Header GokoUp dan GokoZone
Agri Edu

Langkah Cerdas Budidaya Tanaman Dimulai dari Memahami Fungsi Pupuk Urea untuk Keuntungan Jangka Panjang

Diterbitkan 1 Agt 2025, 10:12
Fungsi Pupuk Urea

Siapa yang hanya tau pupuk NPK sebagai sumber nitrogen yang baik untuk tanaman? Padahal, ada satu jenis pupuk yang tinggi nitrogen dan tidak kalah bagusnya dengan pupuk NPK. Yuk, kenalan dengan pupuk urea, pupuk tinggi nitrogen yang sama seringnya digunakan seperti pupuk NPK. 

Sumber: Casale

Middle GokoUp dan GokoZone

Pupuk urea merupakan pupuk kimia tunggal yang diberikan pada tanaman yang memerlukan nitrogen dalam jumlah yang banyak. Kadar nitrogen pada pupuk urea biasanya 46%, berbentuk prill atau butiran, dan mudah larut dalam air. Dari kandungan dan sifatnya saja pupuk urea memang dibutuhkan untuk tanaman memenuhi kebutuhan nitrogennya. Sebenarnya ada banyak hal yang bisa dikupas dari fungsi pupuk urea, lho! Baca artikel ini sampai selesai, ya!

Fungsi Pupuk Urea

Sebelum tau lebih banyak tentang pupuk urea, tidak ada salahnya tau komposisi pupuk urea terlebih dahulu. Umumnya, pupuk urea terdiri dari 46% nitrogen, 0,5% air, dan kadar biuret yang penting untuk awal pertumbuhan tanaman. Itulah mengapa, urea termasuk pupuk kimia tunggal dan wajib diberikan bahkan sebelum tanam dimulai. Memangnya apa sih fungsi pupuk urea, sampai harus diberikan pada tanaman bahkan sebelum tanam dimulai?

Membuat warna daun makin hijau

Selain mengandung nitrogen, pupuk urea juga mengandung klorofil atau zat hijau daun. Klorofil berperan dalam fotosintesis tanaman sekaligus membuat warna hijau pada daun. Itulah mengapa pupuk urea bisa membuat daun tanaman lebih hijau. 

Mempercepat pertumbuhan tanaman

Pupuk urea yang kaya akan nitrogen ternyata bisa mempercepat pertumbuhan tanaman. Kok bisa, ya? Nitrogen sebagai bahan utama pembentukan protein dan asam nukleat. Kedua komponen tersebut penting untuk membentuk sel baru dan perkembangan tanaman, terutama di masa awal pertumbuhannya. Lebih detailnya, protein berfungsi sebagai pemicu pertumbuhan jaringan, enzim, dan hormon pertumbuhan. Sedangkan asam nukleat, seperti DNA dan RNA, membawa informasi genetik dan berperan dalam pertumbuhan serta proses reproduksi tanaman nantinya.

Memicu perkembangan sistem perakaran

Akar termausk bagian tanaman yang penting saat awal pertumbuhan. Dengan adanya akar, tanaman lebih mudah menyerap air dan nutrisi dari dalam tanah. Akar juga perlu tumbuh memanjang untuk memperluas area penyerapan air dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk urea yang mengandung nitrogen yang tinggi membuat pertumbuhan akar menjadi sehat dan kuat, sehingga mampu menyerap air dan nutrisi dengan maksimal. Sistem perakaran yang kuat dan sehat juga meningkatkan ketahanan tanaman dari stres lingkungan, seperti kekeringan panjang. 

Menjaga ketersediaan nitrogen dalam tanah

Unsur hara yang ada di dalam tanah pasti akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu dan setelah melewati beberapa kali proses penanaman. Sementara kedepannya lahan akan tetap digunakan dan unsur hara harus diperbarui agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Karena nitrogen termasuk unsur hara makro primer yang dibutuhkan oleh tanaman sedini mungkin, ketersediaannya dalam tanah menjadi suatu keharusan meskipun nitrogen bebas bisa dengan mudah didapatkan. Pemberian pupuk urea sebagai sumber nitrogen akan memudahkan tanaman untuk menyerap nitrogen sekaligus menyediakan nitrogen yang mudah diserap tanaman nantinya. 

Meningkatkan jumlah panen 

Pupuk urea banyak diandalkan saat awal-awal pertumbuhan tanaman agar tanaman cepat besar dan kokoh. Namun, apakah bisa dengan pupuk urea menghasilkan panen melimpah dan berkualitas? Tentu saja, ya. Kualitas panen bisa melimpah dan berkualitas, terutama kandungan protein pada tanaman serealia. Kembali lagi dengan pupuk urea bisa membentuk protein dan enzim yang penting untuk pertumbuhan tanaman, termasuk meningkatkan kualitas dan hasil panen. 

Efisiensi penggunaan air dan nutrisi lainnya

Air terkadang tidak selalu tersedia di lahan, terutama saat musim kemarau. Pun ketika musim hujan pasti banyak air yang menggenang di sekitar lahan. Pada saat inilah tanaman membutuhkan nitrogen dari pupuk urea untuk menggunakan air dan nutrisi lain secara efisien. Dengan bantuan nitrogen, tanaman memiliki tekanan turgor yang tinggi sehingga penyerapan air dan nutrisi lainnya lebih efektif. 

Apakah ada Perbedaan Fungsi Pupuk Urea Subsidi dan Non-Subsidi?

Saat ini di Indoensia tersedia dua jenis pupuk urea, yaitu pupuk urea subsidi dan non-subsidi. Keduanya memiliki fungsi yang sama saat diaplikasikan pada tanaman. Hanya harga, ketersediaan, dan spesifikasi pupuk saja yang berebeda. 

Pupuk urea bersubsidi cenderung lebih lama diserap oleh tanaman karena kandungannya yang sama dan tidak ada tambahan unsur lainnya. Warna dan kemasan pupuk urea subsidi dan non-subsidi juga dibedakan untuk menghindari penyalahgunaan pupuk urea bersubsidi. Meskipun ada perbedaan, hal terpenting tetap pada manfaat yang dirasakan oleh tanaman juga sama. 

Makin tau kan apa saja fungsi pupuk urea? Sudah tau jenis pupuk urea apa yang akan kamu pakai? Apapun jenis pupuk ureanya, kamu bisa membelinya di GokoMart terdekat dan manfaatkan promo tiap bulannya, ya. Jangan cuma tau fungsinya aja, yuk lihat cara pemberiannya di artikel Berikut Aplikasi Pupuk Urea Secara Benar dan Tepat dan artikel serupa di blog Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin
Footer Gokoup Dan GokoZone
Sehari Jadi Petani Episode 2