Belajar Lagi, Inilah Jenis Pupuk Kimia Tunggal yang Penting Kamu Ketahui!

Memiliki hasil panen yang melimpah adalah harapan bagi setiap petani sehingga perlu diupayakan dengan baik. Ada banyak cara yang bisa dilakukan para petani dalam merawat tanamannya, termasuk memberikan pupuk secara berkala. Diantara pupuk yang populer di dunia pertanian adalah pupuk kimia tunggal.

Pupuk kimia tunggal cukup penting untuk meminimalkan risiko overdosis unsur hara tertentu karena hanya mengandung satu bahan kimia. Konsentrasi satu bahan kimia dalam satu kemasan membuat pupuk kimia tunggal mampu mengurangi pencemaran lingkungan. Berikut beberapa pupuk kimia tunggal yang penting untuk kamu ketahui.

1. Pupuk Urea 

Pupuk Urea (NH₂CONH₂) sangat mudah dikenali karena spesifikasinya yang khas yakni berbentuk butiran dengan warna putih atau pink. Sifatnya higroskopis dan mudah larut dalam air dengan kadar air maksimal 0,50%. Kamu bisa membelinya dalam kemasan kantong dengan merk tertentu seperti Kerbau Emas dengan isi 50 kg.

2. Pupuk Fosfor

Pupuk Fosfor (P) adalah unsur esensial yang berfungsi untuk meningkatkan sistem perakaran tanaman, pembentukan biji, dan meningkatkan kualitas buah. Tanaman yang terpenuhi unsur Fosfornya maka cenderung memiliki daya tahan terhadap stress lingkungan. Ada beragam jenis Pupuk Fosfor termasuk Double Superphosphate dengan kandungan P₂O₅ sekitar 36% hingga 38%.

3. Pupuk ZA 

Dikenal sebagai Zwavelzuure Amoniak (ZA) pupuk yang satu ini memiliki rumus kimia (NH₄)₂SO₄. Pupuk ZA berbentuk kristal putih yang tidak larut dalam air dengan kadar Asam Bebas sebagai H₂SO₄ maksimal 0,1%. Biasanya pupuk ZA digunakan sebagai pupuk dasar sekaligus susulan dan dapat disimpan dalam waktu lama karena memiliki senyawa kimia yang stabil.

4. Pupuk SP 36

Pada umumnya Pupuk SP 36 digunakan pada tanaman semusim sebagai pupuk dasar. Sementara itu, untuk tanaman tahunan, pupuk ini hanya diberikan pada awal atau akhir musim hujan saja. Pupuk SP 36 merupakan pupuk yang tidak higroskopis dengan kadar Asam Bebas sebagai H₃PO₄ maksimal 6%. Sedangkan untuk kadar unsur dalam pupuk dinyatakan dalam bentuk oksidanya dan P dalam pupuk dinyatakan dalam bentuk P₂O₅.

5. Pupuk Kalium

Pupuk Kalium biasanya diandalkan para petani untuk membantu proses pembentukan buah. peningkatan daya tahan dan tanaman. Peran penting ini dapat berlangsung sebab Kalium diperlukan dalam regulasi tekanan osmotik dalam tanaman. Terdapat beberapa variasi pupuk tunggal Kalium termasuk Kalium Klorida yang mengandung K₂O sebesar 60%.

6. Pupuk ZK

Memiliki rumus kimia K₂SO₄, Pupuk ZK (Zwavelzuure Kali) memiliki kadar Kalium (K₂O) sebesar 50%, Sulfur (S) sebanyak 17%, dan Kloridanya 2,5%. Pupuk ini dijual dalam bentuk serbuk berwarna putih dalam kemasan 50 kg. Pupuk ZK termasuk pupuk yang tidak higroskopis dan mudah larut dalam air.

Itulah jenis pupuk kimia tunggal yang penting kamu ketahui. Perhatikan dengan baik kebutuhan tanaman agar pemberian pupuk dapat dilakukan secara optimal. Baca juga 3 Produk Pupuk Sawit Tunggal untuk Tanaman Menghasilkan bila kamu sedang mencari pupuk untuk tanaman kelapa sawit. Kunjungi website Gokomodo untuk artikel menarik lainnya!