Diterbitkan 25 Nov 2024

Inilah Bahan dan Merk Fungisida yang Mantap Digunakan Saat Musim Hujan

Agri Edu
Merk Fungisida

Sekarang sudah memasuki musim hujan, nih. Tentu para petani menghadapi berbagai tantangan baru saat musim hujan tiba. Karena kondisi lebih lembab saat musim hujan, sudah pasti akan membuat jamur tumbuh di lahan pertanian dan merugikan bagi petani. 

Salah satu cara yang dinilai efektif mengendalikan pertumbuhan jamur yaitu dengan fungisida. Secara umum fungisida bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan jamur bahkan membunuh jamur yang sudah melekat pada tanaman. Tentu saja ada banyak fungisida yang tersedia di pasaran saat ini. Nah, Gokomodo akan memberikan insight tentang bahan fungisida yang ampuh dan beberapa rekomendasi merk fungisida.

Berbagai Macam Bahan Fungisida yang Terkenal Ampuh

Fungisida terdiri dari berbagai macam bahan aktif, masing-masing memiliki mekanisme kerja dan spektrum pengendalian yang berbeda. Bahan aktif ini penting untuk membasmi jamur yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Apa saja bahan aktif fungisida dan bagaimana cara kerjanya? 

  1. Triazol

Triazol merupakan bahan aktif fungisida yang termasuk efektif membasmi berbagai macam jamur. Cara kerjanya dengan menghambat pembentukan ergosterol sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangan jamur. 

  1. Strobilurin

Strobilurin juga digunakan sebagai pembasmi jamur pada tanaman. Bahan aktif strobilurin memiliki cara kerja menghambat respirasi seluler pada jamur. Respirasi seluler merupakan proses penting yang harus dilalui tanaman untuk memperoleh energi. Jika prosesnya terhambat, maka sangat mungkin tanaman tidak mendapatkan jumlah energi sesuai kebutuhan dan lama kelamaan akan mati.

  1. Dimetomorf

Dimetomorf digunakan apabila terdapat serangan jamur golongan Oomycetes. Bahan aktif ini memiliki cara yang unik dan efektif untuk membasmi jamur. Cara kerja dimetomorf dengan mengambat enzim yang berperan penting dalam pembentukan dinding sel jamur. Apabila dinding sel tidak terbentuk, maka semakin sedikit perlindungan jamur dari lingkungan sekitar.

  1. Karbendazim

Bahan aktif karbendazim juga diandalkan sebagai salah satu pembasmi segala jenis jamur secara efektif. Cara kerja karbendazim dengan menghambat pembentukan mikrotubul pada sel jamur. Mikrotubul merupakan struktur protein yang berperan dalam pertumbuhan dan pembelahan sel. Nah, pembentukan mikrotubul yang terganggu bisa menyebabkan gangguan pada pertumbuhan jamur dan akhirnya mati perlahan.

  1. Kaptan

Fungisida dengan bahan kaptan juga sering ditemui di toko pertanian. Kaptan bekerja dengan cara mencegah perkecambahan spora jamur dan hifa. Spora dan hifa bisa menjadi cikal bakal penyebaran jamur. Jika tidak segera dibasmi, jamur bisa tumbuh secara masif.

Merk Fungisida Ampuh Digunakan Saat Musim Hujan

Jamur akan lebih mudah tumbuh terutama saat musim hujan. Kamu bisa mencegah tumbuhnya jamur dengan cara memberikan fungisida berikut ini

Fungisida Dithane 80 WP

Fungisida dithane 80 WP merupakan fungisida kontak protektif berbentuk tepung. Jenis fungisida ini memang baik digunakan saat musim hujan karena sifatnya yang tahan air dan mengandung 80% mankozeb sebagai bahan aktif. Cara kerja fungisida ini tergolong lebih lambat. Fungisida dithane 80 WP termasuk fungisida protektif, maka saat diaplikasikan pada tanaman akan membentuk lapisan di atas permukaan tanaman. Setelah lapisan terbentuk, bahan aktif fungisida akan dilepaskan secara perlahan. Dengan begitu sangat kecil kemungkinan fungisida akan larut dengan air hujan.

Fungisida Taft 75 WP

Merk Fungisida taft 75 WP merupakan fungisida protektif, kuratif, dan sistemik berbentuk tepung yang mudah dilarutkan dengan air. Bahan aktif fungisida ini terdiri dari 12% karbendazim dan 63% mankozeb. Biasanya fungisida ini digunakan untuk mengendalikan penyakit Phytophthora infestans pada kentang, cabai, dan tanaman sayuran lainnya. 

Funisida Merpan 80 WG

Fungisida Merpan 80 WG juga termasuk fungisida protektif dan kuratif yang berbentuk butiran berwarna kuing kecoklatan. Bahan aktif fungisida ini terdiri dari 80% kaptan. Biasanya fungisida merpan 80 WG digunakanuntuk menhobati penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur seperti antraknosa, penyakit bercak daun, embun tepung, busuk daun, dan hawar pelepah. 

Fungisida Demorf 60 WP

Fungisida demorf 60 WP merupakan fungisida sistemik yang bisa diberikan mulai fase benih pada tanaman. Demorf 60 WP diandalkan petani karena terkenal ampuh membasmi bulai pada jagung. Bahan aktif fungisida in iyaitu demotomorf 60%. Selain pada jagung, fungisida demorf 60 WP cocok digunakan untuk tanaman padi, kentang, tomat, dan tanaman sayuran lainnya. 

Selain pemilihan jenis serta bahan aktif fungisida, ternyata dosis dan waktu aplikasi juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengendalian penyakit. Penggunaan dosis yang berlebihan tidak hanya sia-sia, tetapi juga dapat merusak lingkungan.

Pemberian fungisida saat musim hujan harus lebih berhati-hati. Selain menggunakan fungisida slow release, kamu juga bisa menggunakan perekat fungisida/pestisida. Pastikan kamu mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada label kemasan. Jangan lupa untuk membaca artikel Penambahan Fungisida Saat Musim Hujan Bantu Jaga Produktivitas Tanaman Holtikultura dan artikel seputar pertanian saat musim hujan lainnya hanya di blog Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin