Diterbitkan 14 Nov 2023

Investasi Sawit, Investasi Jangka Panjang dengan Perlindungan Hukum

Agri Edu
Investasi Sawit

Industri perkebunan kelapa sawit memang sangat menjanjikan mengingat komoditas ini semakin berkembang dari tahun ke tahun. Harga hasil panen yang cenderung stabil membuat nilai properti kebun sawit juga memberikan keuntungan besar.

Tidak perlu terjun langsung untuk menjadi bagian dari sektor ini karena ada banyak cara lain, termasuk investasi. Investasi sawit bahkan digadang-gadang akan mendatangkan keuntungan berkali-kali lipat dalam waktu yang cukup singkat.

Hasil panen sawit yang diolah menjadi produk beraneka beragam membuat perkebunan sawit mampu memberikan banyak keuntungan. Berikut keuntungan yang akan kamu peroleh ketika menggeluti dunia investasi sawit.

Modal Investasi Cepat Balik

Salah satu alasan bagi banyak pengusaha menyalurkan dana usaha mereka untuk investasi sawit adalah modalnya yang cepat balik. Hasil panen kelapa sawit yang dapat diolah menjadi berbagai macam produk membuat sektor industri ini menghasilkan banyak keuntungan.

Sumber: IStock

Saat tanaman belum menghasilkan, para investor memang harus menyetorkan dana usaha yang terbilang banyak, yang terbagi menjadi biaya investasi awal dan biaya pemeliharaan hingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Selanjutnya tanaman sawit akan dapat mengembalikan modal investasi paling tidak 4 tahun setelah masa panen pertama kali. 

Dilihat dari minyak goreng saja yang menjadi salah satu kebutuhan penting bagi rumah tangga, belum lagi aneka produk lainnya. Harga panen sawit di pasaran juga cenderung stabil sehingga kemungkinan terjadi penurunan harga akan sangat kecil.

Termasuk Investasi Jangka Panjang

Bagi sebagian orang, melakukan sebuah investasi akan cukup rumit apalagi jika mempertimbangkan aneka instrumen tertentu. Tapi kamu tidak perlu khawatir jika ingin investasi sawit, sebab investasi ini tidak hanya menguntungkan tetapi juga aman. 

Tak heran, tren investasi sawit ini menjadi primadona bagi banyak negara di dunia karena begitu menggiurkan. Sejalan dengan naiknya permintaan sawit, baik konsumsi di dalam negeri maupun tujuan ekspor membuat investasi sawit menjadi pilihan yang tepat.

Sesuai dengan penjelasan dari GAPKI, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia yang meyakini bahwa sektor ini akan tetap tinggi ke depannya. Permintaan yang terus meningkat membuat investasi juga terbuka lebar untuk para investor sebagai salah satu pasif income mereka.

Aset jangka panjang ini bahkan bisa menjadi usaha keluarga mengingat perkebunan kelapa sawit akan produktif hingga umur 25 tahun. Jika ingin lebih memaksimalkan pendapatan dari investasi ini, kamu bisa membuat kandang ternak atau kolam ikan di sisa lahan. Dengan demikian kamu akan mendapat tambahan pemasukan tidak hanya dari perkebunan saja.

Mendapat Perlindungan Hukum

Berbagai perdebatan memang muncul seiring dengan dibukanya lahan sawit, mengingat butuh lahan yang luas untuk industri ini. Orang-orang menganggap perlu adanya regulasi yang tepat agar perkebunan kelapa sawit tidak memberikan dampak negatif.

Meski demikian, sebenarnya usaha perkebunan kelapa sawit ini telah diatur dalam undang-undang secara jelas. Pemerintah telah menerbitkan aturan yang melarang pemilik perkebunan sawit dari pembukaan lahan secara ilegal.

Kebijakan pemerintah ini selanjutnya juga mewajibkan adanya harmoni antara industri sawit dan pelestarian alam di Indonesia. Oleh karena itu, jangan khawatir jika ingin berinvestasi karena kamu bisa memastikan bahwa perkebunan berjalan sebagaimana undang-undang yang telah ditetapkan.

Sekian ulasan mengenai berbagai keuntungan yang akan kamu dapatkan ketika berinvestasi pada usaha sawit. Baca juga Dibalik Keuntungan yang Besar, Investasi Industri Kelapa Sawit Indonesia Punya Kisahnya Tersendiri di website Gokomodo untuk penjelasan selengkapnya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin