Diterbitkan 29 Jan 2025

Jangan Cuma Tahu Cara Makan Durian. Yuk, Belajar Cara Menanam Durian di Dalam Pot!

Agri Edu
Cara Menanam Durian

Untuk kamu yang suka buah durian, pernah kepikiran untuk menanam durian sendiri di rumah? Bayangkan saja, setiap kali ingin menikmati durian yang enak, kamu cukup memetiknya langsung dari pohonnya langsung. Menanam durian memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan, namun hasilnya akan sangat memuaskan. Kalau kamu belum tahu bagaimana cara menanam durian di rumah, kamu bisa simak artikel ini tentang cara menanam durian di dalam pot.

Sumber: Rennie Orchards

Persiapan

Perispaan sebelum tanam sangat penting supaya pertumbuhan tanaman baik. Ada beberapa tahapan persiapan yang bisa dilakukan sebelum menanam durian, diantaranya:

Menggunakan bibit yang tepat

Ada banyak jenis durian yang bisa ditanam di daerah tropis, seperti durian montong, durian musang king, dan varian lokal yang tak kalah bagus kualitasnya. Sebaiknya bibit yang digunakan sudah berusia 5-6 bulan dengan tinggi sekitar 30-50 cm. Ada juga kriteria bibit berkualitas yang bisa dipilih, seperti batang lurus, kokoh, dan daun berwarna hijau sehat.

Memilih pot juga tidak kalah pentingnya

Memilih pot juga harus dipertimbangkan sebagai wadah durian untuk tumbuh dan berkembang. Sebaiknya gunakan pot dengan diameter minimal 60 cm dan tinggi minimal 50 cm agar pertumbuhan akar bisa optimal. Bahan pot yang digunakan juga bervariasi, mulai dari plastik, tanah liat, atau kaleng bekas yang dilubangi bagian bawahnya. 

Menyiapkan media tanam

Media tanam yang tepat menjamin ketersediaain nutrisi untuk tanaman. Untuk tanaman durian, campurkan tanah gembur, pupuk kandang matang yang berasal dari kotoran hewan, dan sekam bakar/kompos dengan perbandingan 2:1:1. Tambahkan sedikit pasir untuk memperbaiki drainase tanah. 

Mulai Tanam Durian

Setelah persiapan mulai dari pemilihan bibit, pot, dan persiapan media tanam, tahap selanjutnya yang bisa dilakukan yaitu mulai menanam durian. Bagaimana langkahnya?

  1. Isi pot dengan media tanam hingga tingginya mencapai ⅔ bagian pot.
  2. Lubangi bagian tengah media tanam untuk memasukkan bibit durian. Saat memasukkan bibit, pastikan posisinya tegak urus dengan tanah. 
  3. Tutup akar bibit dengan sisa media tanam hingga bagian pangkal batang. Padatkan secara perlahan.
  4. Jangan lupa siram dengan air secukupnya agar tetap terhidrasi.

Merawat Tanaman Durian

Merawat tanaman dengan benar menjadi salah satu kunci panen durian berkualitas. Sebenarnya perawatan tanaman durian sama dengan tanaman lainnya, yang paling penting disiram secara rutin, diberi pupuk, dan dilakukan pencegahan hama. Namun, dalam perawatan durian juga ada anjurannya, lho. Apa saja anjuran merawat durian?

Penyiraman

Tanaman membutuhkan air sebagaimana makhluk hidup lainnya agar tetap bertahan hidup. Tetapi menyirami tanaman durian terlalu sering bisa menyebabkan tanah terlalu basah dan menjadi tempat yang baik untuk tumbuhnya jamur. Sebaiknya penyiraman dilakukan 1-2 kali dalam sehari utamanya saat musi mkemarau. Saat musim hujan tiba, frekuensi penyiraman bisa dikurangi. Jangan lupa untuk cek lubang pada alas pot untuk drainase yang lebih baik.

Pemupukan

Tanaman mendapatkan nutrisi dari dalam tanah dan jumlah nutrisi akan berkurang karena terus menerus diserap oleh tanaman. Nah, agar nutrisi di dalam tanah tetap tersedia, maka harus diberi pupuk. Ada banyak macam pupuk yang bisa digunakan untuk tanaman durian, seperti pupuk NPK untuk fase generatif dan pupuk MKP untuk fase generatif. Informasi lebih lengkap tentang pemupukan tanaman durian bisa kamu baca pada artikel Cari Pupuk Durian? Inilah Pilihan yang Bisa Kamu Gunakan Untuk Tanaman Kamu.

Pemangkasan

Tak hanya manusia yang perlu memangkas rambut agar rambut tumbuh lebih sehat. Hal yang sama juga berlaku pada tanaman durian. Saat pertumbuhan vegetatif berlangsung, jumlah cabang dan ranting makin banyak pula. Tidak semua ranting berperan pada pertumbuhan tanaman, justru bisa jadi ranting tersebut terlalu banyak memakan nutrisi. Itulah mengapa ranting yang tidak produktif lagi sebaiknya dipangkas. Selain mengurangi persebaran nutrisi yang tidak diperlukan, memangkas ranting bisa memperbaiki sirkulasi udara dan tanaman memiliki cukup nutrisi untuk memasuki fase generatif. Lalu, bagaimana mengetahui ranting yang sudah tidak produktif? Tenang saja, ranting yang tidak produktif terlihat banyak ranting yang mati atau daun yang menguning.

Perhatikan letak pot

Apa sih pentingnya meletakkan pot dengan benar? Tanaman durian perlu banyak sinar matahari untuk proses fotosintesis dan mengurangi kelembaban pada tanaman. Itulah mengapa meletakkan pot harus di tempat yang terkena sinar matahari, tetapi tidak terlalu terik. Cahaya matahari yang terlalu kuat justru bisa merusak tanaman dan membuat tanaman kering. Setidaknya tanaman durian terkena sinar matahari minimal 6-8 jam per harinya. 

Bagimana, sudah siap untuk memulai menanam durian? Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu telah memiliki bekal dasar untuk menanam dan merawat pohon durian. Jangan ragu untuk mencoba berbagai teknik dan inovasi dalam budidaya durian. Simak artikel di blog Gokomodo untuk cari tahu lebih banyak tentang budidaya durian dan tanaman buah lainnya, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin