Diterbitkan 14 May 2024

Fungisida Untuk Melon: Basmi Jamur Hingga Ke Akar-akarnya

Agri Edu
Fungisida untuk melon

Hayo, siapa yang belum baca 7 Cara Mudah Budidaya Melon Untung Besar? Salah satu tahap yang tidak boleh disepelekan saat budidaya melon yaitu pemberian fungisida. Fungisida merupakan pestisida khusus untuk memberantas penyakit tanaman  yang disebabkan oleh jamur. Ada berbagai macam jamur yang menyerang tanaman melon dan masing-masing jamur memiliki penangkalnya tersendiri. Lalu, apa saja fungisida yang cocok untuk membasmi jamur pada tanaman melon?

Orondis Opti 6/400 SC

Orondis Opti 6/400 SC merupakan salah satu fungisida yang baik untuk tanaman melon. Fungisida merek ini termasuk ke dalam fungisida sistemik. Orondis Opti 6/400 SC tersedia dalam sediaan pekatan suspensi berwarna putih dengan bahan aktif 400 g/l kliritalonil dan 6 g/l oksatiapiprolin. Tak hanya pada melon saja, Orondis Opti 6/400 SC dapat digunakan untuk tanaman semangka, mentimun, dan tomat.

Sumber: Syngenta

Penggunaan Orondis Opti 6/400 SC pada melon ketika terindikasi penyakit embun bulu (Pseudoperonospora cubensis). Pemberian fungisida sebaiknya dengan dosis 4 ml untuk 1 liter air dan diberikan setiap 7-10 hari dengan cara disemprotkan. 

Nativo 75 WG

Nativo 75 WG merupakan salah satu fungisida yang bekerja dengan cara sistemik serta memiliki sifat protektif, preventif, kuratif, dan eradikastif. Fungisida Nativo 75 WG tersedia dalam sediaan butiran berwarna putih. Fungisda ini mengandung bahan aktif 25% trifloksistrobin dan 50%  tebukonazol.

Sumber: Bayer Global

Penggunaan Nativo 75 WG ketika tanaman melon terkena penyakit embun bulu (Pseudoperonospora cubensis), penyakit busuk batang (Didymella bryoniae), dan penyakit antraknosa (Colletotrichum gleoeosporiodes). Dosis penggunaan untuk setiap penyakit juga berbeda-beda. Penyakit embun bulu dan antraknosa sebaiknya diberikan dosis 200 gram/ha Nativo 75 WG serta penyakit busuk batang cukup diberikan 0,75-1 gram/liter air.

Ridomil Gold MZ 68 WG

Fungisida Ridomil Gold MZ 68 WG untuk tanaman melon bekerja dengan super sistemik dan bersifat protektif. Ridomil Gold MZ 68 WG tersedia dalam sediaan butiran berwarna kuning kecoklatan dan mudah larut dalam air. Ridomil Gold MZ 68 WG mengadung 64% mankozeb dan 4% mefenoksam.

Sumber: TerraLink

Sama seperti fungisida lainnya, penggunaan Ridomil Gold MZ 68 WG saat tanaman melon terinfeksi penyakit embun bulu (Psedoperonospora cubensis). Dosis pemberian untuk mengatasi penyakit embun bulu sebanyak 2,5-5 gram/liter air. Jika serangannya dinilai cukup berat, fungisida Ridomil Gold MZ 68 WG dapat dicampurkan dengan pestisida lainnya yang tidak bersfita alkalis.

Merivon 250/250 SC

Fungisida Merivon 250/250 SC cocok digunakan untuk tanaman melon dengan cara kerja secara sistemik dan bersifat protektif. Merivon 250/250 SC mengandung xemium dan pyraclostrobin. Kedua bahan aktif tersebut saling bekerjasama untuk menghambat sistem pernafasan jamur yang menginfeksi tanaman melon. 

Sumber: BASF

Ketika tanaman melon terkena penyakit embun tepung, inilah saat yang tepat untuk memberikan Merivon 250/250 SC. Berikan fungisida Merivon 250/250 SC dengan dosis 0,65 ml/liter air dan diaplikasikan dengan cara disemprotkan. Perlu diingat untuk menghentikan penyemprotan fungisida satu minggu sebelum panen dimulai. 

Nah, itulah beberapa rekomendasi fungisida untuk tanaman melon lebih sehat lagi. Sudah tahu mau beli fungisida yang mana? Kamu boleh mampir ke GokoMart untuk membeli fungisida tanaman melon. Pastinya GokoMart hanya menjual produk asli dan kualitasnya terjamin paling baik. Sebelum membeli fungisida, alangkah baiknya untuk perkaya diri dengan membaca artikel di blog Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin