Diterbitkan 30 Jan 2025

Kamu Penasaran Apa Itu Bemisia tabaci? Simak Informasi Selengkapnya di

Agri Edu
Bemisia tabaci

Bemisia tabaci atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan kutu kebul merupakan hama utama dalam dunia budidaya sayuran di Indonesia. Serangga kecil berwarna putih ini banyak menyerang tanaman palawija, sayur, dan buah dengan cara berkelompok.

Keberadaan kutu kebul harus segera dikendalikan saat mulai timbul gejala karena dapat memberikan dampak yang cukup signifikan bagi tanaman. Oleh karena itu, simak ulasan berikut untuk mengenal Bemisia tabaci dan cara tepat pengendaliannya sebelum terlambat.

sumber: iStock

Mengenal Bemisia tabaci

Bemisia tabaci merupakan serangga kecil berwarna putih yang dapat memberikan efek kerusakan ganda. Kerusakan langsung yang dapat ditimbulkan oleh kutu kebul yaitu gejala keriting daun, klorosis (menguning), mosaik (belang), dan mengganggu pertumbuhan tanaman sehingga membuatnya kerdil.

Selain itu, keberadaan kutu kebul sebagai vektor penyebar virus penyakit kuning (gemini virus) membuat hama ini memberikan dampak tidak langsung bagi tanaman. Virus gemini selanjutnya ditularkan secara persisten di lingkungan inang sehingga dapat menginfeksi aneka sayur seperti cabai, timun, kubis, dan lainnya.

Cara Tepat Mengendalikan Bemisia tabaci

Pengendalian Alami

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan Bemisia tabaci salah satunya dengan memanfaatkan musuh alami seperti predator atau parasitoid. Selain itu, kamu juga bisa menanam tanaman penghalang seperti jagung di sekitar lahan tanaman sayur untuk menjaga dari serangan kutu kebul.

Teknik pergiliran tanaman atau yang dikenal pula rotasi tanaman juga sangat dianjurkan untuk memutus siklus hidup Bemisia tabaci. Caranya yaitu dengan melakukan pergantian jenis tanaman setiap selesai panen menggunakan tanaman yang bukan sejenis dan bukan tanaman inang dari Bemisia tabaci.

Pengendalian Kimiawi

Mengingat serangan Bemisia tabaci yang menimbulkan efek kerusakan ganda, maka pengendalian secara cepat harus segera dilakukan. Gunakan beberapa rekomendasi pestisida berikut untuk mengendalikan Bemisia tabaci secara kimiawi.

Wiper 50 EC

Wiper 50 EC merupakan insektisida translaminar yang dapat digunakan untuk kutu kebul, kutu daun, thrips, dan penggorok daun. Insektisida yang mengandung bahan aktif abamektin 50 gram per liter ini bekerja sebagai racun kontak dan lambung.

Keunggulan produk ini yaitu dapat bekerja secara efektif sehingga tunas daun tanaman bisa segera tumbuh lebih cepat. Selain itu, residu produk ini dapat bertahan cukup lama di permukaan daun sehingga dapat mencegah hama balik lagi.

Numectin 20 EC

Pilihan insektisida untuk mengendalikan Bemisia tabaci yaitu Numectin 20 EC yang bekerja sebagai racun kontak dan lambung. Pemberian Numectin 20 EC dapat menghentikan aktivitas makan dan peletakan telur hama kemudian membuat hama mati – Abamektin: Bahan Aktif Insektisida Terkini dan Sangat Ampuh Atasi Hama

Numectin 20 EC efektif mengendalikan kutu, penggorok daun, dan serangga penghisap yang efektif dengan aktivitas translaminar yang lama. Meski sangat efektif membunuh hama, insektisida ini diformulasikan dengan bahan khusus sehingga tetap aman untuk tanaman.

Membasmi hama kutu kebul membutuhkan penanganan yang tepat agar hasilnya tetap optimal. Dapatkan berbagai produk pestisida berkualitas yang cocok untuk mengendalikan hama ini hanya di GokoMart terdekat. Belanja sekarang dan nikmati berbagai promo menarik!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin