuh pada tanaman muda, sehingga membuat tajuk patah dan terkulai.
Kumbang Xylotrupes gideon
Kumbang Xylotrupes gideon merupakan salah satu jenis Kumbang Badak berwarna coklat.Kumbang Badak banyak dijumpai di Indonesia. Kumbang Badak Coklat tak hanya ditemui di Indonesia, melainkan juga dapat ditemui di Asia Tenggara hingga Australia. Biasanya Kumbang Badak Coklat memiliki warna yang mengkilap dengan tanduk bercabang dua yang terletak di kepala dan dada. Menariknya lagi, Kumbang Badak jenis ini sering digunakan untuk bertanding dengan Kumbang Tanduk lainnya.
Kumbang yang telah disebutkan di atas merupakan jenis hama utama yang sering menyerang perkebunan sawit. Kira-kira ada kumbang lain yang bukan hama atau tidak ya? Ternyata hanya satu saja kumbang yang bukan termasuk hama utama perkebunan sawit.
Kumbang Elaeidobius kamerunicus
Kumbang Elaeidobius kamerunicus bisa dibilang sahabat para petani. Kumbang Elaeidobius kamerunicus menjadi sahabat petani karena membantu proses penyerbukan kelapa sawit. Kok bisa, ya? Sebab, Kumbang Elaeidobius kamerunicus sangat bergantung pada bunga jantan kelapa sawit sebagai sumber makanan utama. Saat Kumbang Elaeidobius kamerunicus berada di bunga jantan kelapa sawit dan merayap pada buliran serbuk sari sehingga menempel pada kakinya. Serbuk sari ini akan terbawa bersamaan Kumbang Elaeidobius kamerunicus hinggap di bunga betina serta meghisap nektar dan serbuk sari akan menempel pada kepala putik sehingga jadilah pembuahan. Bahkan, 20.000 Kumbang Elaeidobius kamerunicus dapat meningkatkan jumlah buah pada kelapa sawit hingga lebih dari 75%.
Selain kumbang, ada juga Tungau Merah: Hama Kelapa Sawit yang Merugikan sebagai salah satu hama utama pada perkebunan kelapa sawit. Masih banyak lagi penjelasan tentang hama perkebunan kelapa sawit yang dapat kamu baca di blog Gokomodo. Yuk, baca terus artikel di blog Gokomodo dan menangkan quiz di sosial media Gokomodo, ya!