Apa Saja Kandungan Pupuk KCL yang perlu kamu ketahui
Memiliki tanaman yang tumbuh subur tentu menjadi dambaan para petani apalagi jika ditambah dengan hasil panen yang melimpah. Kamu mungkin tidak akan mendapatkannya begitu saja tanpa mengusahakan beberapa hal, termasuk pemberian pupuk yang tepat.
Pemilihan kandungan pupuk wajib disesuaikan berdasarkan kebutuhan agar pemupukan dapat tepat sasaran. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan jumlah dosis dan memberikannya dengan cara dan waktu yang tepat pula.
Oleh karena itu penting untuk mengetahui kandungan pupuk sekaligus manfaatnya agar bisa bermanfaat pada tumbuhan. Berikut kandungan pupuk KCL sekaligus fungsinya bagi tanaman sebagai pendoman sebelum kamu melakukan pemupukan.
Kandungan Pupuk KCL
Pupuk KCL merupakan pupuk anorganik yang memiliki konsentrasi yang cukup tinggi sehingga penggunaannya harus diperhatikan. Sesuai namanya, pupuk yang disebut pula sebagai MOP (Muriate of Potash) memiliki kandungan unsur K (Kalium) dan Cl (Klorida).
Kedua unsur ini disatukan dalam satu pupuk karena biasanya Kalium dibutuhkan pada tanaman yang toleran terhadap unsur Klorida. Meski terdiri dari dua unsur, umumnya kandungan Kalium memiliki persentase yang lebih tinggi sebesar 60%. Sedangkan unsur Klorida sebesar 35% yang cocok digunakan pada tanah dengan kadar Klorida rendah. Yuk, ketahui fungsi pupuk KCL yang patut kamu ketahui.
1. Memperkuat tanaman
Kandungan K2O pada pupuk KCL mampu memperkuat batang tanaman sehingga dapat memperpanjang usia tanaman. Tanaman yang mampu tumbuh dalam waktu lama memungkinkannya menghasilkan buah lebih banyak sebelum akhirnya tumbang.
Batang yang kokoh juga dapat membuat tanaman bertahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, termasuk terpaan angin. Dengan demikian, batang yang kuat akan menyelamatkan tanaman untuk lebih dulu menghasilkan buah sebelum mati.
2. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan
Saat musim kemarau tiba, tanaman akan menggugurkan daun, bunga, dan rantingnya sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan. Kalium akan berperan penting pada gugurnya bunga dan daun agar lebih berkurang selama musim kemarau. Pemberian kalium dapat membantu tanaman agar lebih tahan terhadap kemungkinan terjadinya kekeringan.
3. Meningkatkan produktivitas tanaman
Meski hanya 30% kalium yang dapat diserap oleh tanah, tetapi perannya sangat penting dalam meningkatkan hasil panen. Kalium pada pupuk KCL memiliki peran sebagai aktivator untuk lebih dari 80 enzim yang penting dalam meningkatkan aktivitas biji.
Pada tumbuhan tertentu, kalium akan membantu pembentukan protein, karbohidrat, dan mekanisme osmotik di dalam sel. Kemampuan kalium sebagai pengantar glukosa ke dalam tanah akan meningkatkan kualitas dan kuantitas buah. Sehingga petani tidak hanya akan mendapatkan hasil panen yang banyak tetapi juga berkualitas yakni lebih besar dan manis.
4. Mencegah kerusakan saat distribusi hasil panen
Tidak hanya berkontribusi dalam meningkatkan kuantitas dan kuantitas hasil panen, pupuk KCL juga berperan dalam distribusi. Jika tanaman memiliki hasil panen yang berkualitas unggul maka proses distribusi akan berjalan lancar. Hasil buah yang sempurna dapat mengurangi resiko kerusakan saat pengangkutan dan penyimpanan hasil panen.
5. Membuat tanaman lebih tahan penyakit
Salah satu penyebab yang membuat petani gagal panen adalah serangan hama yang dapat menyebarkan penyakit. Tanaman jadi rusak baik pada beberapa bagiannya seperti daun atau bahkan secara keseluruhan sehingga bisa menyebabkan gagal panen.
Namun kamu tidak perlu khawatir sebab kandungan kalium pada pupuk KCL dapat mencukupi kebutuhan tanaman. Tanaman akan tumbuh pada kondisi terbaiknya dan terlindung dari gangguan hama maupun penyakit. Kemampuan kalium dalam mengaktifkan beberapa enzim juga mampu menetralkan reaksi dalam sel, terutama asam organik.
6. Membantu proses transportasi asimilat
Proses fotosintesis sangat penting bagi tanaman untuk memproduksi kebutuhannya agar dapat bertahan hidup. Oleh karena itu, hasil fotosintesis juga harus diantarkan pada seluruh bagian tumbuhan secara merata supaya kebutuhannya tercukupi. Nah, kandungan kalium pada pupuk KCL akan membantu transportasi hasil fotosintesis (asimilat) secara maksimal.
Sekian ulasan mengenai kandungan sekaligus fungsi pupuk KCL yang berperan penting dalam pertumbuhan tanaman. Kini kamu tidak perlu bingung dalam pengaplikasian pupuk KCL karena sudah membaca panduan ini agar tepat sasaran. Simak juga Daftar Harga Pupuk KCL Beserta Rekomendasi Produknya di website Gokomodo, yuk!