Diterbitkan 18 Sep 2024

Makin Mantap! Mengenal Jenis Pupuk Cabe dan Pilih Sesuai Kebutuhanmu

Agri Edu
Pupuk Cabe

Pupuk merupakan sumber hara tambahan yang dibutuhkan tanaman untuk membantu pertumbuhannya. Setiap jenis tanaman, pada usia dan kondisi tertentu membutuhkan pupuk yang berbeda sehingga penting untuk memilih jenis pupuk yang cocok.

Misalnya pada tanaman cabe, ada banyak pilihan pupuk cabe yang perlu diberikan sebagai pupuk dasar maupun pupuk susulan. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai jenis-jenis pupuk cabe dan manfaatnya, simak ulasan berikut.

Pupuk Dasar Tanaman Cabe

Pemberian pupuk pada tanaman cabe dilakukan bahkan sebelum bibit ditanam. Jenis pupuk untuk fase ini adalah pupuk dasar dengan beberapa pilihan sesuai dengan kondisi lahan. Seperti pupuk kandang, pupuk urea, TSP/SP36, KCl, Dolomit, dan NPK Phonska.

Masing-masing pupuk tersebut diberikan dalam dosis yang berbeda sesuai dengan petunjuk penggunaan. Misalnya jika pupuk dasar yang ingin digunakan fokus pada NPK maka tidak perlu diberi pupuk urea karena di dalam pupuk NPK sudah mengandung nitrogen.

Pupuk dasar diaplikasikan dengan cara ditabur selama pembuatan bedengan, bisa juga ditutup atau dicampur dengan tanah. Proses ini biasanya dilakukan sebelum pemasangan mulsa sebanyak setengah dosis sehingga pupuk dapat terserap lebih maksimal.

Sumber: iStock

Pupuk Susulan Fase Vegetatif 

Selanjutnya, pupuk susulan diberikan saat tanaman cabe mulai berusia 1–4 Minggu menggunakan sisa pupuk dasar. Agar lebih mudah diserap tanaman, pupuk perlu dicairkan terlebih dahulu sehingga nutrisi saat fase vegetatif hingga generatif tanaman segera terpenuhi. 

Caranya yaitu dengan melarutkan sisa pupuk dasar dengan dosis sebanyak 1,5–3 kg pada 100 liter air. Pupuk cair tersebut kemudian dikocorkan dengan dosis 150–250 ml larutan untuk tiap tanaman.

Saat umur 7 HST, terkadang tanaman cabe juga perlu disemprot pupuk daun untuk memberikan tambahan unsur hara. Pemberian pupuk cabe dapat dilakukan secara rutin setiap 7 hari sekali.

Pupuk Susulan Fase Generatif 

Fase generatif merupakan saat dimana tanaman cabe mulai membentuk bunga, bakal buah, hingga buah. Pada fase ini, tanaman cabe memerlukan energi yang cukup banyak untuk pembungaan, pembentukan, dan pemasakan buah. Tak heran jika pupuk susulan untuk fase generatif ini perlu diberikan dalam dosis yang lebih banyak dibandingkan saat fase vegetatif.

Jenis pupuk yang dianjurkan pada fase ini yaitu pupuk yang mengandung P, K, Ca, dan Mg dengan tambahan sedikit unsur N. Perbandingan yang dapat dijadikan gambaran saat fase ini untuk pupuk NPK yaitu 6% N : 35% P : 55% K.

Pupuk kalsium dengan beberapa campuran lain seperti Magnesium dan Boron terkadang juga ditambahkan pada fase generatif. Jenis pupuk ini mampu membantu tanaman cabe selama proses pembentukan buah. Dosis yang dianjurkan yakni 2 kg pupuk kalsium yang dilarutkan dalam 200 liter air untuk dikocorkan pada seribu tanaman cabe.

Itu dia informasi seputar pemupukan pada tanaman cabe. Jangan Cuman Tahu Budidayanya Saja. Coba Ketahui Jenis Cabai Populer di Indonesia. Informasi menarik lain seputar dunia pertanian bisa kamu dapatkan hanya di website Gokomodo. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan berbagai produk pupuk hanya di toko pertanian modern, GokoMart. Segera kunjungi cabang GokoMart terdekat dan nikmati belanja produk pertanian secara nyaman dan menguntungkan.

whatsapp
twitter
facebook
linkedin