Bagaimana Pupuk Bekerja Untuk Buah? Simak Pupuk Perangsang Buah di Bawah Ini!
Mengoptimalkan hasil panen memang perlu dilakukan dengan baik terutama jika kamu sedang menanam tanaman buah. Tanaman buah yang berdaun lebat tapi tidak berbuah tentu menjadi persoalan tersendiri karena tidak sesuai dengan yang diharapkan. Pasalnya, tanaman buah memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dengan kebanyakan tanaman lain.
Oleh karena itu, kamu perlu memberikan pupuk perangsang buah dengan kandungan tertentu seperti fosfat agar buahnya bisa tumbuh dengan maksimal. Sebagai solusi, berikut beberapa merk pupuk perangsang buah terbaik yang dapat kamu gunakan sekaligus cara membuat pupuk organik cair.
Pupuk Perangsang Buah
1. Agrogibb 40 SL Pembesar Buah
Produk ini dapat merangsang terjadinya pembungaan serempak dan memperbesar ukuran buah dalam waktu bersamaan. Harga: Rp24.000 untuk 35 ml. (tergantung daerah masing-masing)
2. Infarm Pupuk Fruit Expert
Infarm Fruit Expert mengandung 15 % N, 27 % Ca, dan B. Unsur B berfungsi sebagai unsur hara dalam fase generatif yang dapat mempercepat pembentukan bunga, biji, dan buah. Harga: Rp27.000 untuk 306 gram. (tergantung daerah masing-masing)
3. Orbyte 480 SL Pematang Buah
Pupuk Orbyte 480 SL mengandung bahan aktif etefon untuk memberi warna, mempercepat pematangan buah, dan menguatkan buah agar tidak mudah rusak. Harga: Rp20.000 untuk 100 ml. (tergantung daerah masing-masing)
4. Infarm Nutrisi Ab Mix Buah
Infarm Nutrisi Ab Mix ini adalah unsur makro dan mikro untuk mencukupi nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman buah. Harga: Rp17.000 untuk 230 gram. (tergantung daerah masing-masing)
Selain pupuk diatas, kamu bisa mencoba membuat pupuk organik cair untuk membantu perkembangan tanaman agar buah berhasil muncul. Simak pupuk organik cair yang bisa kamu buat dengan mudah.
1. Pupuk Organik Cair dari Sabut Kelapa dan Krokot
- Uraikan segenggam sabut yang masih saling merekat, cacah lalu masukkan ke dalam wadah botol air mineral ukuran 1,5 Liter
- Haluskan krokot segenggam lalu campur dengan sabut kelapa
- Larutkan gula merah atau 1 tutup botol tetes tebu dengan 1 liter air di wadah terpisah, kemudian campurkan 1 tutup botol EM4
- Tuangkan campuran tersebut ke wadah berisi sabut kelapa, kemudian tutup rapat.
- Buka tutup botol setiap pagi selama beberapa detik untuk membuang gas yang timbul. Jauhkan dan simpan di tempat yang tidak terpapar sinar matahari selama 2 minggu
2. Pupuk Organik Cair dari Air Cucian Beras
- Campurkan 1 liter air cucian beras (leri) pertama dengan EM4 dan tetes tebu masing-masing sebanyak 1 tutup botol lalu difermentasi selama 1-2 minggu
- Setiap satu liter pupuk organik cair dari air cucian beras dicampur dengan 5 – 10 liter air
- Siramkan pupuk organik cair dari air cucian beras yang sudah dicairkan dengan air bersih ke tanaman dengan dosis disesuaikan dengan jenis tanaman dan tingkat kesuburan tanah
3. Pupuk Organik Cair dari Kulit Pisang
- Potong kecil-kecil 3 buah kulit pisang matang dan masukkan dalam botol bekas kemudian rendam dengan 1 liter air
- Campur dengan EM4 dan tetes tebu atau larutan gula masing-masing sebanyak 1 tutup botol
- Setelah didiamkan selama 7 hari, dapat diaplikasikan dengan dosis minimal 2 tutup botol larutan dengan 1 liter air atau dosis maksimal 1 liter untuk 10 liter air
Demikian contoh produk pupuk perangsang buah beserta cara membuat pupuk organik cair untuk pupuk perangsang buah. Informasi menarik seputar pupuk, seperti Pupuk NPK Booster: Pupuk untuk Meningkatkan Kualitas Buah bisa kamu baca di website Gokomodo.