Diterbitkan 5 Aug 2024

Banyak Macam Untuk Jenis Pupuk Daun, Simak Cara Pemakaiannya Di Bawah Ini!

Tips / Tutorial
Pupuk Daun

Istilah pupuk daun yang digunakan dalam bidang agrikultur bukan karena pupuk ini terbuat dari daun, melainkan karena klasifikasi bagian tanaman dalam pengaplikasiannya, yaitu pada daun tanaman. Secara umum, pupuk ini akan disemprotkan pada bagian permukaan daun, sehingga unsur hara tambahan dapat diterima tanaman lebih cepat. Tak heran, pupuk jenis lebih banyak dibuat dalam bentuk cairan.

Penggunaan pupuk ini sangat populer dalam budidaya tanaman, hal ini dikarenakan pupuk daun memiliki unsur hara makro dan mikro yang lengkap. Ditambah dengan pengaplikasiannya yang cukup mudah. Tak hanya itu, ternyata ada beberapa alasan lain mengapa para petani memilih untuk menggunakan pupuk ini dalam praktik budidaya tanaman, mari kita simak.  

Sumber: iStock

Alasan Penggunaan Pupuk Daun

1. Efektivitas

Bentuknya yang cair dan teknik pengaplikasiannya merupakan faktor utama mengapa pupuk ini memiliki tingkat efektivitas yang baik. Pupuk dapat diaplikasikan dengan sistem foliar atau disemprot pada daun tanaman, yang akan langsung mengenai (stomata). 

Proses masuknya pupuk melalui mulut daun ini dinilai lebih efektif dibandingkan penyerapan melalui akar tanaman. Kondisi ini dapat terjadi karena mulut daun (stomata) bersifat responsif dalam menyerap unsur hara yang terlarut.

Pemberian pupuk juga bisa menjadi solusi saat terjadi defisiensi unsur hara akibat pemupukan pada tanah yang tidak terserap dengan baik oleh akar. Dalam kondisi tersebut, unsur hara dalam pupuk daun dapat langsung diterima oleh organ kloroplas pada daun – Yuk Mulai Berhemat dengan Membuat Pupuk Kompos Daun Sendiri. Berikut Cara-Caranya!

2. Menjaga Keseimbangan Unsur Hara 

Sebagaimana pupuk jenis lain yang diaplikasikan untuk menambah nutrisi pada tanaman, pupuk jenis ini juga demikian. Kelengkapan unsur hara makro dan mikro pada pupuk akan memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman, sehingga dapat mendukung pertumbuhan.

Pupuk ini juga berfungsi menjaga keseimbangan unsur hara yang diserap tanaman melalui kandungan yang lebih spesifik. Jika keseimbangan unsur hara tanaman terjaga dengan baik, maka proses pertumbuhan tanaman pun akan lebih maksimal. Misalnya, jika tanaman lebih banyak menyerap unsur N dari tanah dibandingkan unsur hara lainnya, akan menyebabkan tanaman kekurangan unsur K dan P. Dalam keadaan seperti ini, kamu bisa menggunakan pupuk dengan kandungan spesifik yang sesuai.

3. Multiguna

Banyak produk pupuk jenis ini dengan kandungan unsur hara makro dan mikro yang lengkap dan beraneka ragam. Tak heran jika jenis pupuk ini dapat digunakan untuk berbagai kondisi, sesuai dengan kebutuhan tanaman. Mulai dari saat fase generatif untuk merangsang proses pembungaan hingga pematangan buah agar masa panen dapat berlangsung serempak.

Selain itu, pupuk juga dapat dijadikan sebagai agen pemulihan saat kondisi tanaman sedang tidak baik akibat serangan hama atau penyakit. Dalam masa sulit tersebut, tanaman mungkin mengalami kerusakan pada beberapa jaringannya. Pemberian pupuk dapat memperbaiki jaringan yang rusak, sehingga tanaman dapat pulih lebih cepat.

Dengan tiga alasan di atas serta harga yang cukup terjangkau, membuat popularitas pupuk ini di kalangan para petani meningkat. Nah, bagi kalian yang tertarik untuk menggunakan pupuk daun dalam budidaya tanaman, kamu bisa membelinya di Gokomodo, atau segera datang ke GokoMart cabang terdekat, yah.

whatsapp
twitter
facebook
linkedin