Diterbitkan 7 Oct 2024

Kebutuhan Yang Tidak Boleh Dilupakan Pada Tanaman Yaitu Pupuk Nitrogen, Apa Saja Kelebihannya

Agri Edu
Pupuk Nitrogen

Ketersediaan nitrogen pada tanah menjadi krusial bagi tanaamn dan proses reproduksi tanaman. Nah, itulah mengapa pemberian nitrogen dalam bentuk nutrisi sangat disarankan bahkan penting sekali untuk diberikan pada tanaman. Saking pentingnya, ada beberapa pupuk nitrogen yang disubsidi oleh pemerintah yang ada pada artikel Pelajari Jenis Pupuk NPK Subsidi dan Non-subsidi di Pasaran.

Karena pupuk nitrogen menempati posisi pupuk paling penting, kali ini Gokomodo akan menambah sedikit wawasanmu tentang nitrogen. Pastikan baca sampai selesai, ya!

Manajemen Pemberian Pupuk Nitrogen

Diperkirakan 40-60% nitrogen alami tidak tersedia pada tanah. Kurangnya kadar nitrogen dapat dipengaruhi oleh kompetisi tanaman untuk mendapatkan nitrogen dan ikut hanyut oleh air. Agar pemberian nitrogen tidak sia-sia, kamu bisa menerapkan manajemen pemberian nitrogen, seperti:

  • Cari tahu kebutuhan nitrogen

Ada beberapa cara mencari tahu kebutuhan nitrogen pada tanaman, seperti tes tanah, mengukur kelembapan tanah, dan menggunakan alat dairy nitrogen fertilizer advisor. Yang paling penting, jangan sekali-kali melebihkan dosis pemberian nitrogen dari jumlah yang disarankan.

  • Waktu pemberian yang tepat

Salah satu kunci pupuk bekerja dengan baik adalah saat pemberian yang tepat waktu. Nah, kali ini Gokomodo akan beri tahu waktu pemberian pupuk nitrogen agar kadar nitrogen tetap terjaga. 

  1. Karena nitrogen termasuk nutrisi yang menunjang pertumbuhan vegetatif, yang artinya terfokus pada pertumbuhan akar dan batang, maka pemberiannya harus pada fase pertumbuhan tanaman sedang dititik paling tinggi.
  2. Jangan beri nitrogen pada tanah yang tergenang air dan hindari juga mengolah tanah saat kondisinya masih basah. 
  3. Cek perkiraan cuaca seminggu terakhir untuk menghindari resiko kejenuhan tanah. Kejenuhan tanah dapat dilihat dari jumlah air yang meningkat dan kepadatan tanah yang turun. Pori-pori yang seharusnya terisi oleh nitrogen menjadi terisi oleh air. Jika didapati cuaca akan hujan, sebaiknya tunda dulu pemberian pupuk.
  4. Saat musim kemarau, jangan beri nitrogen bersamaan dengan irigasi lahan. 
  • Sesuaikan jenis nitrogen

Ada 3 jenis nitrogen dalam dunia pertanian, yaitu urea, amonium, dan nitrat. Masing-masing jenis nitrogen memiliki penggunaannya tersendiri.

  1. Nitrogen dalam bentuk nitrat sebaiknya tidak digunakan pada tanaman yang beresiko gagal panen.
  2. Pilih pupuk yang dilengkapi dengan teknologi slow release agar pelepasan nitrogen bisa dilakukan sedikit demi sedikit sehingga sangat efisien untuk memenuhi kebutuhan tanaman. 
  3. Selain teknologi slow release, pilih nitrogen yang dilengkapi dengan inhibitor. Inhibitor meruapkan senyawa yang ditambahkan ke pupuk untuk mengurangi resiko kehilangan kadar nitrogen saat diaplikasikan. 

Mengapa Perlu Ada Manajemen Pemberian Pupuk Nitrogen?

Memang nitrogen memegang peranan vital pada budidaya tanaman, terutama tanaman pangan. Penggunaan pupuk yang berlebihan tentu berdampak pada pencemaran lingkungan di sekitar lahan pertanian. Ada lagi dampak penggunaan pupuk nitrogen berlebihan dan belum banyak yang kamu ketahui. Apakah dampak itu?

Saat pupuk nitrogen diaplikasikan pada tanaman, ada sedikit bagian dari nitrogen yang ‘tidak terpakai’. Nitrogen yang ‘tidak terpakai’ inilah disebut N2O atau nitrogen oksida. Memangnya nitrogen oksida berbahaya? Nitrogen oksida yang menguap menjadi penyumbang pada gas rumah kaca yang menyebabkan lapisan ozon semakin menipis. Kemampuan nitrogen oksida dalam menyerap panas cukup tinggi hingga 300 kali lebih tinggi dibandingkan karbon dioksida. Panas yang ditimbulkan karena nitrogen oksida dapat bertahan di atmosfer hingga 114 tahun. Sangat mengerikan, bukan?

Selain di atmosfer, nitrogen oksida juga ditemukan di tanah yang sudah pasti disebabkan penggunaan berlebihan dan diberikan pada saat genangan air tinggi. Ternyata tekstur tanah juga ikut mempengaruhi produksi nitrogen oksida. Kok bisa, ya? Semakin banyak pori-pori pada tanah, semakin mudah tergenang oleh air. Emisi nitrogen oksida akan meningkat jika genangan air pada pori-pori tanah mencapai 70%. 

Tidak berhenti di tanah dan udara saja, pupuk nitrogen yang berlebihan menyebabkan pencucian nitrat pada sistem pengairan baik itu di bawah tanah maupun di atas tanah. Nitrat yang tercuci inilah yang menyebabkan populasi alga membludak sehingga oksigen semakin menipis. Jika dibiarkan, kondisi ini beracun bagi hewan yang hidup di air yang tercemar pupuk nitrogen. 

Pilih Pupuk Nitrogen Berkualitas

Kini kamu semakin tahu pentingnya menggunakan pupuk dengan konsep 5 Tepat untuk menghindari dampak yang tidak baik untuk tanaman. Kamu bisa juga meminimalisir emisi penggunaan dengan menggunakan pupuk nitrogen dengan bijak dan pilih pupuk buatan yang diproduksi dengan aman dan berkualitas tinggi.

Sudah tahu kan dimana beli pupuk nitrogen buatan yang terpercaya? Betul sekali! Kamu bisa membelinya di Gokomart terdekat, tentunya dengan harga yang terjangkau, dijamin keasliannya, dan kualitas yang terbaik. Sebelum beli pupuknya, pastikan kamu baca artikel tentang pupuk dan pemberiannya yang ada di blog Gokomodo. Selamat membaca!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin