Header GokoUp dan GokoZone
Agri Edu

Bingung Pilih Pestisida Kimia vs Organik? Simak Perbandingan Berikut Ini

Diterbitkan 9 Jul 2025, 11:59
Pestisida Kimia atau Organik

Serangan hama memang menjadi momok yang perlu diwaspadai oleh para petani sebab dapat merusak tanaman dan mengurangi kualitas maupun kuantitas hasil panen. Bahkan jika tidak segera dikendalikan bisa menyebabkan gagal panen. Untuk mencegah maupun membasmi serangan hama tersebut, biasanya dapat diatasi dengan pestisida.

Namun ada banyak jenis pestisida dengan keunggulannya masing-masing sehingga petani harus paham sebelum membelinya. Diantara berbagai jenis pestisida, yang masih sering menjadi perdebatan adalah pestisida kimia vs organik. Simak ulasan berikut untuk mengetahui keunggulan masing-masing dari keduanya.

Middle GokoUp dan GokoZone

Berdasarkan Bahan Penyusunnya

Seperti namanya, pestisida kimia diformulasikan dari campuran bahan-bahan kimia tertentu dengan bahan aktif yang berbeda-beda. Tiap pestisida dapat disusun oleh satu atau lebih bahan aktif yang akan menentukan efektivitasnya – Tak Suka Pestisida Kimia? Tenang Aja, Ada Pestisida Organik Paling Ampuh yang Bisa Kamu Coba

Namun penggunaan dalam dosis tertentu dapat menyebabkan hama menjadi resisten sehingga perlu dilakukan rotasi atau pergantian bahan aktif penyusun pestisida. Sementara itu, pestisida organik terbuat dari bahan-bahan organik yang diperoleh dari hewan, tanaman, maupun organisme lainnya. 

Dampaknya Bagi Lingkungan

Mengenai dampaknya bagi lingkungan, mungkin sudah menjadi rahasia umum bahwa pestisida kimia mungkin masih meninggalkan residu berbahaya bagi lingkungan. Bahkan pada kondisi tertentu dapat memengaruhi tanaman dan membunuh musuh alami hama. Oleh karena itu, pastikan selalu mencuci sayuran karena mungkin terdapat residu pestisida.

sumber: iStock

Meski demikian, saat ini mulai bermunculan pestisida kimia yang diformulasikan khusus untuk meminimalisir dampak yang mungkin ditimbulkan sehingga perlu lebih cermat dalam memilih pestisida yang tepat. Namun jika ingin memastikan tetap aman dapat menggunakan pestisida organik yang dapat digunakan dalam jangka panjang.

Berdasarkan Intensitas Serangan

Mengingat dampak penggunaan pestisida bagi lingkungan, saat intensitas serangan masih rendah sebaiknya diaplikasikan pestisida organik. Pasalnya, pestisida organik biasanya tidak langsung membunuh hama melainkan dengan mempengaruhi fisiologi, mengurangi nafsu makan, dan pertumbuhannya.

Dengan demikian, penggunaan pestisida organik saat gejala awal muncul akan ada waktu untuk mengendalikan hama. Namun jika intensitas serangan hama sudah tinggi dan gejalanya sudah menyebar maka sebaiknya menggunakan pestisida kimia yang lebih kuat, cepat, dan efektif dalam membunuh hama.

Perbedaan Biaya Produksi 

Meski tidak selalu, tapi pestisida kimia umumnya ditawarkan dalam harga tinggi sebab biaya produksinya mungkin lebih tinggi daripada pestisida organik. Mulai dari pemilihan bahan baku yang akan digunakan maupun proses pembuatan agar pestisida yang dihasilkan lebih mudah larut dan mudah diserap tanaman.

Jika ingin berhemat, maka pestisida organik bisa menjadi pilihan agar dapat menekan biaya selama proses budidaya. Hanya saja, jika penggunaan pestisida organik dalam skala banyak maka perlu diperhitungkan kembali jika dibandingkan dengan membeli pestisida kimia dengan harga dan efektivitasnya.

Setelah membaca perbandingan di atas, apakah kamu sudah menentukan pilihan? Kedua jenis pestisida tersebut tentunya memiliki keunggulan masing-masing, kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kasus serangan hama di lahanmu. Belanja berbagai produk pestisida di GokoMart sekarang juga! 

whatsapp
twitter
facebook
linkedin
Footer Gokoup Dan GokoZone
Sehari Jadi Petani Episode 2