Pupuk fosfat terbagi menjadi dua macam berdasarkan sumbernya. Pertama adalah pupuk fosfat organik yang bersumber dari bahan-bahan alami seperti hewan dan tumbuhan. Sedangkan yang kedua adalah pupuk fosfat anorganik yang bersumber dari air tanah atau air laut yang terkikis dan mengendap di sedimen.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai macam-macam pupuk Fosfat berdasarkan sumbernya, perlu kamu ketahui karakteristik dari pupuk fosfat itu sendiri. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

Karakteristik Pupuk Fosfat

Pupuk fosfat tidak bisa langsung diserap oleh akar tanaman, hal ini karena fosfor akan diserap dalam bentuk ion ortofosfat (Fosfat larut). Pupuk ini juga memilikki sifat yang tidak mudah larut dan terurai, sehingga air hujan pun tidak akan mudah mencuci atau melarutkannya ke dalam tanah.

Fosfat memiliki pergerakan yang lambat di dalam tanah namun dapat dengan mudah diangkut oleh jaringan dalam tanaman. Selain itu, pemberian pupuk fosfat dalam dosis besar atau berlebihan juga akan menyebabkan tanah menjadi keras. 

Macam Pupuk Fosfat Berdasarkan Sumbernya

Secara alami, unsur fosfor sebagai kandungan utama pupuk fosfat memang secara alami sudah terkandung di alam. Akan tetapi, kadar fosfor organik tentunya tidak sebanyak pada kadar fosfor anorganik. Berikut adalah beberapa macam pupuk fosfat yang perlu kamu tahu.

1. Pupuk Fosfat Organik

Pupuk fosfat organik bersumber dari fosfor alami yang diperoleh dari hewan, tumbuhan, dan batuan alam. 

• Batang Pisang 

Pohon pisang dikenal sebagai sumber fosfat alami karena batangnya mengandung unsur fosfor yang sangat tinggi. Batang pisang dapat diolah menjadi pupuk bokashi padat maupun cair yang kaya akan unsur fosfor. Dengan memanfaatkan batang pisang di sekitar rumah, kamu tidak perlu lagi mengeluarkan budget untuk pupuk.

Cara mengolahnya juga terbilang mudah. Kamu cukup mencacah batang pisang menjadi ukuran yang lebih kecil, lalu membiarkanya selama beberapa waktu. Jika batang pisang sudah terfermentasi secara menyeluruh, kamu bisa mulai mengaplikasikannya ke tanaman yang sekiranya membutuhkan unsur Fosfor.  

• Kotoran Kambing dan Ayam

Selain dari tanaman, kamu juga bisa menggunakan campuran antara kotoran kambing dan ayam sebagai pupuk dasar yang kaya akan unsur P. Penggunaan pupuk dari kotoran hewan ini sudah banyak digunakan oleh para petani, khususnya pada budidaya tanaman cabai.

Campuran kotoran kambing dan ayam yang diolah menjadi pupuk ini juga diklaim lebih awet untuk diserap tanaman dalam jangka panjang. Selain itu, pupuk ini juga membantu meningkatkan kelebatan buah dari tanaman yang ditanam.

Manfaat pupuk kotoran hewan ini didapatkan dari tingginya kandungan Fosfor dan Kalium. Sifat awet pupuk ini juga disebabkan karakteristik unsur P yang sulit terurai dalam tanah dan mendorong pembentukan bunga lebih banyak. 

• Batuan Alam

Batuan alam juga merupakan salah satu sumber unsur P yang banyak tersebar di berbagai bagian bumi. Batuan alam ini terbentuk dari proses sedimentasi, pelapukan, magmasi, dan fosfat biogenik. Biasanya, pupuk fosfat dari batuan alam diambil dari batuan fosfat hasil sedimentasi marin.

2. Pupuk Fosfat Anorganik

Selain pupuk fosfat dari bahan-bahan organik, kamu juga perlu mengetahui beberapa macam pupuk fosfat anorganik. Simak ulasan singkatnya berikut ini.

• Pupuk Fosfat Tunggal

Contoh pupuk fosfat yang secara khusus menyediakan unsur Fosfor untuk tanaman adalah pupuk tunggal seperti SSP, TSP, dan SP. Bahkan, kandungan Fosfor di dalam pupuk-pupuk tersebut dapat mencapai diatas 60%.

Jenis pupuk fosfat ini berbentuk granul dan biasanya digunakan sebagai pupuk dasar. Untuk cara aplikasinya, hindari cara penyemprotan mauput pengocoran karena pupuk ini bersifat  sulit larut dalam waktu singkat.

• Pupuk Majemuk Fosfat  

Contoh pupuk fosfat anorganik lainnya adalah pupuk majemuk phospat. Pupuk majemuk ini memiliki kandungan Fosfor yang tinggi dan cara aplikasinya bisa dicairkan untuk pengocoran maupun penyemprotan.

Jenis pupuk ini memiliki bentuk seperti kristal sehingga akan lebih mudah larut dalam air. Adapun contoh dari pupuk majemuk phospat adalah pupuk MKP yang memiliki kandungan berupa unsur Fosfor dan Kalium.  

• Pupuk Fosfat Cair 

Pupuk fosfat cair merupakan kumpulan dari unsur Fosfor yang sudah larut dalam air dengan konsentrasi tinggi. Unsur Fosfor tersebut sudah melalui proses penguraian yang dilakukan dengan metode kimia secara lebih cepat.

Itulah dua macam pupuk fosfat berdasarkan sumbernya yang akan semakin menambah wawasanmu. Baca juga artikel Tanaman Berbuah dan Berbunga Banyak Berkat Pupuk Fosfat Cair di website Gokomodo untuk informasi seputar pupuk fosfat lainnya!