Pupuk untuk Buah: Investasi Penting untuk Hasil Panen Berkualitas dan Melimpah

Tahukah kamu saat budidaya tanaman, fase yang paling krusial adalah saat pembentukan buah? Buah menjadi tolok ukur keberhasilan budidaya tanaman. Jadi, saat budidaya tanaman menghasilkan buah berkualitas dan jumlahnya banyak, sudah bisa dikatakan budidaya tanaman tersebut berhasil. Tentu saja mendapatkan hasil panen berkualitas perlu usaha yang maksimal terutama dalam pemberian nutrisi pada tanaman.
Saat pembentukan buah, ketersediaan nutrisi berupa unsur hara harus ada di dalam tanah dan harus tersedia dalam bentuk yang mudah diserap oleh tanaman. Mengapa demikian? Pada fase pembentukan buah inilah tanaman memaksimalkan energi yang dihasilkan untuk pembentukan dan pengisian buah. Nah, sudah mendapatkan gambaran bagaimana pentingnya unsur hara untuk pembentukan buah? Yuk, kita dalami lebih tentang pemberian nutrisi untuk tanaman saat pembentukan buah melalui pemberian pupuk buah!
Nutrisi yang Diperlukan pada Pupuk Buah Terbaik
Apakah tanaman yang akan mulai tumbuh buah perlu nutrisi lengkap? Idealnya saat tanaman mulai memasuki pertumbuhan buah, masih membutuhkan unsur hara makro lengkap seperti nitrogen, fosfat, dan kalium dalam jumlah yang berbeda dengan kebutuhan saat fase vegetatif. Ada juga pupuk buah yang tidak menggunakan nitrogen atau jumlah nitrogen yang sedikit dan jumlah kalium yang tinggi. Selain unsur hara makro, saat pertumbuhan buah juga diperlukan beberapa unsur hara mikro utamanya magnesium, kalsium, besi, boron, dan belerang.
Unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman untuk menumbuhkan buah tentu tersedia di dalam tanah, namun dalam jumlah yang terbatas. Untuk itu, diperlukan pupuk buah untuk memenuhi nutrisi selama pembentukan dan pematangan buah. Apa saja pupuk yang direkomendasikan untuk pembentukan buah?
Rekomendasi Pupuk untuk Buah di Toko Pertanian
Buat yang masih bingung mau beli pupuk buah apa yang bagus, coba deh simak rekomendasi dari Gokomodo berikut ini!
Pupuk NPK Booster DGW
Pupuk NPK juga bisa digunakan untuk merangsang pertumbuhan buah, salah satunya pupuk NPK Booster dari DGW Fertilizer. Jenis pupuk NPK ini memiliki rumusan 12-6-22-3+TE yang berarti terdiri dari 12% nitrogen, 6% fosfat, 22% kalium, 3% magnesium, dan trace element (unsur hara mikro) berupa 0,05% zinc dan 0,1% boron.
Dengan kandungan kalium yang lebih tinggi dibandingkan unsur lainnya, tanaman lebih tahan serangan penyakit, tahan kekurangan air, bobot buah bertambah, dan panennya meningkat. Sedangkan unsur hara makro sekunder berupa magnesium membuat tanaman lebih sehat, akar lebih banyak, dan tangkai buah lebih kuat untuk menopang buah yang berisi. Trace element turut mencegah kerontokan bunga dan buah dan membentuk hormon pertumbuhan buah.
Pupuk MerokeSOP
Pupuk MerokeSOP menajdi pupuk rekomendasi untuk pembentukan buah terbaik pada tanaman. Ditinjau dari unsur hara penyusunnya, pupuk MerokeSOP terdiri dari 52% kalium oksida (K2O), 43,1% kalium, 45% sulfur oksida (S2O) dan 18% sulfur. Pupuk ini tersedia dalam bentuk tepung kristal berwarna putih dengan kelarutan 85 gram/liter, sehingga pupuk ini termasuk mudah larut dengan air. Pupuk MerokeSOP bisa untuk semua tanaman, termasuk tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik. Cara pemberiannya bisa dilakukan beragam, seperti diteteskan, menggunakan sprinkle, sistem pivot, dikocorkan, maupun disemprotkan sebagai pupuk foliar. Pupuk ini bisa juga dicampurkan degan nutrisi AB Mix pada budidaya hidroponik.
Manfaat yang paling penting dari pemberian pupuk ini salah satunya meningkatkan fungsi enzim yang berperan dalam sintesis protein serta pembentukan umbi.
Pupuk Borat Mahkota Fertilizer
Belum lama ini Gokomodo mengulas habis tentang pupuk borate dan kegunaannya pada tanaman. Pupuk Borate dari Mahkota Fertilizer merupakan pupuk yang diimpor dari Amerika Serikat. Meskipun pupuk ini hanya mengandung unsur hara mikro saja, ternyata boron juga berperan dalam pembentukan buah, lho. Dalam pupuk borate ini setidaknya mengandung 45% boron (B2O3) dalam bentuk kristal putih.
Bagaimana bisa boron membantu pembentukan buah? Sebelum buah terbentuk, boron terlebih dahulu membantu perkembangan sel baru, mengedarkan gula dan pati ke bakal buah, dan membantu metabolisme asam fenolik yang berperan membentuk buah baru. Penggunaan pupuk borate paling banyak pada kelapa sawit. Baca tentang pupuk borat lebih lengkap pada artike Yuk, Kenalan dengan Pupuk Borate yang Memiliki Segudang Manfaat dengan Harga Terjangkau, ya!
Pupuk PN Pak Tani
PN produksi Pak Tani mengandung kalium nitrat (KNO3) murni berwarna putiih dalam bentuk prill. Pupuk ini termasuk pupuk buah terbaik berkualitas karena diimpor langsung dari Chile. Komposisi pupuknya terdiri dari 13% nitrogen dan 45% kalium oksida (K2O). Nitrogen pada pupuk ini tentu berbeda dengan pupuk NPK maupun pupuk urea, karena tersedia dalam bentuk nitrit yang mudah diserao oleh tanaman. Karena kaliumnya yang sangat tinggi, pupuk in isebaiknya diberikan saat mulai pembentukan dan pengisian buah.
Pupuk PN Pak Tani bisa digunakan untuk tanaman hortikultura dan tanaman pangan. Jangan khawatir, pupuk ini tidak mengandung klor sehingga aman untuk tanaman yang sensitif dengan klor.
Dengan pemberian pupuk buah sesaat atau saat mulainya fase pembentukan buah, maka turut menjaga persediaan nutrisi esensial selalu ada di dalam tanah. Pastikan menggunakan pupuk sesuai dengan aturan pada masing-masing kemasan, ya. Semua pupuk bisa kamu beli di Gokomart terdekat, lho. Jangan lupa simak artikel lainnya tentang pemupukan tanaman hanya di blog Gokomodo, ya!