Kelapa sawit tidak hanya baik untuk investasi keuangan tetapi juga investasi untuk kebutuhan manusia. Kelapa sawit yang dimanfaatkan manusia kebanyakan sudah diolah menjadi minyak kelapa sawit. Faktanya, minyak kelapa sawit merupakan minyak nabati yang paling baik dikonsumsi diantara minyak nabati lainnya. Selain itu, minyak kelapa sawit asal Indonesia banyak diminati di berbagai negara, salah satunya Cina. Ingin tahu cara mendapatkan minyak kelapa sawit dan manfaatnya?

Cara Mendapatkan Hasil Minyak Kelapa Sawit

Sesuai dengan namanya, minyak kelapa sawit tentu saja dihasilkan dari kelapa sawit. Namun, tidak sembarang kelapa sawit dapat langsung diambil buahnya (TBS) untuk diolah menjadi minyak kelapa sawit, ya. Setidaknya pohon kelapa sawit mulai usia 30 bulan boleh dipanen TBSnya untuk diolah menjadi minyak.

Proses pengolahan minyak kelapa sawit dimulai dari hasil panen TBS dikirimkan ke pabrik untuk diolah. Pengolahan pertama yaitu sterilisasi menggunakan uap dengan tujuan TBS dapat lepas dari tandannya sekaligus mematikan enzim yang menyebabkan kualitas TBS menurun. Setelah proses steril selesai, TBS kemudian diperas untuk diambil minyak sawit mentahnya (Crude Palm Oil/CPO), biji TBS dipecah dan kernelnya diperas untuk diambil minyak inti sawit (PKO). 

Jenis Minyak Kelapa Sawit Produksi Indonesia

Meskipun berasal dari pohon kelapa sawit yang sama, minyak yang dihasilkan pun belum tentu sama. Di Indonesia, pohon kelapa sawit mampu menghasilkan dua jenis minyak kelapa sawit yaitu minyak kelapa sawit biasa dan minyak kelapa sawit merah. Apakah perbedaannya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Minyak kelapa sawit biasa

Minyak kelapa sawit merupakan minyak yang dihasilkan dari pengolahan daging buah kelapa sawit (mesocarp). Tidak semua jenis pohon kelapa sawit dimanfaatkan buahnya untuk dijadikan minyak kelapa sawit. Hanya pohon kelapa sawit jenis Elaeis guineensis, Elais oleifera, dan Attalea maripa yang buahnya diolah menjadi minyak kelapa sawit. Biasanya minyak kelapa sawit dijumpai berwarna kuning karena telah melewati proses penyaringan dan pemurnian. 

Minyak kelapa sawit merah

Minyak kelapa sawit merah, atau lebih dikenal dengan nama Virgin Palm Oil, merupakan minyak kelapa sawit yang berasal dari jenis pohon kelapa sawit Elais guineensis. Kelapa sawit merah memang jarang ditemukan di pasaran. Berbeda dengan minyak kelapa sawit pada umumnya, minyak kelapa sawit merah memang memilki warna alami merah. Warna merah pada minyak kelapa sawit ini disebabkan karena proses pengolahannya lebih pendek dibandingkan minyak kelapa sawit yang biasa ditemui di pasaran. Pendeknya proses pengolahan membuat minyak kelapa sawit merah memiliki nutrisi yang lebih banyak dibandingkan minyak kelapa sawit biasa. 

Penggunaan Minyak Kelapa Sawit yang Sering Dijumpai

Minyak kelapa sawit saat ini banyak digunakan sebagai bahan bakar minyak untuk memasak. Selain itu, pemerintah juga menilai Pentingnya Hilirisasi dalam Industri Kelapa Sawit agar produk kelapa sawit tidak hanya minyak kelapa sawit saja, melainkan diolah kembali menjadi barang yang siap dikonsumsi langsung oleh konsumen. Inilah penggunaan minyak kelapa sawit selain menjadi bahan bakar minyak.

1. Bahan campuran kosmetik

Minyak kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran kosmetik seperti lipstick, sabun, shampoo, lotion, dan bedak tabur. Menurut Cosmetic Ingredients Review, minyak kelapa sawit beserta produk turunannya tergolong aman digunakan sebagai bahan baku kosmetik dan produk perawatan diri (self care).

2. Pelumas dan bahan baku industri baja

Pelumas dari minyak kelapa sawit biasanya digunakan untuk melumasi bagian luar mesin. Selain itu, minyak kelapa sawit berguna untuk melapisi besi dan baja agar lebih awet dan tidak mudah berkarat.

3. Bahan pembuatan cat

Cat yang sering digunakan pada kendaraan ternyata menggnakan minyak kelapa sawit sebagai bahan campurannya.

4. Bahan bakar alternatif

Biasanya diesel beroperasi dengan menggunakan solar sebagai bahan bakar utamanya. Nah, dengan adanya minyak kelapa sawit, sekarang mesin diesel dapat bekerja tanpa menggunakan solar. Tentunya dengan minyak kelapa sawit lebih ramah lingkungan dengan harga yang terjangkau dibandingkan menggunakan solar. 

Selain bermanfaat untuk campuran beberapa produk mulai dari kecantikan hingga otomotif, kelapa sawit juga menyimpan banyak manfaat untuk tubuh manusia. Penggunaan minyak kelapa sawit harus sesuai batasannya agar tidak menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. Simak industri kelapa sawit Indonesia lebih lengkap melalui artikel yang tersedia di website Gokomodo, ya!