Jangan Sampai Salah Pilih! Gunakan Fungisida Ini untuk Berantas Penyakit Bulai Jagung
Penyakit bulai pada jagung menjadi salah satu masalah utama yang harus dihadapi oleh para petani jagung – Pahami Bulai Jagung: Gejala yang Harus Diwaspadai dan Solusi Pengendaliannya dan dapat menurunkan produktivitas tanaman secara drastis. Penyakit ini disebabkan oleh spesies jamur Peronosclerospora maydis, P. sorghi, dan P. philippinensis. Peronosclerospora maydis.
Telah dijelaskan diatas, bahwa penyakit bulai jagung disebabkan oleh cendawan atau jamur. Pengendalian yang tepat untuk mengatasi infeksi jamur pada tanaman budidaya yaitu melalui pemberian fungisida. Namun, tidak sembarang fungisida mampu mengatasi jamur penyebab penyakit bulai jagung, gunakan fungisida yang berbahan aktif oksatiapiprolin dan dimetomorf. Kira-kira fungisida dengan merek apa saja yang ampuh untuk mengendalikan penyakit bulai jagung? Simak artikel ini selengkapnya.
Demorf 60 WP
Demorf 60 WP dipercaya para petani untuk mengatasi penyakit bulai jagung. Mengandung bahan aktif dimetomorf 60% dengan bentuk seperti tepung berwarna abu-abu yang dapat dilarutkan dengan air. Penggunaan Demorf 60 WP termasuk aman, bahkan dapat dicampurkan dengan benih dengan perbandingan 5 gram/kg benih serta dapat diberikan pada tanaman jagung saat baru memasuki usia tujuh hari setelah tanam. Penggunaan Demorf 60 WP pada tanaman jagung dilakukan dengan takaran 2.5 gram/liter, setiap tujuh hari sekali.
Suhle 60 WP
Sekilas merek dagang fungsida ini mirip dengan salah satu nama komedian ternama di Indonesia, ya. Suhle 60 WP menjadi andalan petani untuk memberantas penyakit bulai jagung karena kandungan bahan aktif dimetomorf 60% yang dapat mengganggu metabolisme lipid dan sistem pernapasan pada jamur. Merek dagang ini tersedia dalam bentuk serbuk berwarna putih yang dapat dilarutkan dengan air untuk penggunaannya, sesuai dengan takaran yang tertera pada kemasan, ya. Waktu pengaplikasiannya disarankan pada pagi hari sebelum jam 9 atau sore hari setelah jam 4.
Acrobat 50 WP
Acrobat 50 WP termasuk ke dalam fungisida sistemik dan tersedia dalam bentuk tepung yang dapat dilarutkan dengan air. Keunggulan Acrobat 50 WP dibandingkan dengan fungisida jenis lainnya yaitu aman jika digunakan dengan fungisida kontak maupun sistemik lainnya. Untuk membasmi penyakit jenis ini, diperlukan Acrobat 50 WP sebanyak 2,5 gram/kg benih jagung.
Antracol 70 WP
Fungisida merek ini berbeda dengan jenis sebelumnya, namun tetap ampuh untuk mengatasi bulai jagung dan juga terkenal di kalangan petani jagung. Antracol 70 WP merupakan fungisida kontak dengan bahan aktif propineb 70% yang memiliki sifat protektif pada tanaman. Antracol 70 WP tersedia dalam bentuk serbuk dengan warna krem yang dapat dilarutkan dengan air. Gunakan Antracol 70 WP dengan dosis 2 kg/ha apabila menunjukkan serangan penyakit bulai jagung dalam kurun waktu 7 hari. Fungisida Antracol 70 WP juga memberikan unsur zinc pada tanaman.
Nah, itulah beberapa merek fungisida yang menjadi andalan para petani untuk membasmi penyakit bulai pada jagung. Kamu bisa membeli fungisida di GokoMart, sentra toko tani modern serba ada yang dipelopori oleh Gokomodo. Cari tahu lebih banyak tentang penyakit yang biasa menyerang tanaman pangan hanya di blog Gokomodo!