Diterbitkan 12 Jan 2024

Kenali Dua Jenis Perkembangbiakan Vegetatif dan Manfaatnya

Agri Edu
Perkembangbiakan Vegetatif

Ada dua jenis perkembangbiakan tanaman, yaitu generatif dan vegetatif. Secara definisi, perkembangbiakan generatif merupakan proses reproduksi yang melalui penyerbukan alami dengan bantuan angin atau serangga. Sementara cara vegetatif ini merupakan proses reproduksi yang menggunakan bagian-bagian seperti batang, cabang, pucuk, umbi, atau akar untuk membentuk tanaman baru.

Perkembangbiakan vegetatif jelas berbeda dengan perkembangbiakan generatif yang melalui proses penyerbukan alami. Hal ini karena cara vegetatif tidak melalui proses perkawinan, melainkan didasarkan pada kemampuan tumbuhan untuk membentuk akar atau tunas adventif. Ada dua jenis perkembangan vegetatif yang dialami tanaman. Berikut adalah penjelasannya.

Perkembangbiakan Vegetatif Alami

Jenis yang pertama adalah perkembangan vegetatif alami, yaitu proses reproduksi pada tanaman muda yang baru tumbuh dan berkembang dari bagian-bagian vegetatif tumbuhan induk. 

Contoh perkembangbangan tumbuhan secara vegetatif alami, antara lain:

  1. Tunas

Tunas tanaman dapat tumbuh pada bagian pangkal batang, akar, maupun daun. Contoh perkembangbiakan vegetatif tanaman menggunakan tunas terjadi pada pohon pisang dan cocor bebek.

  1. Geragih

Geragih merupakan batang tanaman yang tumbuh mendatar di permukaan tanah. Sebagai contoh adalah tanaman arbei dan semanggi.

  1. Spora

Spora merupakan biji kecil yang berada di bagian bawah daun. Contohnya ada pada tanaman paku.

  1. Umbi akar

Umbi akar akan tumbuh dari bagian sisa batang apabila ditanam. Sebagai contoh adalah bunga dahlia dan wortel.

  1. Umbi batang

Umbi batang akan tumbuh apabila batang tanaman dimasukkan ke dalam tanah. Umbi batang berguna untuk menyimpan cadangan makanan, seperti pada kentang, talas, dan ubi jalar.

Sumber: iStock
  1. Rhizoma

Rhizoma atau dikenal sebagai akar tinggal merupakan perkembangbiakan vegetatif dengan batang yang tumbuh secara mendatar di dalam tanah. Sebagai contoh adalah lengkuas, jahe, kunyit, temulawak, dan kencur.

  1. Membelah diri

Proses perkembangbiakan vegetatif lainnya adalah dengan membelah sel yang dimiliki. Cara ini digunakan oleh tumbuhan tingkat rendah, misalnya ganggang.

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Sementara itu, jenis yang kedua adalah perkembangbiakan vegetatif buatan. Ini merupakan proses reproduksi tanaman yang dilakukan dengan bantuan manusia untuk memperoleh individu baru dengan sifat yang lebih baik. 

Beberapa contoh perkembangan vegetatif buatan, yaitu:

  1. Stek

Stek merupakan perrkembangbiakan yang dilakukan dengan memotong bagian tanaman untuk ditanam kembali ke tanah. Stek bisa dilakukan dengan memotong bagian batang, akar, maupun daun. Contoh stek, antara lain cocor bebek, begonia, dan sri rejeki.

  1. Cangkok

Cangkok merupakan perkembangan vegetatif yang dilakukan dengan mengupas kulit batang dan membungkusnya dengan tanah agar tumbuh akar di bagian tersebut. Cangkok biasa dilakukan pada pohon jambu, mangga, dan jeruk.

  1. Mengenten

Mengenten juga dikenal sebagai perkembangbiakan vegetatif yang dilakukan dengan menggabungkan batang bawah dan batang atas dari dua tanaman sejenis. Misalnya pada pohon jeruk dan jambu.

  1. Merunduk

Merunduk merupakan perkembangbiakan yang dilakukan dengan memasukkan batang tanaman ke dalam tanah hingga muncul tanaman baru. Contoh merunduk biasa dilakukan pada tebu dan apel.

Manfaat Perkembangbiakan Vegetatif

Adanya perkembangbangan vegetatif ternyata juga memiliki beberapa manfaat, yaitu:

  • Ketersediaan suatu jenis tanaman akan menjadi lebih cepat.
  • Hasil perbanyakan tanaman cenderung akan terhindar dari penyakit tanah saat pembibitan (seedling soil borne diseases).
  • Tanaman dari hasil perbanyakan akan seragam dan identik dengan tanaman induknya.
  • Pada beberapa jenis tanaman, perkembangbiakan dengan cara ini termasuk lebih murah.

Itu dia informasi mengenai jenis perkembangbiakan vegetatif beserta manfaatnya. Baca juga Sebelum Budidaya Tanaman, Yuk Pelajari Tentang Benih Bermutu! di website Gokomodo untuk menambah wawasanmu!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin