Selamat hari lebaran ya! Dengan memasuki bulan islam baru, tentunya ada yang berubah dari pola hidup terutama kebiasaan makan. Banyak ditemui keluhan saluran cerna saat lebaran karena terlalu banyak makan atau terlalu sembarangan makan. Nah, agar terhindar dari masalah cerna yang dapat menghalangi momen spesial saat lebaran, ada baiknya simak tips makan sehat saat lebaran berikut ini!

Jangan Lupakan Serat

Setelah berpuasa sebulan penuh, tentu mempengaruhi kebiasaan dan pola makan sehari-hari. Misalnya saja saat puasa kita tidak sarapan, lalu saat lebaran kita mulai kembali sarapan. Memulai kembali pola makan saat sebelum puasa memerlukan kesiapan pencernaan, terutama lambung. Jika pencernaan tidak siap, banyak masalah akan muncul seperti tukak lambung (maag), GERD, sembelit, diare, dan masih banyak lagi. Untuk menghindari hal itu sebaiknya persiapkan organ pencernaan dengan makanan serat yang cukup, ya. Porsi serat sesuai dengan peraturan Kemenkes yaitu ⅓ bagian piring makan. [tolong dikasih infografis disini]

Boleh Makan Santan, Tapi Secukupnya Saja, Ya!

Makanan saat lebaran memang identik dengan santan, seperti opor ayam, gulai kambing, kare, dan masih banyak lagi. Memang santan mengandung lemak baik untuk tubuh, tetapi mengonsumsinya secara berlebihan justru berbahaya. Makan santan berlebihan beresiko meningkatkan kolesterol hingga menyebabkan hipertensi dan pernyakit kardiovaskular lainnya. Jikalau sangat ingin makan makanan bersantan atau berlemak, imbangi dengan konsumsi serat dan buah-buahan yang memiliki rasa asam seperti jeruk. Ternyata makanan asam dapat menetralisir lemak yang ada pada makanan, lho.

Makan Sesuai dengan Jadwalnya

Untuk menghindari masalah pencernaan, ada baiknya untuk mengembalikan jadwal makan sesuai saat sebelum puasa. Sebaiknya saat lebaran tetap makan besar sebanyak tiga kali (sarapan, makan siang, dan makan malam) dan camilan secukupnya agar perut tidak terlalu kosong. Hindari makan diluar tiga waktu yang telah ditentukan untuk mencegah kenaikan berat badan. Bisa dibilang inilah tips yang paling mudah mengatur pola makan sehat saat lebaran, lho!

Makan Secukupnya

Bagi yang menjadikan puasa sebagai sarana untuk mengurangi berat badan agar tetap sehat, sangat penting untuk menjaga porsi makan. Agar saluran cerna tidak bekerja terlalu berat, kmau bisa makan tiga potong ketupat, setengah potong ayam, dan satu centong kuah opor beserta sayurnya. Jika dirasa kurang mengenyangkan, kamu boleh menambahkan snack atau makan sedikit lebih banyak pada jam makan berikutnya. 

Bakar Lemak dengan Jalan-Jalan

Saat lebaran mungkin banyak orang yang berjalan kaki mengunjungi rumah kerabat maupun tetangga. Justru semakin sering jalan kaki saat lebaran mampu mengubah makanan menjadi energi sehingga tidak ditimbuh di dalam tubuh dan menyebabkan obesitas. Jangan lupa untuk beristirahat jika dirasa sudah terlalu lelah berjalan,  ya. 

Perbanyak Minum Air Putih

Sudah tidak berpuasa berarti bebas minum seharian, nih! Ada banyak suguhan minuman saat lebaran, mulai dari air putih, soda, es campur, es buah, dan masih banyak lagi. Ada baiknya tetap minum air putih saat lebaran dan cukupi cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak 2 liter per harinya. Bukan berarti tidak boleh minum minuman manis, ya. Minuman manis sebaiknya diminum sesekali dan jumlahnya sedikit saja untuk menghindari lonjakan gula dari dalam tubuh. Minum air putih juga membantu membatasi konsumsi makanan, lho. Sangat cocok untuk orang yang tidak mau berlebihan makan saat lebaran. 

Nah itulah beberapa tips menjaga makanan saat lebaran nanti. Temukan tips tentang makanan sehat seperti Cegah Kolesterol Naik Saat lebaran dengan Konsumsi Buah-buahan Berikut dan tips lainnya hanya di blog Gokomodo!