Bagaimana Cara Memberikan Pupuk Terong? Ini Jawaban dan Rekomendasi Produknya
Terong merupakan salah satu jenis sayuran yang menjadi favorit warga Indonesia karena dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan. Tak hanya terong ungu, ada banyak jenis terong lainnya yang dapat dinikmati, seperti terong hijau, terong merah, dan terong belanda – Tertarik Punya Tanaman Sendiri? Coba Cek Cara Menanam Terong Di Artikel Ini!
Untuk mendapatkan buah terong yang lebat dan berkualitas, perlu dilakukan berbagai usaha, termasuk pemberian pupuk yang tepat. Simak ulasan berikut untuk mengetahui tips memberikan pupuk terong yang lengkap dengan rekomendasi pupuk terbaiknya.
Tips Memberikan Pupuk Terong
Pemilihan Jenis Pupuk
Sama seperti tanaman hortikultura lainnya, salah satu aspek yang paling penting dalam pemupukan terong adalah pemilihan jenis pupuk. Pupuk yang baik akan memperbaiki kondisi tanah sehingga dapat memberikan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Pemberian pupuk anorganik pada tanaman terong dapat berupa pupuk majemuk maupun pupuk tunggal. Beberapa pupuk tunggal yang direkomendasikan seperti Urea, KCL, SP-36 serta ZA, dan untuk pupuk majemuk seperti pupuk NPK 16:16:16.
Menentukan Kombinasi Pupuk
Kombinasi pupuk yang tepat dan berimbang tidak hanya akan meningkatkan produktivitas tanah tetapi juga membantu pertumbuhan tanaman. Teknik kombinasi pupuk yang tepat juga beragam, misalnya menggunakan pupuk anorganik dengan kandungan tertentu.
Selain itu dapat pula menggunakan tambahan pupuk organik seperti pupuk kandang untuk membantu memperbaiki kondisi tanah. Namun sebelum melakukan pengombinasian pupuk perlu dilakukan pengamatan akan kebutuhan tanaman dan kondisi tanah.
Menyesuaikan Usia Tanam
Pemberian pupuk pada tanaman terong perlu diberikan secara berkala bahkan sejak proses penyemaian benih yakni dengan menggunakan NPK halus. Selanjutnya saat penyiapan lahan dapat diberikan pupuk kandang, dolomit, urea, SP-36, dan KCL dengan dosis tertentu.
Pemupukan susulan dilakukan mulai 15 hari setelah tanam menggunakan pupuk ZA dan urea. Kemudian pada susulan kedua saat 35 hari setelah tanam dapat diberikan pupuk ZA kembali sebagai sumber nutrisi saat fase generatif.
Rekomendasi Pupuk Terong
NPK Compaction DGW + TE
NPK Compaction DGW merupakan pupuk favorit untuk merangsang pertumbuhan vegetatif terong. Pasalnya, pupuk ini memiliki kandungan yang sangat lengkap termasuk Nitrogen, Phospat, dan Kalium dengan persentase 15%. Diperkaya pula Magnesium, Zinc, dan Boron dengan dosis sebesar 250 kg/Ha.
NPK BOOSTER + TE
Pemupukan susulan kedua pada usia tanam 35 HST dapat diberikan pupuk NPK Booster yang akan membantu meningkatkan bobot buah terong. Aplikasi pupuk NPK Booster ini dapat dilakukan dengan cara ditabur maupun dikocor dengan interval 14 hari.
HX MKP
Pupuk lain yang dapat diberikan pada saat fase generatif yakni HX MKP dengan kandungan unsur hara Phospat 50% dan Kalium 35%. Kandungan tersebut dapat merangsang pembentukan bunga, mempercepat pematangan buah, serta meningkatkan kualitas buah terong.
Nah, itu dia tips memberikan pupuk pada tanaman terong beserta rekomendasi produknya. Jika kamu tertarik untuk membelinya, kamu bisa datang langsung ke gerai GokoMart terdekat sekarang juga.
GokoMart menyediakan berbagai produk pupuk, pestisida, hingga alat-alat pertanian lainnya. Dengan harga yang bersaing dan promo yang melimpah, membuat belanja di GokoMart semakin nyaman dan menguntungkan. Selamat belanja!