Diterbitkan 7 Apr 2023

Kondisi Terkini Pupuk di Indonesia, Petani Harus Tahu!

News

Pemupukan menjadi salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan para petani dalam bercocok tanam. Proses pemberian pupuk pada tanaman ini memiliki banyak manfaat, mulai dari memperbaiki kondisi lahan tanah, memberikan nutrisi untuk tanaman, memperbaiki kualitas ataupun kuantitas tanaman, hingga meningkatkan kesuburan tanah.

Proses pemupukan memiliki peran sangat penting dalam menentukan keberhasilan produksi tanaman. Oleh karena itu, kamu harus tahu apa saja Perbedaan dan Cara Memilih Pupuk Organik dan Kimia sebelum memberikannya pada tanamanmu, Dengan pemupukan yang benar, tanaman akan tumbuh lebih subur dan memberikan hasil yang lebih baik.

Kilas singkat pupuk di Indonesia

Membahas mengenai masalah pupuk, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai terbuka mengenai kabar terkini perkembangan pupuk di Indonesia. Beliau mengatakan di Blora, Jawa Tengah bahwa kebutuhan pupuk di Indonesia hingga saat ini mencapai 13 juta ton. Kini pabrik pupuk di Indonesia baru mampu memenuhi sekitar 3,5 juta ton pupuk, sehingga impor pupuk sebanyak 6,3 ton masih harus dilakukan.

Meskipun sudah melakukan impor pupuk, namun kebutuhan pupuk Indonesia masih belum tercukupi sepenuhnya. Masih ada setidaknya 3,2 juta ton pupuk yang belum bisa terpenuhi karena adanya masalah di berbagai faktor.  Salah satu masalah yang membuat pasokan impor pupuk mulai berkurang adalah adanya perang antara Rusia dan Ukraina. Hal ini menjadi masalah besar karena kedua negara tersebut merupakan negara pemasok pupuk yang sangat dibutuhkan oleh banyak negara-negara di dunia.

Oleh karena itu, yang mengalami kekurangan pupuk pada saat ini bukan hanya Indonesia saja. Negara-negara lain juga sedang mengalami krisis bahan pertanian ini, terutama di negara-negara yang tidak memiliki pabrik pupuk sama sekali. Oleh sebab itu, harga pupuk menjadi sangat mahal karena pasokan pupuk yang kurang dan ada banyak petani yang ingin membeli. Dapatkan update terbaru mengenai kondisi pupuk di Indonesia dengan memantau blog Gokomodo. Selamat membaca!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin