Diterbitkan 26 Mar 2024

Jangan Sembarangan Pilih Herbisida Untuk Padi! Cek Inilah Berbagai Rekomendasi Herbisida Yang Cocok untuk Padi

Agri Edu
herbisida untuk padi

Gulma menjadi ancaman serius dan bisa merugikan tanaman utama hingga 100%. Tanaman pengganggu yang biasa disebut gulma adalah tumbuhan yang tumbuh di sekitaran tanaman budidaya yang kehadirannya tidak diinginkan karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman utama akibat dari persaingan unsur hara.

Gulma biasanya dikendalikan dengan cara penyiangan. Namun, pengendalian gulma dengan cara ini dirasa kurang efektif untuk di daerah yang jumlah tenaga kerjanya terbatas dan sedang mengalami serangan gulma yang masif. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi pengendalian yang efektif dan efisien seperti menggunakan herbisida.

Herbisida yang akan dibahas kali ini adalah herbisida untuk padi. Pengendalian secara kimia pada tanaman padi memiliki formulasi dan aplikasi tertentu. Herbisida padi dapat diklasifikasikan sebagai herbisida selektif atau non selektif. Berikut merupakan pengelompokan herbisida berdasarkan selektivitasnya yang khusus oleh Gokomodo!

Herbisida Untuk Padi – Herbisida Selektif

a. BenFuron 12/18 WP

Herbisida sistemik selektif pra tumbuh dan purna tumbuh berbentuk tepung yang dapat di suspensikan digunakan untuk mengendalikan gulma pada lahan tanaman padi sawah Kandungan BenFuron terdiri dari Metil Bensulfuron 12% dan Natrium Bispiribak 18% yang cocok untuk mengendalikan gulma padi.

b. Ultron 25/18 WP

Herbisida seletif merek ini mampu mengendalikan gulma umum yang menyerang tanaman padi. Bahan aktif yang terkandung pada herbisida ini yaitu Metil bensulfuron 25% dan Natrium bispiribak 18%. Kelebihan penggunaan herbisida ini yaitu efektivitas untuk banyak jenis gulma, aman digunakan, hemat, serta mudah dalam pemakaiannya.

c. DKSPero 100 SC

Herbisida DKSPero 100 SC cocok diaplikasikan pada tanaman padi. Bahan aktif yang terkandung pada herbisida ini yaitu Bispiribak Sodium 100 gr/liter. Herbisida mampu membasmi gulma berdaun lebar seperti Ludwiga octovalvis dan Monochoria vaginalis, serta gulma teki-tekian yang meliputi Paspalum distichumCyperus iriaEchinochloa crussgalli, dan Cyperus rotundus. Keunggulan herbisida ini yaitu menghambat kerja enzum Asetolaktat Sintase (ALS) sehingga gulma tidak dapat tumbuh, membasmi gulma hingga akarnya, dapat digunakan pada tanaman yang berusia 25 hari setelah tanam.

Herbisida Untuk Padi – Herbisida non Selektif

a. Prunit 100 SC

Prunit 100 SC adalah herbisida yang bersifat efektif sebagai manajemen resistensi untuk mengendalikan gulma pada tanaman padi. Keuntungan Prunit 100 SC adalah:

  • Tuntas kendalikan Gulma Daun Lebar dan Teki-Tekian.
  • Sangat aman bagi tanaman padi.
  • Efektif sebagai manajemen resistensi.
  • Dapat dicampur dengan herbisida spesialis daun sempit, sebagai solusi lengkap.

b. Round Up 486 SL

Herbisida Round Up 486 SL sudah umum pada masyarakat untuk membasmi rerumputan yang tidak diinginkan. Round Up 486 SL terdiri dari bahan aktif glifosat, menggunakan teknologi biosorb, dan ditambah dengan surfaktan paten sehingga tiga kali lebih efektif. Herbisida selektif Round Up 486 SL dapat digunakan pada gulma golongan keras, sedang, maupun gulma lunak.

c. Gramoxone

Herbisida gramoxone berbentuk larutan yang mudah larut dalam air dan berbahan aktif Parakuat diklorida 276 g/L. Gramoxone termasuk produk yang terkenal di pasaran sehingga tidak perlu diragukan kualitasnya. Herbisida jenis ini efektif mengendalikan berbagai jenis gulma tanaman, mulai dari tingkat rendah hingga tinggi. Herbisida Gramoxone adalah jenis herbisida dengan kecepatan atau efek yang dapat dilihat setelah digunakan. 

Itulah herbisida yang bisa kamu gunakan pada tanaman padi. Penggunaan herbisida perlu digunakan secara bijak agar lingkungan budidaya tanaman bisa berkelanjutan. Cari pengetahuan seputar agrikultur hanya di website Gokomodo! Baca selengkapnya – Pengendalian Gulma dengan Herbisida Kelapa Sawit, Begini Caranya.

whatsapp
twitter
facebook
linkedin