Approved! Inilah Tips Anti Gagal Budidaya Tomat di Lahan Terbatas

Tomat menjadi salah satu buah-buahan yang tumbuh dengan baik di Indonesia. Biasanya tomat dibudidayakan di dataran tinggi maupun di dataran rendah. Budidaya tomat termasuk budidaya tanaman yang cukup mudah, karena bisa tumbuh di segala kondisi dan minim perawatan. Tetapi ada beberapa hal yang bisa menjadi tricky saat budidaya tomat, misalnya saja warna tomat yang tidak merata karena perbedaan suhu saat menanam dan panen tomat. Agar hal tersebut tidak terjadi, ada baiknya untuk mengetahui tips budidaya tomat terutama di lahan terbatas. Apa sajakah tipsnya? Yuk, simak artikel berikut ini!
Tips Budidaya Tomat
Meskipun menanam tomat terlihat sederhana, jangan salah sangka, ada banyak rahasia di balik kesuksesan budidaya ini. Dari pemilihan varietas yang tepat hingga teknik perawatan yang cermat, setiap langkah memiliki peran penting. Siap panen tomat segar hasil kebun sendiri? Yuk, simak tips jitu berikut ini!
Pilih Lokasi yang Tepat
Bagaimana cara memilih lokasi yang tepat untuk budidaya tomat? Agar tomat tumbuh dengan baik, letakkan tanaman tomat di tempat yang selalu terkena sinar matahari. Tomat memerlukan setidaknya 6-8 jam sinar matahari setiap harinya. Dengan menempatkan tomat di area yang terkena sinar matahari akan memudahkan proses fotosintesis sekaligus mengurangi kelembapan pada tomat, sehingga pertumbuhan jamur bisa diminimalisir.
Tempat yang tepat untuk budidaya tomat sebaiknya terlindung dari angin untuk mencegah tomat roboh. Tomat bisa saja roboh karena batangnya yang kecil dan buahnya yang besar. Selain ditempatkan di tempat yang terhindar dari angin, memasang penyangga pada tanaman tomat juga disarankan agar tomat tetap berdiri tegak.
Perhatikan Kondisi Tanah
Setelah menentukan lokasi yang tepat, media tanam untuk budidaya tomat juga perlu diperhatikan. Tomat akan tumbuh dengan baik pada tanah lempung dengan pH sekitar 6-6.8 dan memiliki drainase yang baik. Apabila tanah liat terasa berat, bisa tambahkan kompos hingga ketinggian tanah 7-10 cm lebih tinggi. Tanah berpasir juga bisa digunakan sebagai media tanam asalkan diberi kompos sebelumnya.
Luas Lahan Menentukan Varietas yang Ditanam
Ada banyak jenis varietas tomat yang bisa di tanam. Khusus lahan terbatas, varietas tomat yang bisa ditanam berasal dari golongan varietas tomat indeterminate. Apa sih varietas tomat indeterminate? Varietas tomat indeterminate merupakan tomat yang bisa tumbuh terus menerus dan bisa dipanen sepanjang musim. Yang termasuk tomat indeterminate antara lain Natama Super F1, Natavi F1, TM Marvel, Tomat OPTIMA F1, Tomat TIA 403, dan tomat sejenisnya.
Lakukan Perawatan dengan Benar
Ada banyak perawatan yang bisa dilakukan, seperti pemupukan, penyiraman, sanitasi, dan perawatan sekitar lahan tumbuhnya tomat.
Pemberian pupuk pada tomat sebaiknya yang mengandung unsur hara makro, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Agar buahnya besar dan berkualitas, pilih pupuk dengan kandungan kalium yang tinggi diantara kandungan lainnya. Pupuk dengan tambahan ZPT juga bisa digunakan, lho.
Penyiraman dilakukan menggunakan sprayer setiap pagi dan sore hari. Sebaiknya siram bagian tanahnya, bukan daunnya, ya. Saat menyirami, pastikan tanah hanya terasa lembab dan tidak terlalu banyak air untuk menghindari akar busuk.
Sanitasi atau pembersihan tempat budidaya tomat dari gulma bisa dilakukan dari pertama muncul gulma dan ketika ada tunas berbentuk V antara batang utama dan daun. Tunas yang tumbuh tersebut akan menghambat pertumbuhan daun dan buah tomat dikemudian hari. Sanitasi lainnya bisa dilakukan dengan memtonong daun bagian bawah buah tomat. Biasanya daun yang tumbuh pertama di bawah tomat sering terkena jamur.
Agar tomat tumbuh dengan tegak, jangan lupa sangga dengan tiang. Ikat tomat pada tiang agar pertumbuhannya merambat ke atas dan tegak.
Panen Tepat Waktu
Apalah arti usaha budidaya tomat yang menghasilkan buah berkualitas, namun panennya tidak tepat waktu dan caranya salah? Tomat bisa dipanen setelah 60-100 hari setelah tanam atau buahnya sudah berubah menjadi hijau kekuningan. Usahakan tomat dipanen ketika pagi atau sore saat matahari tidak terlalu terik dan menghindari buah tomat layu.
Setelah dipanen, simpan tomat di tempat yang gelap dan sejuk selama 1-2 hari. Hindari menyimpan tomat di dalam lemari es dengan suhu -12oC atau lebih dingin agar buahnya tidak rusak dan tidak berubah rasanya.
Budidaya tomat memang menjanjikan, namun perlu diingat bahwa kesabaran adalah kunci utama. Bayangkan betapa menyenangkannya jika bisa budidaya tomat sendiri, hingga bisa menikmati tomat segar setiap hari, bahkan bisa membuat berbagai macam olahan dari tomat hasil kebun sendiri.. Dengan menerapkan tips-tips yang telah dibahas, kamu bisa menikmati hasil panen tomat yang segar dan berkualitas. Tidak hanya itu, berkebun tomat juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan. Ingin panduan lengkap budidaya tomat? Cari tahu di artikel 5 Langkah Mudah dalam Budidaya Tomat, Simak! dan artikel lainnya di blog Gokomodo, ya!